Tragedi Sekeluarga Tewas
Tetangga Ungkap Keanehan Lain Sekeluarga Tewas di Kalideres, Rumah Mendadak Sepi Sejak Februari
Tetangga mengungkap keanehan lain dari perilaku satu keluarga yang tewas di Perumahan Citra Garden 1 Extension
Editor: galuh palupi
Menurut Tio, ia tidak pernah bertemu lagi sejak kejadian sang anak berjalan dengan kaki yang diikat plastik hitam tersebut.
Hingga kini, Tio mengaku masih kaget dengan adanya kejadian tersebut.
Pasalnya ia mengira, seluruh keluarga tersebut sudah pindah, hanya sisa sang anak saja.
"Waktu dengar ada empat korban, saya kaget. Soalnya saya udah lama enggak dengar."
"Biasanya kan kalau dia ngobrol, saya lagi kerja-kerja di sini akan kedengaran."
"Ini tuh enggak ada suara lho," beber Tio.
Sementara itu Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Adrianus Meliala, menduga, keluarga ini menganut paham apokaliptik atau keyakinan terhadap akhir dunia.
Adrianus membayangkan keluarga tersebut mengakhiri hidup dengan melaparkan diri.

Meskipun begitu ia juga tidak yakin orang mampu melakukan tindakan seperti itu karena lama dan menyakitkan.
"Jangan-jangan dari keempatnya penganut paham akhir dunia atau apokaliptik dan mencabut nyawa dengan cara yang ekstrem," ujar Adrianus pada Sabtu (12/11/2022).
Ia justru menduga ada tindakan pelaparan.
Artinya, ada pihak-pihak yang membuat mereka lapar dengan tidak memberi akses makanan.
Ada kemungkinan juga pihak yang lebih muda lebih aktif dan bisa saja sebagai pelaku tindakan pelaparan.
"Tentu ada motif ya kenapa seperti itu, harus menunggu hasil autopsi yang akurat," jelas Adrianus.
Adrianus menilai, skenario pelaparan semakin mungkin.