Breaking News:

'Saya Rawat dari Kecil', Ayah Angkat Kenang Anak Pamit ke Stadion Kanjuruhan, Pulang Jadi Jenazah

Seorang warga Blitar mengenang anak angkatnya saat pamitan ke Stadion Kajuruhan, pulang sudah jadi jenazah

Editor: Talitha Desena
Surabaya.Tribunnews.com/Purwanto dan Dok. Polres Blitar Kota
Warga Blitar kenang anak angkat saat pamitan ke Stadion Kajuruhan, pulang jadi jenazah 

Menurutnya seluruh korban mendapatkan penanganan medis di beberapa rumah sakit di Kabupaten dan Kota Malang.

"Itu data terakhir ya. Selain itu ada lagi 5 warga Blitar yang tercatat mengalami luka ringan dan sudah bisa meninggalkan rumah sakit," kata Christine saat dikonfirmasi Kompas.com.

Beberapa dari korban meninggal, kata dia, sudah dijemput pihak keluarga dan sebagian sudah dimakamkan.

Kelima korban meninggal semuanya laki-laki, yaitu:
1. Moh. Rizki Darmawan (16), Plosorejo, Kelurahan Bence, Kecamatan Garum;
2. Andika Bayu Pradana (20), Salam, Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok;
3. Muhamad Mustofa, Desa Bangsri, Kecamatan Nglegok;
4. M. Mungizul Hidayatullah, Kelurahan Kedungbunder, Kecamatan Sutojayan;
5. Muhammad Khoirul Huda (28), Kemloko, Desa Sidodadi, Kecamatan Garum.

Sementara dua korban yang kritis adalah Riki Febrinanto (17) dan perempuan bernama Debora Anca.

Mereka berdua adalah warga Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro dan Desa Bajang, Kecamatan Talun.

Sedangkan warga Kabupaten Blitar yang masih belum ditemukan adalah:

1. Muhammad Muzaky Ma'sum (20), Desa Kuningan, Kecamatan Kanigoro;
2. Moch. Bagus Pradana (25), Desa Bangle, Kecamatan Kanigoro;
3. Gandang Suprapto (22), Desa Sumberejo, Kecamatan Talun;
4. Nandita Harisqi (19), Kelurahan Bence, Kecamatan Garum;
5. Deva Herlis Tyo Kartikatama (23), Desa Sidodadi, Kecamatan Garum.

Selain itu ia menyebut ada lima warga Kabupaten Blitar yang mengalami luka ringan dan sudah diperkenankan pulang.

Dan ada satu warga asal Kecamatan Kanigoro yang mengalami luka ringan lebam di kepala dan dirawat di puskesmas setempat.

3 Bersaudara Aremania Masih SMA Nonton Bareng, Nahas Semua Meninggal di Kanjuruhan

Dalam foto yang diambil pada 1 Oktober 2022 ini, sekelompok orang menggendong seorang pria usai pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Dalam foto yang diambil pada 1 Oktober 2022 ini, sekelompok orang menggendong seorang pria usai pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. (Photo by AFP/STR)

Nasib nahas dialami oleh tiga bersaudara yang nonton bareng laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu 1 Oktober 2022.

Ketiga bersaudara sesama Aremania itu menjadi korban meninggal tragedi Kanjuruhan.

Mereka ialah Mohammad Haikal Maulana (18) siswa SMKN 2 Tulungagung, warga Desa Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol.

Lalu dua saudaranya yang meninggal bersamaan diketahui bernama Astrid, siswi kelas 2 SMA di Malang dan satunya asal dan Muhammad Irsyad Aljuned (18) , siswa kelas 3 SMKN Kudu, Jombang.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
KanjuruhanBlitarMalangArema FCPersebayakorban
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved