Sekeluarga Tewas di Magelang
Dhio Ngaku Dibebani hingga Nekat Racuni Keluarga, Paman Bantah, Beberkan Fakta hingga Singgung Utang
Paman patahkan alibi Dhio nekat racuni keluarga, beberkan fakta soal keluarga korban, singgung terjerat utang.
Editor: ninda iswara
Sebab Dhio tak pernah dibebankan oleh orangtuanya untuk jadi tulang punggung keluarga.
Bahkan diungkap Sukoco, Dhio lah yang jadi beban keluarga karena rutin dikasih uang kendati usianya sudah 22 tahun.
Baca juga: PAKAI Baju Oranye & Diborgol, Dhio Tak Nyesel Bunuh Keluarganya, Polisi: Gak Ada Tanda Kehilangan

"Sama sekali tidak betul (motifnya). kalau soal duit (uang) itu ya saya lihat itu, cukup lah. Wong, dia (tersangka) tidak bekerja kok, kalau jadi tulang punggung itu dasarnya apa kan cuma untuk pembelaan diri saja. Orang tua yang selama ini yang menanggung. Malah tiap bulan orangtuanya yang ngasih uangnya," ungkap Sukoco dikutip dari Tribun Jogja pada Kamis (1/12/2022).
Lebih lanjut, Sukoco juga membantah pengakuan Dhio soal orangtuanya sakit.
Diketahui Sukoco, ipar dan adiknya itu tidak punya rekam jejak riwayat penyakit.
"Kedua orang tua itu juga tidak pernah sakit, itu sehat semua," ujar Sukoco.
Mengetahui kesaksian Dhio yang bertolak belakang dari kenyataan, Sukoco curiga.
Bahwa Dhio tega menghabisi nyawa orangtua dan kakaknya karena memiliki utang alias pinjaman.
Hal itulah yang saat ini tengah ditelusuri oleh pihak keluarga.
"Ini yang saya masih cari dan gali apakah dia (tersangka) punya beban pinjaman di luar. Memang, sejauh ini belum ada yang menyampaikan," kata Sukoco.
"Kalau motif itu, tetap saya sanggah. Bahwa saya tau persis Karena Almarhumah kalau ada apa-apa itu kita telpon, dan datang ke rumah," sambungnya.
Sebelumnya diwartakan, satu keluarga yakni Abbas Ashar (58), Heri Riyani (54), dan anaknya, Dhea Chairunnisa (24) meninggal dunia.
Baca juga: SOSOK Dhio, Racuni Keluarga di Magelang Sampai Tewas, Selama Ini Bohong, Paman: Gerogoti Uang Ortu!

Sebelum meregang nyawa, tiga keluarga yang dikenal harmonis itu sempat meminum teh hangat dan es kopi di rumahnya di Jalan Sudiro, Gang Durian, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (28/11/2022).
Tak disangka-sangka, ternyata teh dan kopi tersebut telah dicampur dengan racun jenis sianida oleh Dhio.
Terkait racun sianida yang dipakai Dhio, polisi mengungkap fakta mengejutkan.