Ibu Ungkap Perubahan Sang Putri Korban Tragedi Kanjuruhan, Teman Nekat Masuk: Sudah Ditutupi Kain
Faiq jadi korban tragedi Kanjuruhan, ibu ungkap perubahan sikap anak sebelum meninggal. Teman yang selamat terdiam di depan pusara.
Editor: ninda iswara
Laila mengakui, adiknya merupakan suporter Arema. Faiq kerap menonton laga Arema di Kanjuruhan, Malang.
Seperti yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) kemarin. Keluarga juga mengizinkan Faiq menonton bersama sahabatnya, Abdul Mukid.
Baca juga: Setelah 131 Meninggal di Kanjuruhan, Lirik Mars Aremania Disorot: Walau Harus Mati di Tengah Lapang
Baca juga: Jadi Korban Tewas di Kanjuruhan, Postingan Brigadir Andik 30 Menit Sebelum Terjadi Kerusuhan Disorot

Keduanya berteman baik, dan selalu berangkat dan pulang dalam kondisi selamat dan baik-baik saja.
Karenanya, ketika Mukid menjemput Faiq, keluarga tidak keberatan.
Sampai akhirnya, malam usai pertandingan, kabar duka itu datang.
Keluarga tersebut hanya bisa mengikhlaskan Faiq, meskipun harus dengan isak tangis saat menyambut kepulangan jenazah Faiq.
Meninggalnya Faiq tidak hanya menyisakan sedih bagi keluarganya, namun juga bagi Mukid.
Usai pemakaman, Mukid terlihat terdiam dan bersedih di rumah duka.
Mukid menjemput Faiq di rumahnya dengan mengendarai sepeda motor.
"Saya yang bonceng dia, yang jemput dia ke rumah ini," tuturnya kepada Suryamalang.com.
Keduanya berboncengan, kemudian berangkat berbarengan dengan suporter Arema yang lain dari Jember.
Terdapat 14 sepeda motor di rombongan mereka.
Mukid dan Faiq merupakan suporter Arema. Keduanya kerap bertandang ke Kanjuruhan untuk melihat Arema berlaga.
Pertandingan Sabtu (1/10/2022) kemarin merupakan laga yang mereka tunggu.
"Derbi Arema Vs Persebaya. Jadi kami berniat menontonya di Kanjuruhan," imbuhnya.