Breaking News:

Berita Viral

Pengakuan Ponari Dukun Cilik, Batu Ditawar Rp 1 M untuk Hentikan Lumpur Lapindo, Alasan Menolaknya

Ponari dukun cilik mengaku batu petir tersebut pernah ditawar Rp 1 miliar untuk menghentikan semburan lumpur Lapindo.

Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
Istimewa | YouTube Nopek Novian
BATU PETIR PONARI - Batu petir Ponari pernah ditawar Rp 1 miliar untuk hentikan semburan lumpur Lapindo, tapi ditolak karena ini. 

Ringkasan Berita:
  • Ponari dukun cilik tunjukkan batu petirnya yang diklaim bisa menyembuhkan berbagai jenis penyakit.
  • Ponari mengaku batu petir tersebut pernah ditawar Rp 1 miliar untuk menghentikan semburan lumpur Lapindo.
  • Namun Ponari memilih menolaknya karena banyak yang membutuhkan jasanya hingga singgung kematian.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dukun cilik Ponari kembali muncul menceritakan soal batu petirnya yang diklaim bisa menyembuhkan berbagai jenis penyakit.

Ponari juga membeberkan bahwa ada yang ingin membeli batu petirnya tersebut dengan harga fantastis.

Sebagai informasi, Ponari sempat ramai diperbincangkan hingga viral di awal tahun 2000-an.

Ponari, yang dikenal sebagai “dukun cilik”, mendadak menjadi sorotan publik setelah menemukan sebuah batu yang dipercaya mampu menyembuhkan berbagai penyakit.

Belasan tahun berlalu, kehidupan Ponari kini terlihat sangat berbeda dari masa kejayaannya.

Namanya sempat menghebohkan publik pada tahun 2009.

Baca juga: Ponari Dukun Cilik setelah Tak Jadi Miliarder, Kerja Pabrik Gaji Rp23 Ribu hingga Bersihkan Kandang

Bagaimana tidak? Laki-laki asal Jombang, Jawa Timur ini tiba-tiba menjadi terkenal karena dikatakan memiliki kesaktian untuk menyembuhkan penyakit.

Saat itu, batu ajaib yang dimilikinya dipercaya mujarab oleh banyak orang.

Ponari mengaku awalnya merasa terkejut karena banyak orang berdatangan kepadanya. Bahkan, tidak hanya dari kota-kota di Indonesia, tapi juga dari luar negeri.

"Yah kaget ya berobat paling jauh dari Singapura, Merauke seluruh Indonesia," ujarnya.

Pada puncak popularitasnya, Ponari merasakan betapa menyenangkannya dijuluki dukun.

Ia pun mengaku penghasilannya bisa mencapai lebih dari 100 juta rupiah dalam sehari.

Namun, kesuksesan Ponari sebagai dukun tidak bertahan lama. Mulai tahun 2011, popularitasnya perlahan meredup. "2011 mulai sepi," kata Ponari.

Setelah itu, kehidupan Ponari berubah drastis.

Ia sempat bekerja di pabrik, dan penghasilannya pun jauh menurun dibandingkan masa kejayaannya.

Halaman 1/3
Tags:
PonariNopek Novian
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved