Breaking News:

'Di Luar Kewenangan' Jenderal Andika Perkasa Soroti Aksi 'Kungfu' Oknum TNI di Tragedi Kanjuruhan

Jenderal Andika Perkasa soroti aksi 'kungfu' anggota TNI yang berada di tragedi Kanjuruhan.

Editor: Candra Isriadhi
Kolase TribunnewsMedan, YouTube Kompas TV
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa murka lihat video tentara tendang suporter di Kanjuruhan 

“Kekerasan memang terjadi melakui video yang tersebar, ada yang ditendang ada yang kena kungfu. Tentu semua juga melihat,” tambahnya.

Baca juga: Kiper Arema FC Diduga Dihajar Diperut oleh Aremania, Sang Kekasih Curhat Ganasnya Tragedi Kanjuruhan

Penyebab tewasnya para suporter usai laga Arema FC vs Persebaya diduga karena terinjak-injak dan sesak nafas saat terjadi desak-desakan keluar Stadion Kanjuruhan, Malang.
Penyebab tewasnya para suporter usai laga Arema FC vs Persebaya diduga karena terinjak-injak dan sesak nafas saat terjadi desak-desakan keluar Stadion Kanjuruhan, Malang. (Tribunnews)

2. Soal Gas Air Mata

Selain itu soal gas air mata yang ditembakkan petugas kepolisian ke arah tribun, pihak Komnas HAM mengaku masih akan melakukan penelusuran lebih dalam.

Namun Choirul Anam tak menampik jika adanya gas air mata membuat situasi semakin genting.

“Soal penggunaan gas air mata kami sedang telusuri. Kami lihat anatomi stadion pasca pertandingan seperti apa. Agar melihat secara objektif,"

"Seandainya tidak ada gas air mata maka tidak ada hiruk pikuk. Kami juga sedang telusuri karakter lukanya. Agar bisa melihat peristiwa kemarin seperti apa,” ujarnya.

Selain itu Komnas HAM juga tengah mendalami dugaan penggunaan gas air mata yang telah kedaluwarsa.

Bahkan itu menjadi kunci pernyataan pihaknya ke petugas medis.

“Gas pasti punya kedaluwarsa itu akan menjadi kunci kami tanya ke medis. Apakah ini karena sesak nafas, kadar oksigen dan lainnya seperti apa," katanya.

"Makanya saat kami ingin mendapatkan info itu kami ingin mendapatkan anatomi dari Stadion Kanjuruhan ketika terjadinya peristiwa itu,"

"Bagaimana exit starteginya, Konsentrasi massa di mana. Termasuk korban ini paling banyak jatuhnya di mana itu sedang kami dalami,” jelasnya.

Suporter Arema FC, Aremania turun kedalam stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022).
Suporter Arema FC, Aremania turun kedalam stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). (Surabaya.Tribunnews.com/Purwanto)

3. Jenderal Andika Perkasa Jawab Tegas

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkap janjinya jika ada oknum TNI yang terbukti melakukan kekerasan saat tragedi Arema vs Persebaya.

Jenderal Andika Perkasa berjanji akan memberikan sanksi pidana kepada oknum TNI tersebut.

"Kami tidak akan mengarah pada disiplin, tidak, tetapi pidana karena memang itu sudah sangat berlebihan.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Tags:
TNI tendang KanjuruhanKanjuruhantragedi kanjuruhanJenderal TNIAndika PerkasaKomnas HAMArema FC
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved