Kasus Ferdy Sambo
'Terlambat!' Keluarga Brigadir J Tolak Mentah-mentah Permintaan Maaf Ferdy Sambo, Sebut Tak Tulus
Permintaan maaf Ferdy Sambo rupanya belum diterima oleh keluarga Brigadir J, yang masih terpukul atas kematian anaknya. Dinilai tak tulus.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Kuasa hukum Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak mengutarakan keinginannya agar proses persidangan eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dan para tersangka lainnya menjadi viral.
Martin meyakini viralnya proses persidangan akan mencegah adanya intervensi oknum-oknum tertentu.
Martin menyampaikan, proses sidang Ferdy Sambo tidak akan bisa berjalan kondusif apabila digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel).
"Jakarta Selatan itu enggak layak, perkara harian di situ sangat banyak sekali," kata Martin.

Martin berharap Mahkamah Agung dan PN Jaksel mencari lokasi lain atau memanfaatkan gedung serbaguna agar nanti jika terjadi kerumunan tidak mengganggu sidang kasus lain.
Ia menyampaikan, dirinya telah menerima pesan dari ratusan perwakilan ormas yang ingin mengawal berjalannya persidangan Brigadir J.
Martin menegaskan pelaksanaan sidang harus terbuka karena kasus ini adalah konsumsi publik.
"Dan juga wajib diliput oleh media," ujar Martin.
"Milik orang-orang yang selama ini hak hukumnya terdzalimi, dan orang-orang yang peduli dengan kasus ini," sambungnya.
Martin berharap proses sidang dapat menjadi viral sebagai kontrol sosial untuk mencegah intervensi oknum.
(TribunJatim/ Ignatia)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Maaf Ferdy Sambo Ditolak Keras Keluarga Yosua: Cari Perhatian, Pengacara Brigadir J Mau Sidang Viral