Kasus Ferdy Sambo
Ferdy Sambo Disebut Punya Kakak Asuh yang Jadi Pelindung, IPW Duga Sosok Ini, Pernah Jabat Kapolri
Ferdy Sambo disebut punya kakak asuh yang membantu ringankan hukumannya, IPW sebut sosok inilah yang jadi kakak asuhnya.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Santer beredar kabar Ferdy Sambo memiliki kakak asuh di Polri yang disebut-sebut menjadi pelindungnya.
Sosok kakak asuh yang dimaksud pun masih menjadi misteri.
Kabarnya, sosok yang disebut kakak asuh ini mencoba membantu Ferdy Sambo agar diringankan hukumannya.
Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso menduga kakak asuh Ferdy Sambo yang dimaksudkan adalah eks Kapolri Jenderal Idham Azis.
Kedekatan keduanya terjalin saat Idham masih belum pensiun.
Bahkan, kata Sugeng, kedekatannya itu membuat Ferdy Sambo mendapatkan posisi strategis di Satgasus Merah Putih.
Namun kini, Satgasus tersebut telah dibubarkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca juga: Meski Sebut Kasus Ferdy Sambo Dreamcase, Hotman Paris Tetap Menolak Menangani: Istriku Ngamuk
Baca juga: Ferdy Sambo Dipecat dari Polri, Segini Total Gaji dan Pensiun yang Tak Didapatkan Mantan Jenderal

"Periode pertama dia sebagai sekretaris Satgasus ketika Pak Tito sebagai Kapolri dan Kasatgasusnya Idham Azis. Nah Idham Azis ini yang katanya biasa disebut kakak asuh (Ferdy Sambo)," kata Sugeng dalam diskusi di salah satu hotel di Jakarta Selatan, Rabu (21/9/2022).
Sugeng menjelaskan bahwa Ferdy Sambo langsung ditunjuk menjadi Kasatgasus Merah Putih saat Jenderal Idham Azis didapuk menjadi Kapolri.
Dia bahkan menempati posisi tersebut selama 3 periode.
"Ketika Idham Azis menjadi Kapolri, Sambo menjadi Kasatgasus sampai dengan 3 periode Kasatgasus. Yang terakhir ditandatangani 1 Juli 2022, peristiwa (penembakan Brigadir J) terjadi 8 Juli 2022. Ada apa?," jelasnya.
Oleh karena itu, Sugeng mendukung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membubarkan Satgasus Merah Putih. Sebab, konflik of interest dalam satgas tersebut sangat besar.
"Saya katakan bahwa ini konflik interest yang begitu besar. Sebagai Kadiv Propam, yang tugasnya memeriksa dugaan kode etik polisi, dia juga sebagai Kasatgasus, ini namanya bertentangan sekali. Bagaimana kalau tim Satgasus itu melakukan pelanggaran saat bertugas? karena dia harus memeriksa, maka semuanya harus ditutup-tutupi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Eks Penasihat ahli Kapolri yang juga Guru Besar Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Prof Muradi mengungkap adanya sosok kakak asuh yang mencoba membantu mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo agar divonis ringan dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Istilah kakak asuh sendiri merujuk pada anggota Polri, baik yang sudah pensiun atau masih menjadi petinggi di institusi Bhayangkara.
Baca juga: SEMPAT Mau Jadi Pengacara Ferdy Sambo & Putri, Hotman Paris Diamuk Istri & Anak: Bapak Kurang Uang?
Baca juga: Hotman Paris Sempat Setuju Jadi Pengacara Ferdy Sambo, Alasan Menolak: Jutaan Rakyat Hujat Saya
