Breaking News:

Kasus Ferdy Sambo

Dengar Istri Dilecehkan, Ferdy Sambo Ingin Badminton, Kuasa Hukum Brigadir J: Komedi Tengah Malam

Ferdy Sambo malah ingin badminton setelah dengar Putri Candrawathi dilecehkan, pengacara Brigadir J beri sindiran.

Editor: ninda iswara
Puspenkum Kejagung
Ferdy Sambo malah ingin badminton setelah dengar Putri Candrawathi dilecehkan, pengacara Brigadir J beri sindiran. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pihak Ferdy Sambo kini ramai dikabarkan membuat skenario baru.

Jelang sidang perdana yang akan digelar pada Senin (17/10/2022), muncul sejumlah pernyataan baru dari kuasa hukum Ferdy Sambo, Febri Diansyah.

Pernyataan Febri Diansyah, membuat pengacara keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak, tertawa.

Sebelumnya, Febri mengatakan Ferdy Sambo sebenarnya ingin main badminton setelah emosi dan menangis mendengar istrinya dilecehkan.

“Febri penasihat hukumnya Ferdy Sambo mengatakan bahwa setelah Ferdy Sambo menangis, marah, meluap-luap, lalu katanya si Ferdy Sambo ini ingin main badminton. Ini logika macam apa ini,” kata Martin dalam Sapa Indonesia Pagi Kompas.TV, Kamis (13/10/2022).

“Orang yang lagi sedih, orang yang lagi marah, orang yang mendengar katanya istrinya dilecehkan tiba-tiba mau main badminton, enggak habis pikir saya, bagaimana dia membangun logika hukumnya gitu loh," kata Martin.

Menurut Martin, tidak ada orang yang lagi sedih dan marah karena istrinya dilecehkan mau main badminton.

Baca juga: Jelang Sidang, Pengacara Ferdy Sambo Mendadak Sindir Bharada E: Tidak Boleh Selamatkan Diri Sendiri!

Baca juga: Tindakan Ferdy Sambo Dianggap Janggal Saat Dengar Putri Candrawathi Dilecehkan, Pilih Pergi Main Ini

Febri Diansyah, mantan jubir KPK jaid pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi
Febri Diansyah, pengacara Ferdy Sambo sebut kliennya ingin main badminton setelah mendengar Putri Candrawathi dilecehkan (Kompas/Ambarania Nadia, YouTube Polri TV)

“Yang ada ingin menenangkan diri atau pun melakukan pencarian fakta terhadap hal yang mengganjal yang dia ketahui,” ujar Martin.

Dalam pernyataannya, Martin menuturkan ada hal lucu lainnya dari narasi Febri Diansyah perihal Ferdy Sambo yang akan main badminton.

“Orang yang mau main badminton, tapi bukan membawa raket, tapi justru membawa senjata HS milik Yosua dan menggunakan sarung tangan,” ucap Martin.

“Setahu saya kalau main badminton itu pakai raket dan kok, bukan pakai sarung tangan sama tembakan, itu mau latihan nembak.”

Atas penjabaran Febri Diansyah yang membela Ferdy Sambo, Martin menilai keterangan itu tak lebih seperti komedi tengah malam.

“Ini sangat menggelikan, ini layaknya tayangan komedi tengah malam, jadi sangat tidak mendidik dan saya pun sangat-sangat geli mendengar statement ini,” kata Martin.

Di samping itu, lanjut Martin, kalau memang benar apa yang disampaikan Ferdy Sambo dan penasihat hukumnya, untuk apa minta maaf.

“Buat dia minta maaf, dia enggak salah kok, yang salah Richard Eliezer, buat apa dia minta maaf kepada keluarga korban? Jadi please lah kawan-kawanku yang terhormat, rekan sejawat, kita ini advokat, profesi yang terhormat,” ujar Martin.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Tags:
Ferdy SamboBrigadir JPutri CandrawathiFebri Diansyah
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved