Breaking News:

Berita Viral

Pria Menggugat Wanita Karena di-Friendzone Saat Masa PDKT, Sebut Sampai Mengalami Tekanan Emosional

Seorang pria menggugat wanita karena merasa di-friendzone saat masa PDKT, mengaku sampai mengalami tekanan emosional

Freepik/@jcomp dan Freepik/@vectorjuice
Ilustrasi pria menggugat wanita karena di-friendzone saat PDKT 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria Singapura menggugat seorang wanita setelah dirinya mencoba menjalin hubungan romantis dengannya tetapi ditolak.

Dikutip dari World of Buzz pada 3 Januari 2023, pria tersebut bernama Tuan Kawshigan dan wanita bernama Nora Tan.

Tuan dan Nora sebenarnya sudah bertemu sejak lama, yaitu pada tahun 2016 lalu.

Mereka mulai dekat dan Tuan ingin Nora menjadi kekasihnya.

Namun hubungan mereka tak juga berubah menjadi spesial meski sudah bertahun-tahun.

Tampaknya, Nora tidak terlalu sreg dengan sosok Tuan.

Dan di tahun 2020, Nora perlahan mulai menjauh dari Tuan agar Tuan tidak salah paham.

Baca juga: Diajak PDKT, Gadis Ini Tak Tahu Pria yang Mengincarnya Artis, Bak Rezeki Nomplok Kini Jadi Istrinya

Baca juga: 3 Bulan PDKT, Pelawak Nikahi Gadis Beda 35 Tahun, Punya Anak di Usia 54, Istri Dituduh Incar Harta

Ilustrasi putus cinta
Ilustrasi friendzone (Mirror.co.uk)

Tuan sudah menganggap Nora selama in sebagai teman terdekatnya.

Padahal Nora tetap hanya mau menganggap Tuan sebagai teman biasa saja.

Nora juga meminta agar mereka mengurangi interaksi satu sama lain karena dia merasa perlu adanya batasan yang lebih kuat.

Dia juga mendesak Tuan untuk mandiri alias pergi kemana-mana sendiri tanpa dirinya.

Ternyata, Tuan tidak terima dan merasa dipermainkan selama bertahun-tahun PDKT pada Nora.

Di tahun yang sama, Tuan mengancamnya dengan tindakan hukum dan mengeluarkan surat tuntutan

Nora dianggapnya sudah menyebabkan "kerusakan moneter yang timbul dari kelalaian tekanan emosional dan kemungkinan pencemaran nama baik".

Nora berusaha untuk berbicara dengan Tuan melalui pesan teks yang mengatakan bahwa dirinya tidak nyaman dengan ini semua.

Tapi, Tuan tidak menerimanya dengan baik dan mengancam akan merusak kehidupan pribadi dan profesionalnya jika dia tidak mencoba menjalin hubungan romantis dengannya.

Konselor Tuan juga mengundang Nora untuk berpartisipasi dalam sesi.

Dan Nora akhirnya hadir dengan harapan hal itu akan membantu Tuan memahami pilihannya untuk tidak ingin bersamanya secara romantis.

Namun, hal tersebut tidak ada gunanya karena Tuan tak ingin melepaskan Nora.

Bahkan sesi tersebut berlangsung selama satu setengah tahun hingga Nora tak datang lagi.

Setelah itu, Nora mengajukan gugatan pelecehan terhadap Tuan dan dia membalas dengan mengirimkan pesan kasar.

Setelah diskusi lebih lanjut tentang bagaimana meningkatkan hubungan mereka, Nora akhirnya memutuskan untuk benar-benar menghilangkan Tuan dari hidupnya.

Karena dia tidak dapat menerima desakan dan ketidakmampuannya untuk menghormati batasannya.

Dengan itu, pada 7 Juli 2022, Tuan Kawshigan mengajukan klaim sebesar $3 juta (RM9.751.983,86).

Atau jika dirupiahkan adalah sekitar 34 juta rupiah.

