Kunci Jawaban
SOAL & KUNCI JAWABAN Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10 Hal 126, Nilai-nilai Hikayat Bayan Budiman
Berikut ini soal dan kunci jawaban Pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 126 yang mempelajari mengenai hikayat
Editor: Talitha Desena
Namun, dalam kehidupan masyarakat perkotaan kepedulian ini semakin menghilang.
Hikayat: Pengertian, Karakteristik, Nilai, Ciri Kebahasaan dan Contoh
Mengutip Kemdikbud RI, hikayat adalah salah satu jenis cerita rakyat yang disajikan dengan bahasa Melayu klasik yang menonjolkan unsur penceritaan berciri kemustahilan dan kesaktian tokoh-tokohnya.
Berikut ini penjelasan singkat tentang Hikayat:
Pengertian Hikayat
Dalam Karya Sastra Melayu Riau (2017) yang ditulis oleh Fitria Rosa, Neni Hermita dan Achmad Samsudin, hikayat berasal dari bahasa Arab hikayah, artinya kisah, cerita, atau dongeng.
Dalam sastra Melayu lama, pengertian hikayat adalah cerita rekaan berbentuk prosa panjang berbahasa Melayu, yang menceritakan tentang kehebatan dan kepahlawanan orang ternama dengan segala kesaktian dan keanehan yang dimiliki.
Menurut KBBI, hikayat adalah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu.
Hikayat biasanya dibaca untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau sekadar untuk meramaikan pesta.
Orang ternama yang menjadi tokoh dalam hikayat biasanya raja, putera-puteri raja, orang-orang suci, dan sebagainya.
Contoh hikayat adalah antara lain:
- Hikayat Hang Tuah
- Hikayat Perang Palembang
- Hikayat Seribu Satu Malam
- Hikayat Nabi Sulaiman
- Hikayat Bayan Budiman
- Hikayat Bunga
- dan lain-lain.
Karakteristik hikayat
Mengutip Kemdikbud RI, karakteristik hikayat adalah:
- Terdapat kemustahilan dalam cerita;
- Terdapat kesaktian tokoh-tokohnya;
- Anonim (pengarang tidak diketahui);
- Istana sentris;
- Menggunakan alur berbingkai (cerita berbingkai).
Nilai-nilai dalam hikayat
Hikayat memiliki banyak nilai kehidupan, yaitu nilai religius (agama), moral, budaya, sosial, edukasi (pendidikan), dan estetika (keindahan).