Breaking News:

Berita Viral

VIRAL Prabowo Pilih Berjalan Hindari Karpet Merah di G20, Perilakunya Dipuji: Disiplin Menjaga Adab

Mendampingi Presiden Jokowi dalam rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto viral

Editor: galuh palupi
TikTok @prabowo.2024
Momen Prabowo berjalan hindari karpet merah di KTT G20 Bali 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mendampingi Presiden Jokowi dalam rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto viral lantaran momen karpet merah.

Kisah menarik Prabowo ini disampaikan oleh fotografer Bachren Lukskardinul melalui Instagramnya pada Kamis 18 November 2022.

Bachren Lukskardinul mengabadikan momen ketika Prabowo berjalan sengaja menghindari karpet merah yang diperuntukkan khusus untuk kepala negara atau kepala pemerintahan yang hadir di G20 Bali.

Dalam akun instagram Bachren Lukskardinul, ia mengunggah dua foto Prabowo.

Pada unggahan foto pertama menampilkan foto Prabowo Subianto mengenakan setelan jas abu-abu berjalan di luar karpet merah yang telah disiapkan.

Kemudian pada foto kedua, Prabowo terlihat berjalan di belakang Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang menapak karpet merah.

Baca juga: TERKUAK Pemilik Hotel Apurva Kempinski Tempat KTT G20, Orang Terkaya, Hartanya Capai Rp 15,5 Triliun

Prabowo terlihat tersenyum sambil berjalan di lantai yang tak beralas karpet merah.

Momen Prabowo berjalan hindari karpet merah di KTT G20 Bali
Momen Prabowo berjalan hindari karpet merah di KTT G20 Bali (TikTok @prabowo.2024)

Tonton video selengkapnya di sini

"Salah satunya mungkin yang luput dari sorotan mata banyak orang dan media adalah momen di saat Prabowo berjalan tidak di atas karpet merah," ujar Bachren Lukskardinul dalam unggahannya.

Pada unggahannya Bachren juga menerangkan bahwa karpet merah memang diperuntukkan bagi para presiden dunia atau kepala pemerintahan.

Menurutnya pada jaman dulu, karpet merah juga biasa disiapkan untuk para raja-raja.

Bachren juga menuliskan bahwa ada pelajaran yang bisa dipetik dari momen Prabowo menghindari menapak karpet merah.

Bachren menyebut Prabowo sadar jika bukan seorang presiden.

Namun yang terpenting Prabowo sadar akan kapasitasnya memilih mengedepankan sopan santun dalam hal berjalan di acara pemimpin-pemimpin dunia.

"Sekali lagi kita belajar adab dari Prabowo. Beliau bukan presiden. Beliau bukan pemimpin tertinggi negara. Beliau sangat sadar akan kapasitasnya. Sopan santun atau adab, tidak hanya dipertontonkan melalui tutur kata, tetapi juga melalui sikap. Tidak hanya di depan banyak orang, tetapi juga jika tidak diperhatikan banyak orang," ujar Bachren.

"Inilah hal-hal yang terkadang kita suka meremehkannya. Tapi tidak untuk Prabowo. Beliau sangat disiplin menjaga adab tersebut," imbuh dia.

Simak unggahan selengkapnya di sini

Momen Viral G20 Lain, Emmanuel Macron Presiden Prancis Gendong Bayi

Selain momen Prabowo berjalan menghindari karpet merah, terdapat momen viral lain dari KTT G20 di Bali.

Satu di antaranya aksi tak terduga yang dilakukan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Emmanuel Macron viral setelah aksinya berjalan kaki seusai menghadiri Gala Dinner KTT G20 di Kawasan wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, Selasa (15/112022) malam.

Sontak aksi Emmanuel Macron seusai Gala Dinner KTT G20 ini mengundang perhatian warga di sekitar lokasi hingga akhirnya mereka berlarian mendekat.

Bukannya menghindari kerumunan warga, sang presiden termuda ini justru antusias menyambutnya. 

Pantauan Tribunnews.com di lokasi, Macron mengenakan pakaian kemeja putih mulai berjalan dari pintu Garuda Wisnu Kencana.

Baca juga: Cantik Membius, Istri Presiden Korea Selatan Simpan Kontroversi, Dugaan Suap, Korupsi, dan Pemalsuan

Presiden Prancis, Emmanuel Macron
Presiden Prancis, Emmanuel Macron (Jacques Witt/SIPA/REX)

Dia berjalan didampingi staf kepresidenan.

Dia menyapa warga sekitar yang hendak mengabadikan momen melalui seluler.

Terucap kata "mister, welcome to Bali," ujar seorang warga yang merasa antusias.

Bahkan, Macron menggendong seorang bayi dari kerumunan warga yang antusias menyambut kedatangannya.

Sesekali Macron mencium pipi bayi perempuan itu.

Macron kemudian membisikan kalimat yang diterjemahkan oleh staf kepresidenan menggunakan bahasa Inggris.

"How old?" ujar staf kepresidenan Perancis.

"Six month," sambut orang tua bayi perempuan itu.

Macron kemudian melanjutkan perjalanannya dengan menyapa sebagian warga sekitar.