Ilustrasi friendzone
Ilustrasi friendzone

Tuan mengaku menderita kerugian dalam kapasitas penghasilan dan kemitraan bisnis karena ucapan dan kelalaian di pihak Nora.

Belum termasuk biaya untuk konseling sesi yang dia hadiri karena trauma yang dideritanya.

Dia juga mengajukan klaim lain sebesar $22.000 (RM71.514,55)atau sekitar 240 juta rupiah.

Atas pelanggaran perjanjian untuk menyelaraskan hubungan mereka dengan lebih baik

Sementara Nora memperoleh perintah perlindungan terhadapnya dan mengajukan pembelaan dan tuntutan balik untuk gugatan awal.

Nora juga mengajukan permohonan untuk mencoret gugatan terakhir atas klaim Tuan karena disebut "tidak berdasar dan tanpa dasar".

Dikabarkan, permohonan Nora tersebut gagal dan ditolak.

Kasus klaim $3 juta (RM9.751.983,86) dijadwalkan untuk sidang praperadilan di Pengadilan Tinggi Singapura pada 9 Februari 2023 nanti.

Kisah percintaan Nora dan Tuan ini menjadi viral di Singapura.

Kisah Lain,  Wanita Batal Nikah Karena Rambut Palsu Calon Suami Copot Saat Upacara

Pengantin wanita batalkan pernikahan setelah rambut palsu mempelai pria copot
Ilustrasi pengantin wanita batalkan pernikahan setelah rambut palsu mempelai pria copot (Jitendra Mishra/newsncr.com)

Seorang wanita batalkan pernikahan karena rambut palsu suaminya copot sebelum pernikahan.

Dikutip dari The Times of India pada 6 Juni 2022, kejadian ini terjadi Unnao, Uttar, Pradesh, India.

Pernikahan tersebut adalah pernikahan dari perjodohan.

Perjodohan sendiri masih dianggap biasa di India.

Saat pertama berkenalan, wanita ini dan keluarganya tidak tahu jika calonnya botak.

Dirinya pun menyetujui menikah dengan pria tersebut.

Padahal pria tersebut mengenakan rambut palsu untuk menutupi kebotakannya.

Di hari pernikahan, mempelai pria jatuh pingsan saat akan mengucapkan janji sehidup senati.

Di altar, sang pria terjatuh dan rambut palsunya copot.

Seluruh tamu pernikahan dapat melihat kebotakan pria tersebut.

Mempelai wanita jadi malu dan langsung melarikan diri dari altar.

Mempelai wanita mengaku dirinya tidak tahu mngenai kebotakan itu dan merasa ditipu.

Dirinya ingin membatalkan pernikahan dan tak mau muncul.

Bahkan pihak kepolisian sampai muncul untuk mendamaikan keadaan.

Akhirnya, keluarga kedua mempelai pun berbicara.

Ilustrasi mempelai wanita menangis karena rambut palsu pengantin pria copot
Ilustrasi mempelai wanita menangis karena rambut palsu pengantin pria copot (Jitendra Mishra/newsncr.com dan Istimewa)

Mereka akhirnya sepakat untuk membatalkan pernikahan anak-anak mereka.

Dan pihak keluarga lelaki yang menanggung semua biaya pernikahan yang batal itu.

Pihak keluarga wanita kemudian diwawancarai oleh India Today.

Mereka mengatakan memang seharusnya tak menutupi fakta bahwa mempelai pria botak.

"Jika mereka memberitahu mengenai hal ini, kita bisa siap secara mental dan tidak terkejut,

Kita tidak boleh memulai pernikahan berdasarkan kepalsuan", kata paman sang mempelai wanita.

Ini bukan kali pertama pernikahan batal karena alasan yang tak masuk akal.

Sebelumnya, wanita membatalkan pernikahan karena mempelai pria tak bisa menjawab pertanyaan 2x2.

Ada juga pernikahan yang bayal karena tidak suka mempelai pria yang dijodohkan padanya.

(Tribunnewsmaker/Talitha)

Tags:
wanitaPDKTgugatpriafriendzone
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved