Breaking News:

LINDUNGI Istri & Anak saat Rumah Terbakar, Nasib Pria Ini Pilu Tak Tertolong, Tangis Keluarga Pecah

Selama proses pemakaman, pihak keluarga dan sahabat korban tidak kuasa menahan tangis ketika mengantarkan Syaiful ke tempat peristirahatan akhir.

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Rumah duka Syaiful (40) di Jalan Asyafiah, RT 07/RW 03, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (14/9/2022). Nyawa suami tak tertolong setelah lindungi istri dan anaknya dari insiden kebakaran. 

Kepada Baim Wong, Ibu Saeni mengatakan ia membutuhkan listrik agar ia bisa berjualan lagi.

Baim Wong kunjungi warteg Barokah yang viral di media sosial.
Baim Wong kunjungi warteg Barokah yang viral di media sosial. (YouTube)

Namun, Baim Wong kemudian menegaskan, dibanding Ibu Saeni yang beruntung masih ada warga lain yang membutuhkan bantuan.

Kemudian Ibu Saeni pun baru mengiyakan perkataan Baim Wong dan merasa banyak warga yang lebih butuh bantuan dibanding dirinya.

Menurut Donny, penyataan Ibu Saeni soal listrik itu pun membuat warga kecewa dan kesal.

Karena rumah-rumah warga lain mayoritas hangus terbakar dan tidak bisa ditinggali.

Bahkan mayoritas warga Simprug yang menjadi korban kebakaran harus tinggal di posko untuk sementara waktu, karena tidak punya tempat tinggal.

Hingga akhirnya warga memutuskan untuk mengungkapkan kekesalannya lewat coretan di tembok Warteg 'Barokah' tersebut.

"Viralnya Warteg 'Barokah' ini dinilai berlebihan oleh warga. Karena justru mengalihkan informasi tentang banyaknya warga yang menjadi korban dan butuh bantuan."

"Apalagi setelah konten Baim Wong naik ke YouTube, warga makin sensitif. Karena Ibu itu malah minta listrik ke Baim Wong. Nah coretan-coretan itu bentuk kekesalan warga sana," kata Donny kepada Tribunnews, Kamis (25/8/2022).

Baca juga: Keluarga Sedih Ungkap Fakta Ayah Brigadir J yang Viral, Ternyata Tipuan: Jangan Percaya Orang Ini

Warteg Tetap Bediri Kokoh karena Belum Lama Direnovasi dan Terbuat dari Hebel

Donny menuturkan, menurut informasi warga, bangunan Warteg tersebut tidak terbakar karena bangunannya belum lama direnovasi.

Selain itu bangunan Warteg juga terbuat dari tembok tembok tahan api atau hebel (bata ringan) dari lantai bawah hingga atas.

Ilustrasi kebakaran
Ilustrasi kebakaran (Damkar Kota Depok)

Hampir keseluruhan bangunannya pun tidak ada yang menggunakan kayu atau triplek yang mudah terbakar seperti mayoritas rumah lainnya yang hangus dilalap api.

"Menurut informasi warga, dari aspek bangunan kenapa tidak terbakar karna bangunan tersebut belum lama direnovasi dan bangunan terbuat dari tembok yang tahan api dari lantai bawah sampai lantai atas."

"Tidak ada kayu atau triplek yang mudah terbakar. Dan juga bangunan warteg itu lebih tinggi dari sekitarnya," ungkap Donny.

Lebih lanjut, Donny menuturkan, kebenaran dari kegiatan Jumat Berkah tersebut hanyalah Ibu Saeni dan Allah yang mengetahuinya.

Namun, dari musibah tersebut setidaknya kita sebagai manusia bisa belajar untuk saling membantu dan bersedekah kepada sesama.

"Terlepas benar atau tidaknya kegiatan sedekah tersebut, hanya Allah dan Ibu Saeni lah yang mengetahui. Kita sebagai manusia hanya bisa saling membantu dan mengambil pelajaran dari kisah ini. Untuk lebih sering bersedekah dan berbagi sesama," pungkasnya. 

(TribunJakarta/ Bima Putra) (Tribunnews)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tangisan Keluarga Pecah di Pusara, Pria Ini Tewas Saat Lindungi Anak-Istri dari Amukan Si Jago Merah dan Tribunnews dengan judul 'Kondisi Warteg Barokah usai Viral karena Selamat dari Kebakaran, Temboknya Dipenuhi Coretan Warga'

Halaman 4/4
Tags:
SyaifulkebakaranJakarta
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved