Breaking News:

Kasus Ferdy Sambo

SENYUM Puas Bharada E, Kuat Maruf Keceplosan Jawab Pertanyaan Hakim, ART Sambo Panik: 'Saya Diajak'

Bharada E tersenyum puas melihat Kuat Maruf bak keceplosan jawab pertanyaan hakim. ART Ferdy Sambo panik ketahuan bohong.

Editor: octaviamonalisa
YouTube Kompas TV
Bharada E tersenyum puas lihat Kuat Maruf keceplosan 

Hal itu pun membuat para pengunjung yang ada di ruang sidang tertawa.

Penampakan Kuat Maruf (kiri) dan Bripka RR alias Ricky Rizal (kanan) sebelum dibawa ke rutan usai jadi tahanan Kejaksaan
Penampakan Kuat Maruf (kiri) dan Bripka RR alias Ricky Rizal (kanan) sebelum dibawa ke rutan usai jadi tahanan Kejaksaan (YouTube Kompas TV)

Bahkan Kuat Maruf pun terlihat ikut tertawa.

"Makanya kan aneh, kalau dibilang tadi ada Susi, ini gak ada Susi.

Susi pun juga kemarin ditanya 'oh ternyata saya gak boleh ikut', sekarang saudara mengatakan tidak tahu saya," kata hakim lagi.

"Ya karena saya hanya dipanggil suruh anter isolasi, udah pada siap saya tinggal naik," kata Kuat Maruf.

Hakim pun mempertanyakan kenapa Kuat Maruf ikut ke Duren Tiga padahal sebelumnya ia tidak diminta tes PCR karena diperintahkan kembali lagi ke Magelang.

Kuat juga menjelaskan kalau ia duduk di belakang bersama dengan Bharada E, dan saat masuk sudah ada Putri Candrawathi di kursi tengah.

"Siapa yang ngajak Yosua?," tanya hakim.

"Saya tidak tahu," jawab Kuat Maruf.

"Kemarin para ajudan mengatakan, ketika bosnya berangkat ajudan harus siap, maka Yosua langsung dateng karena Ricky sudah disiapkan di situ.

Ricky nyetir mobil, Eliezer duduk di belakang.

Artinya apa? perencaan itu sudah ada," kata hakim.

Mendengar itu, tampak Ricky Rizal menggaruk kepalanya, sementara Kuat Maruf hanya duduk lunglai.

Kemudian Kuat Maruf pun berusaha untuk menjelaskan.

Sampai-sampai Ricku Rizal yang sedang melihat ke bawah langsung kaget dan melihat ke arah Kuat Maruf.

"Kalau perencanaan, saya...," kata Kuat Maruf yang langsung dipotong oleh hakim.

"Kalau perencanaan saya ndak tahu, iya kan? Gapapa kamu ndak perlu tahu, kamu ndak perlu ngaku di sini,a" ujar hakim.

"Saya ngomong apa adanya yang mulia," kata Kuat Maruf.

Menurut hakim, berdasarkan pengakuan Bharada E, perencanaan pembunuhan itu sudah dilakukan saat mereka masih di Saguling.

"Loh bener saudara ngomong apa adanya, tapi kan ada yang lucu. Saudara menutupi apa yang sudah nampak.

Cerita Eliezer kemarin itu sudah jelas, dia dipanggil untuk disuruh melakukan penembakan terhadap Yosua di 46.

Saudara kenapa diajak ikut karena saudara sudah tahu sebelumnya rencana itu," ujar hakim.

Bharada E tersenyum puas lihat Kuat Maruf keceplosan
Bharada E tersenyum puas lihat Kuat Maruf keceplosan (YouTube Kompas TV)

"Mohon izin yang mulia, Richard dipanggil bapak ke lantai 3 pun saya tidak tahu, Ricky dipanggil pun saya tidak melihat," kata Kuat Maruf.

"Terus ngapain saudara ada di situ? Di 46? Kalau saudara menatakan tidak tahu, itu seharusnya saudara kayak saudara Daden, nggak tahu menahu ditinggal di situ, selesai" tanya hakim.

"Karena saya diajak yang mulia," jawab Kuat Maruf.

"Loh iya bukan saudara diajak, karena saudara saksi, yang menyaksikan bagaimana Yosua di Magelang, kan gitu?," tanya hakim lagi.

"Betul," kata Kuat Maruf.

"Iya kan? Makanya saudara diajak," kata hakim lagi.

Mendengar jawaban Kuat Maruf itu, Bharada E langsung tersenyum sambil mengangguk.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kejanggalan Kesaksian Kuat Maruf Bikin Hakim Geram, Bharada E Senyum Puas Saat ART Sambo Akui Ini

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 4/4
Tags:
Kuat MarufFerdy SamboBharada ERicky Rizal
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved