Bos Genit, Pegawai Ajukan Resign, Ditolak gegara Alasan Tak Masuk Akal, Dapat Kompensasi Rp 7,5 M

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kenyamanan juga menjadi faktor penting seseorang betah bekerja di sebuah perusahaan.

Namun hal ini tidak didapatkan oleh seorang karyawan wanita di Inggris.

Bukannya mendapat kenyamanan kerja dengan gaji memadai, ia justru menerima pelecehan dari bosnya sendiri.

Fakta ini juga terungkap dalam laporan di pengadilan di Leeds, Inggris.

Melansir hulldailymall.co.uk, wanita yang tak disebutkan namanya ini mendapat perlakuan tak menyenangkan dari bosnya.

Ia pun merasa terganggu dan malu dengan tingkah atasannya yang sudah menikah tersebut.

Hampir setiap hari si bos mengirimkan emoji dengan nada menggoda.

Baca juga: Seorang Karyawan Dilarang Cuti Oleh Bosnya, Jika Tak Masuk Diancam Dipecat Lewat WhatsApp

Baca juga: Sehari Gabung Jadi Karyawan Nagita Slavina, Pegawai Es Teh Senang Dapat Bonus Sampai Hampir 5 Juta

Parahnya, si bos juga sering menelepon karyawan wanitanya ini dalam kondisi mabuk.

Karyawan wanita ini pun melaporkan perilaku bosnya ke pihak perusahaan.

Miris, wanita ini justru mendapatkan respon tak menyenangkan dari perusahaan tempatnya bekerja.

Padahal ia juga memiliki jabatan tinggi dan bekerja sejak tahun 2019 di perusahaan tersebut.

Perusahaan tak menindaklanjuti pelecehan yang ia alami, wanita tersebut memilih untuk menuntut ke ranah hukum.

Ternyata selama ini si bos kegeeran dengan karyawannya.

Wanita tersebut mengakui dekat dengan bosnya namun sebatas hubungan kerja.

Si bos ternyata menyalahartikan kedekatan yang selama ini mereka jalin.

Bos yang kebaperan pun mengungkapkan rasa sayangnya pada karyawan wanitanya ini namun menjurus pada pelecehan.

"Aku memang sangat menyukaimu tapi aku tidak pandai mengatakannya. Aku tidak apa-apa jika kamu tidak merasa yang sama dan aku tidak akan mengubah apapun tapi hanya ingin kamu tahu," tulis si bos dalam isi pesannya.

Bukan hanya berlaku genit dan melecehkan, si bos ternyata juga kerap cemburu jika karyawan wanitanya ini dekat dengan pria lain di kantor.

Baca juga: Karyawan RANS Bocorkan Biaya Sewa Kos, Nagita Slavina Kaget, Terkuak Besaran Gajinya, Sebanding?

Baca juga: Selalu On Time ke Kantor, Karyawan Ini Dikritik & Malah Diminta Lembur Tiap Hari Tanpa Gaji Tambahan

Satu tahu bertahan, karyawan wanita ini memutuskan untuk resign.

Selain soal kelakuan atasan, perihal gaji yang tak sesuai juga menjadi pemicu ia mengundurkan diri.

Siapa sangka, pengajuan resign dan kenaikan gajinya justru ditolak hanya karena ia tak menerima cinta dari bosnya.

Tak juga mendapatkan keadilan dari perusahaan, wanita ini memutuskan untuk membuat laporan ke ranah hukum.

Setelah menjalani pemeriksaan, pengadilan memutuskan bahwa perusahaan terbukti bersalah karena memihak bos yang jelas-jelas salah.

Terlebih si karyawan wanita juga mengalami depresi hingga gejala PTSD akibat perlakuan bosnya.

"Dia tidak bisa bekerja dan melakukan hal-hal biasa. Dia tidak bisa menceritakan kepada orang tua atau keluarga atau temannya tentang apa yang telah terjadi. Dia hidup dalam penderitaan karena harus bekerja dari kamar, lantaran tidak bisa bangkit dari tempat tidur," kata Hakim Joana Wade.

