Breaking News:

Kasus Ferdy Sambo

Mimpi Vera Simanjuntak Kerap Didatangi Brigadir J, Kini Datang Ziarah Cium Nisan Mendiang Pacar

Sering memimpikan Brigadir J, Vera Simanjuntak akhirnya datang menziarahi makam kekasihnya tersebut.

Editor: galuh palupi
TikTok @adheevinaa
Vera Simanjuntak menziarahi makam mendiang Brigadir J 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sering memimpikan Brigadir J, Vera Simanjuntak akhirnya datang menziarahi makam kekasihnya tersebut.

Vera Simanjuntak bersama Kakak dan Ibunya datang ke Sungai Bahar sore hari sekitar pukul 15.30 dan langsung menuju ke makam bersama keluarga Brigadir Yosua.

"Belum lama datang setengah 4 tadi langsung ke makam, mimpi terus katanya," kata Ayah Brigadir Yosua, Samuel Hutabarat.

Setelah dari makam rombongan Vera Simanjuntak dan keluarga langsung menuju ke rumah keluarga Brigadir Yosua di komplek SD 74.

Di dalam rumah terlihat Vera Simanjuntak sudah akrab dengan kedua orang tua Brigadir Yosua, terlihat candaan dan perbincangan yang hangat.

Vera Simanjuntak dan keluarga di rumah keluarga Brigadir Yosua di komplek SD 74
Vera Simanjuntak dan keluarga di rumah keluarga Brigadir Yosua di komplek SD 74 (tribunjambi/danang noprianto)

Tampak juga Ibu Brigadir Yosua Rosti Simanjuntak memberikan hadiah kepada Vera Simanjuntak.

Baca juga: NASIB Brigjen Hendra Kurniawan, Sidangnya Soal Kasus Brigadir J Molor 3 Kali, Pengamat: Diulur-ulur!

Hadiah tersebut merupakan kiriman dari kerabat yang ada di Belanda.

Namun, Vera Simanjuntak masih enggan buka suara terkait dengan kondisinya.

Vera Simanjuntak menyebut ini merupakan kunjungan keluarga.

Untuk diketahui, Vera menjalin hubungan asmara dengan Brigadir Yosua Hutabarat sejak dia masih kuliah.

Kala itu, Brigadir Yosua yang masih berada di kesatuan Brimob, sedang bertugas di Pamenang, Merangin.

Hubungan mereka terus berlanjut. Mereka harus menjalani hubungan jarak jauh saat Yosua tugas di Jakarta.

Brigadir Yosua pindah dari Jambi setelah diterima menjadi ajudan Ferdy Sambo.

Brigadir Yosua dan Vera sudah memiliki komitmen untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan.

Vera Simanjuntak ziarahi makam Brigadir J
Vera Simanjuntak ziarahi makam Brigadir J (TikTok @adheevinaa)

Mereka berencana menikah pada tahun depan, setelah Brigadir Yosua lulus kuliah dan sekolah perwira.

Namun mimpi itu kandas di tengah jalan. Sebelum mimpi itu mereka gapai, Brigadir Yosua tewas di ujung senjata.

Baca juga: Naik Private Jet Kunjungi Keluarga Brigadir J, Brigjen Hendra Kurniawan Kini Jadi Bulan-bulanan

Masa Lalu Brigadir Yosua

Sementara di tempat terpisah, Ibunda Brigadir Yosua Hutabarat, Rosti Simanjuntak, mengisahkan masa lalu anaknya yang meninggal dunia 8 Juli 2022 lalu itu.

Guru SD tersebut membagikan cerita di acara Refleksi Meninggalnya Brigadir Yosua Hutabarat, digelar Jumat (23/9/2022).

Kegiatan kolaborasi Serli Napitu Production, GMKI Jambi, PMKRI Jambi, Gamki Muarojambi, Pemuda Batak Bersatu, dan Tribun Jambi ini digelar di Warkop Bunga Robusta, Mayang Mangurai, Kota Jambi.