Presiden Prancis Emmanuel Macron gendong bayi usai menghadiri acara Gala Dinner G20 di Kawasan wisata Garuda Wisnu Kencana, Bali pada Selasa, (15/112022) malam.
Presiden Prancis Emmanuel Macron gendong bayi usai menghadiri acara Gala Dinner G20 di Kawasan wisata Garuda Wisnu Kencana, Bali pada Selasa, (15/112022) malam. (Kolase Tribunnews)

Siapa sebenarnya Emmanuel Macron? 

Berikut profil dan biodatanya

1. Presiden termuda

Pemilik nama lengkap Emmanuel Jean-Michel Frédéric Macron ini lahir di Amiens, Prancis, pada 21 Desember 1977 (usia 42 tahun).

Sebelum terjun ke politik, Macron merupakan mantan bankir investor Prancis.

Pada 26 Agustus 2014 ia dilantik sebagai Menteri Ekonomi, Pembaruan Industri dan Urusan Digital dalam pemerintahan Manuel Valls.

Pada Pemilihan umum Presiden Prancis 2017, ia mengalahkan Marine Le Pen dengan meraup 66,06 persen suara jauh mengungguli Marine Le Pen, yang hanya meraup 34 persen suara.

Kemenanganya menjadikan ia sebagai Presiden Prancis termuda dalam sejarah dengan usia 39 tahun.

2. Anak profesor

Macron adalah putra dari Jean-Michel Macron, Profesor Neurologi di Universitas Picardy, dan Françoise Macron-Noguès, MD.

Macron bekerja sebagai Inspektur Keuangan dalam Kementerian Ekonomi Prancis antara 2004 dan 2008.

Pada 2007, ia menjabat sebagai deputi rapporteur pada Komisi untuk mempengaruhi pertumbuhan Prancis yang dikepalai oleh Jacques Attali.

Baca juga: FAKTA Ibu Negara Korea Selatan Kim Kun-Hee: CEO Perusahaan, Lulusan Seni, Minta Maaf soal Pemalsuan

Presiden Prancis Emmanuel Macron
Presiden Prancis Emmanuel Macron (AFP/Ludovic MARIN/POOL)

3. Mantan bankir bergaji besar

Sebelum bekerja sebagai bankir investasi di Rothschild & Cie Banque, Macron bekerja sebagai inspektur keuangan kementrian ekonomi Perancis.

Tahun 2008, ia membayar 50.000 euro atau sekitar Rp 730 miliar untuk bisa keluar dari ikatan dinas dengan pemerintah dan bekerja sebagai bankir.

Dalam kampanyenya, Macron berjanji akan membuat Perancis menjadi negeri yang lebih ramah bisnis dan mengurangi pajak perusahaan.

4. Istrinya 24 tahun lebih tua

Macron berkenalan dengan istrinya di saat dia bersia usia 15 tahun.

Saat itu Brigitte Marie-Claude Trogneux adalah guru bahasa Perancis-nya, telah menikah dan memiliki anak.

Setelah bercerai dari suami pertamanya dan berstatus janda, Trogneux menikahi Macron.

Mereka menikah di tahun 2007.

Keduanya tidak memiliki anak bersama, tapi Trogneux (63), memiliki tiga anak dan tujuh cucu.

5. Bicara soal muslim di awal terpilih

Macron seorang yang sangat pluralis dan menghargai perbedaan, termasuk dalam keyakinan.

“Tidak ada agama yang menjadi masalah di Perancis saat ini," ujar Macron saat kampanye bulan Oktober 2016.

"Negara harus netral karena merupakan jantung dari sekularisme. Kita berkewajiban untuk membiarkan semua orang menjalankan agama mereka dengan adil," katanya.

Baca juga: FAKTA The Beast Mobil yang Dipakai Joe Biden di KTT G20 di Bali, Berlapis Baja Super, Harga Rp 20M

Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Joko Widodo
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Joko Widodo (Tangkap layar Youtube Jokowi)

6. Pro-intervensi di Suriah

Menurut Reuters, Macron ingin meningkatkan anggaran pertahanan hingga dua persen, dari angka 1,8 persen produk domestik bruto (PDB).

Ia juga pernah mengatakan, harus ada intervensi internasional di Suriah, jika ada bukti bahwa Bashar al-Assad menggunakan senjata kimia.

7. Politisi pro-Uni Eropa

Marine Le Pen berjanji untuk menarik Perancis dari Uni Eropa seperti Inggris tahun 2016.

Namun, Macron adalah pendukung Uni Eropa. Ia ingin ada beberapa perubahan, supaya Uni Eropa lebih kuat lagi.

“Sejak 2008 kita gagal membangun Eropa. Sejak 2008 hanya ada generasi terlupakan yang melihat segelintir dari rencana kita terwujud. Tugas kita adalah membangun kembali impian Eropa."

(Wartakota/TribunWow)

Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakota dengan judul 'Viral Foto Prabowo Subianto Tidak Injak Karpet Merah di G20, Fotografer: Beliau Sadar Kapasitasnya'

Sumber: Warta Kota
Tags:
PrabowoJokowiG20Bali
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved