Sosok 5 Pelaku Penyerang Dokter Irma di Indramayu, Diduga Ada Oknum Kades, Lucky Hakim Turun Tangan
Insiden penyerangan terhadap rumah seorang dokter di Desa Anjatan Baru, Indramayu, Jawa Barat menjadi sorotan publik setelah videonya viral.
Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Eri Ariyanto
Ringkasan Berita:
- Kasus penganiayaan terhadap seorang dokter di Indramayu, Jawa Barat, masih jadi sorotan publik.
- Polisi berhasil mengamankan lima orang terduga pelaku yang diduga terlibat dalam aksi brutal tersebut.
- Kelima pelaku masing-masing berinisial R (42), H (45), S (41), SU (53), dan T (47). Semuanya merupakan warga Kecamatan Anjatan.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus penganiayaan terhadap seorang dokter di Indramayu, Jawa Barat, masih jadi sorotan publik.
Polisi berhasil mengamankan lima orang terduga pelaku yang diduga terlibat dalam aksi brutal tersebut.
Menariknya, salah satu pelaku disebut-sebut merupakan oknum kepala desa, hingga membuat Bupati IndramayuLucky Hakim turun tangan.
Baca juga: Sosok Dokter Irma, Dianiaya Brutal oleh Sekelompok Massa di Indramayu, Lucky Hakim Turun Tangan
Insiden penyerangan terhadap rumah seorang dokter di Desa Anjatan Baru, Indramayu, Jawa Barat menjadi sorotan publik setelah videonya viral di media sosial (medsos).
Peristiwa ini diduga melibatkan seorang oknum kepala desa (kades) alias kuwu setempat dan menyebabkan suami sang dokter serta dua karyawan mengalami luka akibat pengeroyokan.
Kronologi Kejadian
Peristiwa bermula pada Kamis sore, 23 Oktober 2025, saat berlangsung arak-arakan kesenian Singa Depok di desa tersebut.
Dokter Irma yang baru pulang praktik dari RS Mitra Plumbon Patrol, kala itu hendak menuju rumahnya.
Saat melintasi jalan yang dipenuhi peserta arak-arakan, mobilnya diminta berhenti oleh seorang pria yang diduga panitia.
Tak lama, seorang pria berkacamata hitam- yang diduga adalah kuwu setempat -datang dan menyuruh Irma untuk berbelok ke gang kecil.
Kebingungan akibat dua arahan berbeda membuat Irma ragu.
Situasi memanas ketika pria berkacamata tersebut memukul spion mobil Irma dan mengucapkan kata-kata kasar.
Panitia sempat melerai dan menyarankan Irma segera pergi.
Namun, ketegangan berlanjut.
Sekelompok massa mendatangi rumah Irma, berteriak-teriak, dan melempar botol plastik ke arah rumah.
Suami Irma yang baru tiba mencoba menenangkan situasi, tetapi justru menjadi korban pengeroyokan bersama dua karyawan rumah tangga.
| Isi Chat Grup WA 'Mas Menteri Core Team' di Kasus Chromebook Nadiem Makarim, Siapa Anggotanya? |
|
|---|
| Tebar 50 Ribu Benih Ikan, DPRD Klaten Dorong Ekonomi Warga dan Sinergi Indonesia Emas 2045 |
|
|---|
| DPRD Klaten Tanam Pohon Buah di Lereng Merapi, Dorong Ketahanan Pangan dan Cegah Banjir |
|
|---|
| Filosofi Logo HUT ke-75 DPRD Klaten: Sinergi, Tradisi, dan Semangat Maju Bersama Rakyat |
|
|---|
| Jokowi Buka Suara soal Whoosh, Alasan Membangunnya, Akui Rugi: Tak Diukur dari Keuntungan Finansial |
|
|---|