Jadi Korban Tewas di Kanjuruhan, Postingan Brigadir Andik 30 Menit Sebelum Terjadi Kerusuhan Disorot
Inilah dugaan penyebab tewasnya Brigadir Andik Purwanto dalam tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (1/10/2022) malam.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Penonton yang berusaha untuk keluar saling berdesakan dan banyak yang terinjak-injak, sehingga jatuhlah ratusan korban jiwa.
Berdasarkan unggahan Brigadir Andik tersebut, diduga ia meninggal dunia karena terjebak di antara penonton yang saling berdesak-desakan tersebut.
Menurut Kabag Ops Polres Tulungagung, Kompol Supriyanto, Brigadir Andik jadi satu dari 25 orang anggota yang BKO ke Malang.
"Ada permintaan BKO, kami mengirim 25 orang. Pengendali sepenuhnya Polres Malang," terang Supriyanto.
Sementara itu Kasi Humas Polres Trenggalek Iptu Suswanto membenarkan informasi soal anggotanya yang meninggal.
Ia bernama Briptu Fajar Yoyok Pujiono.
"Briptu Yoyok sehari-hari bertugas di Polsek Dongko," kata Suswanto, Minggu (2/10/2022).
Ia menambahkan, jenazah Briptu Yoyok saat ini dalam perjalanan menuju Trenggalek, Jawa Timur.
Rencananya, Briptu Yoyok akan dimakamkan siang ini.
"Sekarang masih dalam perjalanan. Rencananya, akan digelar upacara pemakaman jam 12.00 WIB," sambung dia.
Rumah duka Briptu Yoyok berada di Desa Sukosari, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek.
Prosesi upacara pemakaman, lanjut dia, akan dipimpin oleh Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino.
Briptu Yoyok mendapat tugas BKO pengamanan ke Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022), bersama 24 anggota Polres Trenggalek lainnya.
Sosok yang Sangat Baik
Dalam kesehariannya, Andik bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Bendiljati Wetan, Kecamatan Sumbergempol.