Lukas Enembe Obati Sakit dengan Judi ke Casino, Pengacara Akui Gubernur Papua Butuh 'Refreshing'
Lukas Enembe obati sakit dengan judi ke Casino, kuasa hukum akui Gubernur Papua butuh refreshing.
Editor: Candra Isriadhi
Aloy juga mempertanyakan sumber data MAKI dan statusnya yang tidak memiliki kedudukan sebagai penyidik.
“Ini sudah masuk hukum formal, berdasarkan kerja penyidik saja, saya enggak mau teman-teman yang enggak ada urusan lain enggak usah ngomong,” tuturnya.
Selain itu, Aloy menyatakan, pihaknya akan melaporkan MAKI ke Mabes Polri.
Pihaknya menilai laporan Maki tidak profesional.
“MAKI kita akan lapor polisi dia. Hasil dia, hasil penyelidikan atau hasil investigasi.
Dia hanya terima laporan dari orang, tidak profesional itu saudara MAKI,” ancam Aloy.

Sebelumnya, Lukas Enembe menjadi sorotan setelah ditetapkan sebagai tersangka gratifikasi Rp 1 miliar terkait APBD Pemerintah Provinsi Papua.
Aktivitas Lukas berjudi juga menjadi kontroversi.
Baru-baru ini, MAKI mengungkap 25 perjalanan Lukas ke dalam dan ke luar negeri.
Koordinator MAKI Boyamin Saiman menduga sebagian perjalanan itu digunakan untuk berjudi.
Ia menyebutkan, aktivitas judi itu dilakukan di tiga negara, yakni Malaysia, Singapura, dan Filipina.
Dalam sebuah video yang disebarkan oleh MAKI, tampak Lukas memakai kursi roda berada di kawasan kasino di luar negeri.
Ada pula video yang menampilkan Lukas sedang dipapah sambil berjalan masuk ke dalam kasino.
Lukas hingga kini belum memenuhi panggilan pemeriksaan KPK terkait perkara gratifikasi yang diusut KPK.
Dia mengaku sakit sehingga tak bisa terbang ke Jakarta.