Breaking News:

Doa Ziarah Kubur & Arti Lengkap, Tradisi Jelang Datangnya Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijiriah / 2023

Doa ziarah kubur dan arti lengkapnya, tradisi jelang datangnya bulan suci Ramadhan 1444 Hijiriah.

Editor: Candra Isriadhi
Tribunnews.com/Jeprima
Ilustrasi ziarah kubur momen jelang 1 Ramadhan datang. Doa ziarah kubur jelang datangnya bulan suci Ramadhan 1444 Hijiriah. 

Assalamu'alaikum dara qaumin mu'minin wa atakum ma tu'adun ghadan mu'ajjalun, wa inna insya-Allahu bikum lahiqun.

Artinya: Assalamuallaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami Insya Allah akan menyusul kalian.

2). Membaca istighfar

Setelah mengucapkan salam, dianjurkan untuk membaca istighfar, sebagai berikut:

سْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi.

Artinya: Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.

3). Membaca surat-surat pendek

Nyekar atau ziarah ke makam keluarga menjadi tradisi menjelang bulan Ramadhan tiba di Indonesia.
Nyekar atau ziarah ke makam keluarga menjadi tradisi menjelang bulan Ramadhan tiba di Indonesia. (TRIBUNJATIM.COM/FEBRIANTO RAMADANI)

Kemudian dilanjutkan dengan membaca surat-surat pendek seperti Al-Fatihah, An-Nas, Al-Falaq dan Al-Ikhlas.

Sebelum membaca surat pendek yang lain, terlebih dahulu dianjurkan untuk membaca surat Al-Fatihah.

Karena dalam Al-Qur’an, Al-Fatihah merupakan surat pembuka.

Membacakan surat pendek saat ber ziarah kubur, akan menjadikan pahal bagi almarhum atau almarhumah yang ada di dalam kubur.

4). Membaca kalimat tahlil

Selanjutnya setelah membaca surat-surat pendek, dapat dibacakan kalimat tahlil.

Dengan kalimat tahlil, akan dikirimkan sedekah atas nama orang yang sudah meninggal.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Tags:
RamadhanBulan Puasa1444 HdoaMuhammadiyahNahdatul Ulama
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved