Tragedi Sekeluarga Tewas
Dokter Forensik Duga Satu Keluarga Tewas Diracun, Pelaku Bunuh Diri: Pembunuhnya Ada di dalam Situ
Dugaan dokter forensik terkait penyebab tewasnya satu keluarga, diduga diracun, pelaku kemudian bunuh diri.
Editor: ninda iswara
"Nah orang untuk mati kelaparan itu perlu waktu, karena ada orang yang koma saja dan tidak diberi apa-apa tanpa infus bisa meninggal dalam waktu 7 hari, tidak diberi makan dan minum, itu pun 7 hari mayat itu tidak busuk," urainya.
Baca juga: GELAGAT Aneh Keluarga di Kalideres Sebelum Tewas, Istri Ogah Terima Tamu, Suami Murung: Kayak Stres

Ia menegaskan, perlu dilakukan investigasi mendalam termasuk kapan terakhir kali tetangga melihat para korban.
Soal penyebab kematian, ia pun menduga mereka bukan kelaparan tapi bisa jadi karena racun.
"Kemudian kalau dugaan saya bisa jadi racun, racun itu bisa masuk dari bermacam-macam, ini dugaan yang perlu kita lihat," tambahnya
Dirinya tak yakin jika para korban itu meninggal karena kelaparan.
"Kalau kelaparan itu nggak mungkin, kelaparan kemudian meninggal sama-sama semua, itu nihil deh. Kalau saya melihatnya tidak seperti itu," tandasnya.
Kemudian ia juga mengurai soal pemeriksaan toksikologi dan hispatologi yang akan dilakukan kepada keempat mayat tersebut.
"Toksikologi forensik itu biasanya ahlinya dari apotek, biasanya dilihat maksudnya racun-racun yang mematikan itu apa saja, dan masuknya lewat mana. Saya sih enggak ngerti, karena golden standarnya itu dari olah TKP," kata dia.
Olah TKP ini, kata dia, sangat menentukan sekali karena mayat sudah busuk itu biasanya kalau diautopsi sebab matinya sulit ditentukan karena kondisinya sudah membusuk lanjut.
"Kalau hispatologi itu biasanya diambil jaringan kemudian dibawa ke lab patologi anatomi, kemudian diperiksa. Tapi kalau mayat udah membusuk lanjut, sebab kematian itu sulit ditentukan karena kondisi mayatnya membusuk lanjut," kata dia.
"Yang ingin dicari biasanya apakan ada infeksi kronis, misalnya kurang gizi, itu bisa infeksi, untuk melihat sel-selnya, kemudian jaringan-jaringannya apakah ada perlemakan hati atau gangguan lambung. Tapi kalau mayatnya membusuk lanjut sulit dilakukan," tutup dia.
Baca juga: Tetangga Ungkap Keanehan Lain Sekeluarga Tewas di Kalideres, Rumah Mendadak Sepi Sejak Februari

Dilaparkan
Kriminolog Universitas Indonesia Adrianus Meliala membeberkan dua teori terkait kasus satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat.
Sementara, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian satu keluarga.
Namun polisi menemukan petunjuk baru setelah mendatangi kembali lokasi penemuan mayat di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat.