'Cukup' Tak Butuh Pesta Mewah, Pasangan Ini Pilih Nikah Sederhana & Hemat, Cincin Lamaran Pinjam
Viral pasangan memilih menikah secara sederhana. Ia tidak gengsi untuk menggelar pernikahan yang irit, tanpa pesta mewah seperti pada umumnya.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: octaviamonalisa
Ia mengenal pria itu kurang lebih satu tahun lalu melalui aplikasi Tinder.
Suami Alia yang bernama Syahmi itu merupakan lulusan IT dari Universitas Utara Malaysia.
Syahmi memiliki alasan tersendiri kenapa memakai aplikasi Tinder untuk mencari jodoh.
Rupanya Syahmi kerap ditolak wanita karena tinggi badannya.
Diceritakan Alia, ia kenal dengan Syahmi di Tinder pada Juli 2021.
Saat itu Alia baru putus dengan mantan kekasihnya.
Ia pun ingin mencari jodoh lewat Tinder.
Ketika membuka Tinder, ia menemukan profil Syahmi dan tertarik saat membaca keterangan pada profil.
Pasalnya, Syahmi menuliskan secara jujur, dirinya mempunyai tinggi badan 155 cm.
Sosok Syahmi pun menuai rasa penasaran Alia hingga ingin berteman.

"Dia menarik perhatianku," ujar Alia.
Keduanya pun berkenalan dan ngobrol lewat aplikasi kencan atau mencari jodoh online itu.
Awalnya, Alia dan Syahmi hanya berbincang lewat chat saja.
Mereka belum bisa bertemu lantaran masih situasi pandemi Covid-19 yang menelan banyak korban.
Obrolan mereka semakin intens hingga berjalan tiga bulan.
Akhirnya mereka pun bertemu langsung di bulan Oktober 2021.
Alia mengaku tak canggung saat pertama kali bertemu Syahmi.
Alia sendiri ternyata memiliki tinggi badan 170 cm.
Meski jauh lebih tinggi dari Syahmi, namun Alia tak mempermasalahkan hal itu.
Ia tak mencari jodoh yang tinggi, melainkan seseorang yang bisa berkomitmen dalam hubungan.
"Saya cari orang yang serius menjalin hubungan dan bisa berkomitmen," ujarnya.

Setelah saling mengenal, Alia semakin tertarik dengan pria yang tinggal di Alor Setar, Malaysia itu.
Menurut Alia, Syahmi pria yang penyayang.
"Dia baik, penyayang dan family man," ungkapnya.
Bahkan menurut Alia, Syahmi bisa memenuhi 14 kriteria suami idamannya.
Sebelum menikah,ia memang sempat menuliskan deretan kriteria suami idaman.
Ia tak menyangka, banyak yang ada di diri Syahmi.
"Yang paling buat saya kagum adalah dia bisa duduk berbincang sabar dengan saya, saya tidk masalah dia sibuk kerja, tapi dia mau meluangkan waktunya untuk pergi denganku ketika waktu senggang," ungkapnya.
Bagi Alia, pria idamannya yakni mementingkan keluarga.
Selain itu, sosoknya harus tegas, namun bahasanya halus.
Di samping itu, ia pekerja keras dan bisa tenang dalam menghadapi masalah.
Meski baru mengenal satu tahun, namun Alia dan Syahmi merasa cocok satu sama lain.
Mereka pun semakin serius dan akhirnya menikah di Kangar, Perlis, Malaysia pada 15 Mei 2022 lalu.
Alia begitu bersyukur bisa dipertemukan dengan Syahmi.
Ia begitu terpikat dengan kepribadian Syahmi.
"Pria yang manis dan mementingkan kasih sayang," ungkapnya.
Rasa syukur juga diungkapkan Syahmi.
Ia tak menyangka dipertemukan dengan Alia, wanita yang bisa menerimanya apa adanya.
Syahmi pun curhat, sebelumnya ia susah dalam mencari jodoh.
"Sebelumnya saya selalu ditolak oleh wanita karena tinggi saya," ujarnya.
Ia pun tak menyangka bisa memenuhi kriteria pria idaman Alia.
"Tak disangka kami akhirnya menikah," ujarnya.
(TribunNewsmaker/ Listusista)