Gempa Cianjur
Pengantin Nikah di Reruntuhan Gempa Cianjur, Pilu Keluarganya Tewas: 'Kehendak Allah Saya Terima'
Sepasang pengantin tetap menikah di reruntuhan gempa Cianjur. Sedih keluarganya tak lengkap lantaran ada yang meninggal dunia.
Editor: octaviamonalisa
Tapi ini sudah kehendak Allah SWT, saya terima," bebernya.
Terkait rencana bulan madu, Nurdin justru bingung.
"Kami bulan madu di posko aja," ujarnya disambut tawa dari kerabat dan saudaranya yang hadir dalam proses pernikahan.
Tak ada buku nikah
Sementara itu, Nurdin dan sang istri belum memiliki buku nikah.
Tak adanyanya buku nikah pasangang sah suami istri itu disebabkan keadaan yang tak memungkinkan.
Akibat gempa bumi yang terjadi, KUA Cugenang untuk sementara pindah ke Cianjur.
Hal itu yang membuat proses buku nikah terhambat.
Baca juga: PILU Bocah Santri, Angkot Terkubur Longsor Cianjur, Ustaz Tewas, Kini Kepalanya Bocor & Suka Bengong
"Untuk saat ini surat-surat sedikit terganggu. Karena kantor KUA kan pindah ke Cianjur," tutur Asep, penghulu.
"Tapi insya allah untuk ke depannya kantor KUA Cugenang dapat kembvali beroperasi dan juga buku nikah segera bisa diurus normal," sambungnya.
Asep mengaku jika baru pertama kalinya dia menikahkan orang disaat gempa bumi mengguncang.
"Pertama kalinya ini saya menjadi penghulu saat terjadi gempa," bebernya.
Gempa mengguncang Kabupaten Cianjur, Senin (21/11).
Puluhan ribu rumah rata dengan tanah, 334 orang ditemukan dalam keadaan meninggal.
Hingga kemarin, delapan orang masih dalam pencarian, yang kembali diperpanjang waktunya hingga Selasa (6/12/2022).