Pemicu Bripda Tito & 7 Polisi Muda Buat Onar RS Bandung, Sempat Mabuk & Nginap di Hotel dengan Pacar
Alasan Bripda Tito hajar perawat RS Bandung, kabur dari barak, ajak pacar nginap di hotel, 7 teman polisi ikut terseret.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Instansi kepolisian lagi-lagi menjadi sorotan.
Kali ini gara-gara ulah 8 polisi muda yang baru lulus pendidikan.
Mereka buat onar hingga melakukan serangan terhadap perawat RS Bandung.
Polda Sumut membeberkan motif Bripda Tito menganiaya perawat RS Bandung bernama Wanda bersama rekan-rekannya pada Minggu 6 November lalu.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, Bripda Tito tak terima disebut satpam oleh satpam rumah sakit RS Bandung.
Padahal, Bripda Tito sudah gagah mengaku sebagai personel Polisi ke satpam bersama tiga rekannya saat menjemput Ayu, perawat perempuan yang diduga disekap di kamar hotel.
Perkataan itulah yang dianggap sebagai penghinaan oleh Tito sehingga ia mengabarkan kepada ratusan rekan seangkatannya melalui grup WhatsApp untuk mencari satpam RS.
Baca juga: BARU Lulus, 8 Polisi Muda Sudah Buat Onar, Aniaya Perawat RS, Awalnya Kabur dari Asrama lalu Mabuk
"Hasil pemeriksaan yang dilakukan, keterangan yang diberikan itu ada bahasa atau kata-kata dari seseorang sekuriti atau perawat rumah sakit itu bahwa 'Samanya kita sekuriti, samalah kita sekuriti'," kata Kabid Humas Polda Sumut menirukan.
Hadi mengatakan, penyerangan terhadap pegawai RS Bandung milik politisi PDIP Sumut, dr Meriahta Sitepu Mars, ternyata dua gelombang.
Pertama, sekitar enam orang pukul 05.00 WIB termasuk Tito mendatangi RS Bandung.
Namun di sini mereka cuma melihat Wanda, salah satu pria yang hadir merebut perawat RS yang ia kunci di kamar hotel.
Disinilah Wanda dianiaya hingga babak belur.
Kemudian setelah itu segerombolan teman Bripda Tito datang lagi ke lokasi namun dilerai warga.
"Setelah dilerai oleh petugas warga mereka pulang," ungkapnya.
Kronologi kejadian versi Kepolisian menyebut Bripda Tito kabur dari barak.