Saat Rosti Simanjuntak bicara, suasana di lokasi acara terlihat haru. Beberapa orang menangis.

"Yosua ini harta yang sangat mahal bagi keluarga kami, terlebih bagi saya ibunya," kata Rosti Simanjuntak, dengan terisak mengisahkannya.

Dia melahirkan, membesarkan, dan mendidik anaknya itu agar menjadi orang yang berakhlak.

Walau sudah menjelang tiga bulan meninggal dunia, dia masih merasa seolah tak percaya Yosua telah pegi untuk selama-lamanya.

Mendiang Brigadir J bersama orangtua dan saudara kandungnya
Mendiang Brigadir J bersama orangtua dan saudara kandungnya (Facebook @Roslin Emika)

"Dia anak penurut dan patuh," ucap Rosti, ibu dari empat orang anak itu.

Itulah yang dia sebut sebagai kelebihan di antara empat orang anaknya.

Sebagai ibu yang melahirkan dan membesarkan Yosua, dia memahami betul karakter anaknya, dan juga kinerjanya.

Dia mengatakan, Yosua adalah anak yang mau dan bisa untuk menghendel semua pekerjaan di rumah.

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, ucapnya, juga bukan tipe orang yang suka mengeluh.

Sejak kecil, seberat apapun pekerjaannya, dia akan selalu menghadapinya, dan bertahan dalam situasi yang sulit.

KONDISI Terbaru Makam Brigadir J, Rumput Meninggi

Beginilah kondisi makam Brigadir J alias Brigadir Yosua yang kini tampak memprihatinkan.

Kini sudah nyaris tiga bulan dimakamkan, kondisi makam Brigadir J begitu memprihatinkan.

Kendati demikian, ada banyak pihak yang ingin merenovasi makam Brigadir J.

Keluarga pun menyinggung soal tanah di makam Brigadir J.

Ternyata ada kendala terkait tanah di sekitar makam Brigadir J.

Melansir Tribun Jambi, Pemuda Batak Bersatu (PBB) rencananya akan menggelar kebersihan di area makam Brigadir J.

Tepatnya di Taman Pemakaman Umum (TPU) Desa Suka Makmur, Jambi.

Area makam Brigadir J kini memang telah dikelilingi rumput yang cukup tinggi.

Baca juga: NASIB Brigjen Hendra Kurniawan, Sidangnya Soal Kasus Brigadir J Molor 3 Kali, Pengamat: Diulur-ulur!

Meskipun keluarga sering melakukan ziarah, namun keluarga hanya sanggup bersihkan rumput yang dekat makam Brigadir J.

"Kalau kami cuma sanggup bersihin yang di sebelah-sebelah itu," kata ibu Brigadir Yosua, Rosti Simanjuntak, Kamis (22/9/2022).

Oleh karena itu PBB Sungai Bahar berencana akan melakukan pembersihan area makam.

Area Pemakaman Brigadir J atau Brigadir Yosua di Taman Pemakaman Umum Desa Suka Makmur saat ini kondisinya telah dikelilingi rumput yang cukup tinggi.
Area Pemakaman Brigadir J atau Brigadir Yosua di Taman Pemakaman Umum Desa Suka Makmur saat ini kondisinya telah dikelilingi rumput yang cukup tinggi. (TRIBUNJAMBI.COM/DANANG NOPRIANTO)

"Kita lihat rumput-rumputnya sudah mulai tinggi, kami berkomitmen mengawal kasus ini sampai tuntas."

"Salah satunya dengan cara terus merawat kondisi area pemakaman Brigadir Yosua," kata Pembina PBB Sungai Bahar bernama Royanto.

Ia juga mengatakan, saat ini jika diperhatikan isunya sudah mulai redup dan berkurang.

Maka dari itu demi menjaga agar kasus tak hilang, ia menyebut PBB terus menyuarakan keadilan untuk Brigadir J.

Yakni dengan mengadakan berbagai kegiatan maupun aksi, termasuk dengan kegiatan bersih-bersih makam ini.