Baca juga: Saya Bersyukur Kisah Karyawan Dinikahi Bosnya, Kebiasaan di Toko Buat Kasmaran, Rajin Lakukan Ini

Baca juga: Niat Hati Cairkan BSU Pegawai Honorer di Buol Malah Dapat Dana Nyasar Rp 14,8 Triliun

Berkat sederet bukti kuat, karyawan wanita ini berhasil mendapatkan keadilan.

Ia memenangkan gugatan atas tuduhan pelecehan dan penipuan yang dilakukan perusahaan.

Tak hanya memenangkan tuduhan, wanita ini juga mendapatkan kompensasi sebesar Rp 420 ribu poundsterling atau sekitar Rp 7,5 miliar.

Hal ini dikarenakan wanita tersebut trauma, kehilangan karir di masa depan, hingga mengalami kerugian soal perasaan.

Seorang Karyawan Dilarang Cuti Oleh Bosnya, Jika Tak Masuk Diancam Dipecat Lewat WhatsApp

Seorang wanita bernama Roberra curhat mengenai kelakukan bosnya yang tak memperbolehkan dirinya untuk cuti.

Dikutip dari Newsweek pada 26 September 2022, wanita tersebut curhat di situs Reddit.

Dirinya masih usia remaja dan membongkar tingkah dari bosnya sendiri.

"Apa yang perlu saya lakukan? Saya berumur 16 tahun, dan saya tidak boleh bekerja hari ini,

Saya meletakkan ketersediaan saya, saya hanya boleh bekerja pada hari Jumaat," tulisnya.

Walaupun mengecewakan, di Amerika tidak menyalahi undang-undang bagi majikan untuk meminta pekerja masuk pada hari cuti mereka.

Kebanyakan bos bisa "sesuka hati" memecat pekerja mereka.

Baca juga: Dapat Gaji Puluhan Juta, Mantan Supervisor Ini Pilih Resign, Jadi Badut Jalanan, Terkuak Alasan Haru

Baca juga: HARU, Ingat Suami Resign Demi Rawat Istri Sakit Kanker Otak? Kini Bahagia Istrinya Sudah Bisa senyum

Termasuk yang enggan masuk pada hari cuti yang dijadualkan.

"Bos boleh menukar syarat pekerjaan anda sebarang sebab atau tanpa sebab,

Bos Roberra kononnya memintanya untuk mengisi masa cutinya pada dua waktu yang berbeda.

Dalam dua pesan itu bos Roberra menjelaskan bahawa beberapa orang telah menelefon dalam keadaan sakit, tetapi pada kedua-dua, Roberra enggan masuk.

Bosnya tidak berkata apa-apa selepas penolakan pertama Roberra.

Selepas yang kedua, bagaimanapun, bosnya mengancam untuk memecatnya.

"Anda mesti datang hari ini, dan jika anda tidak datang hari ini untuk bekerja saya akan memecatmu,

Anda tidak perlu datang untuk seterusnya. Terima kasih," kata bos Roberra melalui teks.

Postingan tersebut menjadi viral dan mendapat reaksi dari netizen hingga 30.000 komentar.

"Cari pekerjaan baru," kata seorang netizen.

"Pergi cari kerja baru, kamu masih berumur 16 tahun" kata yang lain.

"Kamu 16 tahun, pekerjaan macam apa itu? Apakah ritel atau makanan cepat saji? Biarkan mereka memecatmu, mengumpulkan pengangguran dan mencari pekerjaan baru, manajer Anda brengsek, perusahaan Anda menipu Anda, dan Anda punya hak dalam hal ini," kata netizen lain.

Hingga 26 September 2022 postingan ini masih viral di Reddit.

(Tribunnewsmaker.com/Ninda/Talitha)