Labrak & Pukuli Pacar Adik, Polwan IDR Bentak Pak RW Hingga Kena Serangan Jantung, Kini Meninggal
Polwan yang labrak pacar adiknya ternyata juga bentak ketua RW setempat hingga kena serangan jantung dan kini meninggal dunia.
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang polwan di Riau lakukan penganiayaan pada kekasih adiknya.
Tak hanya menganiaya kekasih adiknya, polwan tersebut juga menjadi penyebab ketua RW setempat meninggal dunia.
Rupanya polwan berinisial IDR tersebut sempat membentak ketua RW yang hendak melerai dirinya.
Akibat bentakan polwan IDR, ketua RW tersebut mengalami serangan jantung dan kini dikabarkan meninggal dunia.
Kasus ini diungkap oleh Riri Aprialia Kartin yang merupakan korban penganiayaan Polwan IDR.
Baca juga: PACARI Adik Polwan, Nasib Riri Pilu, Dianiaya sang Polisi & Ibunya: Saya Brigadir Jangan Sepelekan!
Baca juga: Ingat Kasus ASN Selingkuh? Kini Polwan Suci Ungkap Kelicikan Suami Sebelum Nikah, Bohong Sejak Awal

Riri bercerita, ia menjadi korban penganiayaan brutal yang dilakukan kakak dan ibu pacarnya yang juga seorang polisi berinisial R.
Penganiayaan itu terjadi di kontrakan Riri yang beralamat di Jalan Tiung, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Rabu (21/9/2022) malam.
"Saya membuat laporan atas pengeroyokan yang dilakukan oleh kakak (seorang polisi wanita) dan ibu dari pacar saya mereka memukul menjambak menampari saya karena mereka tidak terima saya menjalin hubungan dengan adik/anaknya," tulis Riri mengawali postingannya.
Dalam postingan yang dibuat Riri, ia menampilkan beberapa luka lebam di sekujur tubuhnya.
Riri juga mengaku langsung melakukan visum untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya itu.
Peristiwa yang terjadi pada Rabu malam itu, kata Riri, merupakan kejadian yang ketiga kali korban diperlakukan tak menyenangkan oleh pelaku.
Bahkan peristiwa kali ini sangat parah hingga membuat Pak RW di kawasan rumah Riri meninggal dunia.
Baca juga: Malam Mingguan di Kos, Polisi Digerebek Bersama Istri Orang, Masih Pakai Baju Dinas, Begini Nasibnya
"Dia datang bersama ibunya ke kontrakan saya mendobrak paksa pintu dan langsung mejambak, menyere, menampar bekali-kali kepala saya secara membabi buta bersama ibunya,"
"Karna keributan ini semua tetangga keluar dan Pak RW datang," jelas Riri.
Kala itu, lanjut Riri, Pak RW membelanya habis-habisan atas apa yang dilakukan Brigadir IDR dan ibunya kepada korban.