SOSOK Pengemudi Xpander yang Tabrak Angkot Tewaskan 3 Orang, Nenek-nenek Berusia 71 Tahun
Mobil Xpander yang menabrak angkot dan menewaskan tiga orang ternyata dikemudikan oleh seorang wanita lanjut usia.
Editor: galuh palupi
“Innalilllahi Wa Innailahi Rojiun , kabar duka telah Wafat Ananda Muhammad Singgih Adika Bin Amir Yanto (Lahir: Depok, 24 Agustus 1999 - Wafat: Brebes, 18 September 2022) putra bungsu Dr Amir Yanto (Jaksa Agung Muda Intelijen) pada malam ini 18 September 2022.
Almarhum adalah korban yg meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun siang ini.
Mohon doa Bapak dan ibu sekalian,” tulis pesan tersebut.
Selain itu, kabar meninggalnya anak Jaksa Agung ini juga dibenarkan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum, Kejagung Ketut Sumedana.
"Betul," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana saat dikonfirmasi, Minggu (18/9/2022).
Baca juga: Penyebab Kecelakaan Bekasi, Supir Truk Akui Mengantuk & Salah Ambil Jalan, Muatan Juga Berlebihan
Meski begitu, Ketut belum merinci lebih lanjut soal anak dari Jamintel Kejagung yang menjadi korban dalam kecelakaan beruntun itu.
"Nanti saja ya, saya lagi otw ke rumah duka," singkatnya.
Diberitakan sebelumya, tabrakan beruntun terjadi di Tol Pejagan-Pemalang tepatnya di KM 253, Jawa Tengah, Minggu (18/9/2022) sekira pukul 15.00 WIB.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudussy menyebut dalam kecelakaan itu ada sekitar 13 kendaraan yang terlibat.
"Informasi awal pada pukul 15.00 WIB terjadi laka lantas beruntun di KM 253 tol Pejagan-Pemalang. Kecelakan lalu lintas beruntun yang terdiri dari 13 kendaraan," Iqbal saat dihubungi, Minggu (18/9/2022).
Kecelakaan beruntun ini juga viral di media sosial yang satu di antaranya diunggah akun Twitter @Iwangln.

Dari video yang diunggah, terlihat asap tebal membuat jarak pandang di sekitar tol tersebut berkurang.
Iqbal mengungkapkan asap yang mengepul itu akibat adanya pembakaran rumput di luar jalan tol.
"Kecelakaan terjadi karena di pinggiran tol ada pembakaran rumput yang membuat jalan gelap dan mengakibatkan kecelakaan beruntun," ucapnya.
Iqbal mengungkapkan pihaknya masih melakukan evakuasi terkait kecelakaan beruntun tersebut.