Sementara itu keluarga juga mengungkapkan, banyak pihak yang mengajukan merenovasi makam Brigadir J menjadi lebih baik.

"Iya banyak yang mengajukan kemarin, kita lihat aja nanti gimana," kata Rosti Simanjuntak.

Rosti Simanjuntak juga mengatakan ada keinginan dari keluarga untuk melakukan renovasi makam.

Namun dirinya masih menunggu hingga kondisi tanah menjadi stabil dan keras.

Lantaran kondisinya saat ini masih belum bisa dilakukan renovasi.

"Nunggu tanahnya itu keras dulu, kalau sekarang masih belum bisa," ucapnya.

Renovasi makam ini dimaksudkan juga untuk mempermudah keluarga untuk berziarah serta mempermudah merawat makam tersebut.

Salah satu yang telah mengungkapkan keinginannya kepada Tribun Jambi untuk merenovasi makam Brigadir J ialah seorang aktivis dari Tanah Karo.

Kamarudin Simanjuntak kecewa perkembangan kasus Brigadir J berjalan lambat, kini minta Maaf.
Kamarudin Simanjuntak kecewa perkembangan kasus Brigadir J berjalan lambat, kini minta Maaf. (Instagram/ Facebook)

Dia bahkan sudah dua kali mengunjungi keluarga dan sudah menyampaikan maksudnya untuk merenovasi makam Brigadir Yosua.

Sementara itu Kamaruddin Simanjuntak sendiri mengungkapkan, Rosti Simanjutak dan anggota keluarga lain menyebut masih ingin menuntaskan kasus.

Kamaruddin Simanjuntak mengaku memang masih semangat mengawal dan jadi pengacara keluarga Brigadir J.

Semangat Kamaruddin Simanjuntak tersebut tampaknya ditularkan oleh ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak.

Bersama adik-adiknya, Rosti Simanjuntak meminta agar Kamaruddin Simanjuntak tetap mengawal kasus pembunuhan putra kesayangannya.

Namun untuk saat ini, diakui Kamaruddin Simanjuntak, ia seolah punya perasaan tak enak terkait kasus Brigadir J.

"Untuk saat ini, saya mohon maaf, ya kita siap-siap kecewa."

"Karena sampai sore hari ini, perkaranya hanya muter-muter di situ saja."

"Presiden tidak melakukan apa-apa, belum ada action yang nyata untuk menyelesaikan masalah ini," ucap Kamaruddin Simanjuntak

Perasaan tak enak tersebut juga dirasakan ayahanda Brigadir J, Samuel Hutabarat.

Ia mengaku hanya bisa pasrah dan sudah lelah.

"Pak Samuel, orang tua almarhum sudah menyatakan, 'Sudah selesai lah, toh anak saya tidak kembali'."

"Kemarin ketika saya ke Jambi, beliau berpesan, 'Sudah, sudah cukup lah. Kami udah capek pak'."

"'Kami mendengar aja capek, apalagi bapak yang melakukan," cerita Kamaruddin Simanjuntak.

Diungkap Kamaruddin Simanjuntak, perjuangannya selama ini agar almarhum Brigadir J mendapat keadilan nyaris tak ada hasil.

Padahal ia sudah memberikan semuanya untuk pengusutan kasus Brigadir J.

"Sekarang ini sangat mengecewakan. Tetapi saya betul-betul minta maaf, saya sudah berjuang dengan mengorbankan segalanya."

"Baik pikiran, materi, maupun waktu. Saya membiayai semua perkara ini."

"Tapi saya tidak bermaksud mengungkit-ungkit itu," ungkap Kamaruddin Simanjuntak.

(TribunJambi/Danang Noprianto)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul 'Sering Mimpi, Vera Simanjuntak Ziarah Ke Makam Brigadir Yosua'

Sumber: Tribun Jambi
Tags:
Ferdy SamboVera SimanjuntakBrigadir J
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved