Breaking News:

Kasus Ferdy Sambo

Usai Brigadir J Tewas, Semua Ajudan Ferdy Sambo Blokir WA Reza, Pengacara Curiga: 'Bagian Rencana?'

Terkuak setelah Brigadir J tewas ditembak, teman-temannya ajudan Ferdy Sambo kompak blokir WhatsApp Reza. Pengacara singgung 2 kemungkinan ini.

Editor: octaviamonalisa
YouTube Kompas TV, Facebook Rohani Simanjuntak
Usai Brigadir J tewas ditembak, teman-temannya ajudan Ferdy Sambo malah blokir WA Reza 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Fakta baru terungkap setelah kematian Brigadir J yang didalangi oleh sang atasan, Ferdy Sambo.

Alih-alih menyampaikan belasungkawa, rekan-rekan Brigadir J ternyata justru melakukan hal menyakitkan setelah teman mereka tewas ditembak.

Perlakuan para ajudan Ferdy Sambo ini dibongkar habis oleh Martin Lukas Simanjuntak selaku pengacara Brigadir J.

Awalnya Martin Simanjuntak menyoroti munculnya para ajudan Fedy Sambo dalam sidang lanjutan.

Para ajudan Ferdy Sambo ini dihadirkan sebagai saksi untuk berhadapan dengan Bharada E di sidang lanjutan.

Martin pun berharap para saksi yang terdiri dari ajudan hingga ART Ferdy Sambo ini bisa berkata jujur.

Baca juga: CCTV Rekam Brigadir J Masih Hidup Berdiri di Dekat Pagar Rumah Dinas Sambo, Bukti Suami Putri Bohong

Baca juga: Saya Emaknya Pede Putri, Rangkul Reza & Brigadir J Pamer ke Ibu-ibu Bhayangkari: Ganteng-ganteng

Para Ajudan Irjen Ferdy Sambo.
Para Ajudan Irjen Ferdy Sambo. (Dok. Handout via Herald.id)

“Terhadap orang-orang atau saksi yang diduga kerasa selama proses penyidikan dan penyelidikan memberikan keterangan yang tidak berdasar, diduga keras dilakukan oknum tertentu dalam bentuk rekayasa dan diarahkan agar meringankan orang-orang tertentu, kami meminta agar mereka di persidangan memberikan keterangan yang sejujur-jujurnya,” katanya dilansir dari Kompas TV, Senin.

Ia juga mengimbau kepada saksi yang sudah jujur agar konsisten di persidangan.

“Jadi kesempatan untuk orang yang sudah jujur agar lebih jujur lagi.

Dan kesempatan buat orang yang belum jujur untuk jujur di persidangan, karena mereka harus ingat nanti mereka disumpah,” jelasnya.

Tak hanya itu, dirinya juga menduga bahwa para saksi ini akan mengkambing hitamkan Bharada E demi menyelamatkan Ferdy Sambo.

Baca juga: Dimana Hati Nuranimu? Geramnya Bibi Brigadir J pada Putri Candrawathi, Akan Dipertemukan di Sidang

“Saya melihat Bharada E ini mau dijadikan kambing hitam.

Rangakaian untuk mengkambing hitamkan Eliezer harus didukung dengan alat bukti, salah satu alat buktinya adalah keterangan saksi,” ungkapnya.

Apalagi, kata dia, dari 12 yang dihadirkan hari ini ada ajudan juga dari kesatuan Brimob, yang satu korps dengan Bharada E.

“Sekarang mereka punya pilihan, apakah mereka setia terhadap hati nurani dan Tuhannya, apakah mereka setia kepada korps, apakah mereka setia terhadap terduga pembunuhan berencana,” kata dia.

Sementara itu, mengenai adanya perubahan BAP dari empat saksi, Pakar Hukum Pidana Abdul Fickar Hadjar mengatakan, para persidangan nanti hakim akan memastikan keterangan para saksi ini haruslah jujur.

“Jujur dalam pengertian memberikan keterangan saksi apa yang dilihat, apa yang didengar dan apa yang dirasakannya sendiri.

Karena itu, tidak jarang hakim juga mengingatkan bahwa saksi itu kalau tidak berkata jujur itu ada aturannya sendiri, ada ketentuannya sendiri bahwa dia akan diancam oleh hukum,” bebernya.

