Kasus Ferdy Sambo
NGAKU Dilecehkan, Raut Wajah Putri Candrawathi saat Tiba di Jakarta Disorot Petugas PCR: Biasa Saja
Petugas PCR Bocorkan raut wajah Putri Candrawathi sepulang dari Magelang. Istri Ferdy Sambo tak terlihat takut seperti korban pelecehan.
Editor: octaviamonalisa
"Jadi tangan begini ya oke, dari bawah waktu diangkat kepalanya ngeluarin darah gak?" tanya kembali hakim.
"Ada yang mulia (keluar darah dari dekat kepala)," ujar Syahrul.
Kendati demikian, Syahrul tidak bisa memastikan darah yang menggenang di lantai itu murni dari kepala atau bukan.
Sebab kata dia, darah itu juga turut keluar dari bagian tubuh Brigadir Yosua.
"Saya tidak tahu darah itu dari badannya atau dari kepala.

Itu yang genangan di lantai yang mulia, karena saya tidak ada di TKP, saya hanya melihat jenazah ditutup masker," ujarnya.
Dirinya hanya bisa memastikan kalau luka itu berasal dari luka tembak yang dialami oleh Brigadir Yosua.
Titik luka tembak yang terlihat saat itu kata Syahrul terletak di bagian dada dari Yosua, sedangkan untuk di bagian tubuh lain tidak terlihat.
"Hanya luka tembak, di badan," kata Syahrul.
"Tahu dari mana luka tembak?" tanya Hakim.
"Ada bolongan di dada sebelah kiri kalau tidak salah yang mulia," jawab Syahrul.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kesaksian Petugas PCR Bertemu Brigadir J sebelum Pembunuhan, Putri Disebut Kelelahan, Kirim 1 Pesan