Pengacara Brigadir J, Martin Simanjuntak ragukan cerita Putri dilecehkan, reaksi Ferdy Sambo tak kalah disorot
Pengacara Brigadir J, Martin Simanjuntak ragukan cerita Putri dilecehkan, reaksi Ferdy Sambo tak kalah disorot (Kolase YouTube Tv One)

Bahkan kata dia, hakim bisa saja langsung menahan saksi jika memang terbukti ada indikasi berbohong di persidangan.

“Hakim bisa langsung memerintahkan saksi itu untuk ditahan kepada jaksa, kalau memang ada keterangan yang dianggap tidak benar, misal dari 3 saksi 2 menyatakan A tapi 1 B, walaupun sudah diingatkan berkali-kali, maka hakim akan bertindak di situ, karena ada indikasi dia berbohong,” jelasnya.

Sementara itu, Martin Lukas Simanjuntak mengungkap perilaku para ajudan Ferdy Sambo usai kematian Brigadir J.

“Semua ajudan FS memblock no WA Reza.

Saya melihat, kalau memang mereka kooperatif, tidak memihak atasannya, kenapa mereka semua serempak memblock Reza, pasca kejadian,” tutur dia.

Dia pun menduga ada dua kemungkinan yang jadi alasan kenapa para ajudan Ferdy Sambo itu memblok Reza.

Reza adik Brigadir J
Reza adik Brigadir J (YouTube Kompas TV)

“Ini ada dua kemungkinan, yang pertama mereka merasa bersalah, yang kedua mereka adalah bagian dari perencanaan tersebut,” jelasnya.

Untuk itu kata dia, tidak ada keterangan yang didapat dari para saksi pasca peti mati dan adik almarhum mengantarkan jenazah.

“Mereka ramai-ramai mem-block,” katanya.

Kedua, lanjut dia, keterangan saksi ini harus disesuaikan dengan saksi yang lain, dan ia memahami bahwa saksi yang dihadirkan hari ini memiliki hubungan antara penerima dan pemberi upah.

“Sebenarnya yang paling penting itu kesaksian Adzan Romer, apakah benar Adzan Romer melihat Ferdy Sambo menggunakan sarung tangan, lalu memegang senjata HS yang terjatuh pada saat Ferdy Sambo di rumah Duren Tiga. Karena melalui kuasa hukumnya, Ferdy Sambo membantah hal tersebut,” beber Martin.

Baca juga: Saya Ketakutan Tak Tahu Kakaknya Sudah Tewas, Reza WA Brigadir J: Bang Adik Dipanggil, Kenapa Ya?

Bahkan ia mendapat bocoran bahwa Adzan Romer sempat memihak kepada Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

“Saya juga dapat catatan tadi dari Ronny, sebelumnya katanya Adzan Romer ini memihak ke mereka.

Tapi setelah keluarganya diamankan oleh kepolisian, mulai dari situ dia berkata jujur.

Jangan-jangan saksi yang lain, keluarganya itu juga dalam ancaman,” tandasnya.

12 saksi ikut sidang lanjutan berhadapan dengan Bharada E
12 saksi ikut sidang lanjutan berhadapan dengan Bharada E (YouTube Kompas TV)

Daftar 12 Saksi Hari Ini :

A. Saksi yang Bekerja di Rumah
Saguling

1) Susi (ART)

2) Sartini (ART)

3) Rojiah (ART)

4) Damianus Laba Kobam/Damson (Security)

B. Saksi yang Bekerja di Rumah Bangka

5) Abdul Somad (ART)

6) Alfonsius Dua Lurang (Security)

C. Saksi yang Bekerja di Rumah Duren Tiga

7) Daryanto/ Kodir (ART)

8) Marjuki (Security Komplek)

D. ADC/ajudan/supir Ferdy Sambo

9) Adzan Romer (Ajudan)

10) Daden Miftahul Haq (Ajudan)

11) Prayogi Iktara Wikaton (Supir)

12) Farhan Sabilah.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Bharada E Akan Berhadapan dengan Abdul Somad di Persidangan, Kejujuran Adzan Romer Jadi Penyelamat?

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Martin Lukas SimanjuntakBrigadir JBharada EFerdy Samboajudan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved