Breaking News:

Berita Viral

'Buat Sarapan' Pilu Ibu Lapar Minta Gorengan Malah Anak Ngamuk Lempar Kursi, Endingnya Makin Miris

Seorang ibu berinisial HT (68) bernasib pilu lantaran dianiaya oleh anak kandungnya sendiri, E (43).

KOMPAS.com/DZAKY NURCAHYO
Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan E (43) yang merupakan terduga pelaku penganiayaan HT (68) di warung kopi miliknya di kawasan Terminal Lebak Bulus, Kamis (162/2023). 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang ibu berinisial HT (68) bernasib pilu lantaran dianiaya oleh anak kandungnya sendiri, E (43).

Padahal hanya karena masalah sepele, sang anak tega melukai ibunya.

Kini HT pun melaporkan kejadian penganiayaan ke Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023) malam.

HT melaporkan sang anak atas dugaan penganiayaan yang mengakibatkan luka-luka.

HT bercerita, insiden penganiayaan ini terjadi pada Selasa (14/2/2023) malam.

Ia dipukul oleh E setelah mengambil gorengan di warung kopi sang anak yang terletak di kawasan Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Jadi jam 21.00 malam saya duduk di warungnya, mau ambil gorengan, mau pulang, buat sarapan pagi maksudnya. Terus dia marah-marah," ungkap HT.

E lantas cekcok dengan HT perihal gorengan tersebut.

Puncaknya, E mengambil kursi plastik yang ada di warungnya.

Baca juga: Terkuak Aksi Jahat Eks Babysitter, Aniaya Anak Roger Danuarta hingga Beri Nasi Basi, Kini Dilaporkan

Baca juga: Bos Perusahaan Swasta yang Viral Aniaya Diduga Ingin Ajak Eks Istri Damai, Terus Telepon & Kirim SMS

T yang diduga menjadi korban pemukulan sang anak berinisial E
HT (68) yang diduga menjadi korban pemukulan sang anak berinisial E (43) saat membuat laporan di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023)

Kemudian, E memukul HT dengan kursi tersebut.

"Saya bilang, 'Ini gorengan empat biji aja kalian marah-marah.

Kalian enggak pernah ngasih beras,

makanya aku ke sini buat numpang ke kalian.

Kalian semua kan ku sekolahkan.' Dia marah, kemudian mengambil dua kursi plastik lalu ditimpa ke saya," kata HT.

"Diangkatnya kursi itu, (kata E), 'Keluar kau, keluar kau.' Dibantingkan kursi itu sampai hancur (ke badan saya). Sampai sakit semua ini, terutama di tangan," tambah HT seraya mengeluarkan air mata.

HT mengaku awalnya ingin langsung mendatangi Mapolres Metro Jakarta Selatan setelah insiden pemukulan tersebut.

Namun, sejumlah orang di Terminal Lebak mencegah HT agar tak memperpanjang kasus ini.

"Sebenarnya tadi malam (Selasa) mau lapor, tapi orang terminal bilang enggak usah.

Saya bilang ini kursinya sampai hancur begini.

Namun tetap tidak ada yang mendukung usaha saya," pungkas HT.

HT akhirnya tetap melaporkan anaknya ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu malam.

Polisi kemudian menangkap ET di warung miliknya pada Kamis (16/2/2023).

Bos Perusahaan Swasta Aniaya Anak Sendiri Hingga Ditendang, Sang Ibu Nangis Minta Tolong

Viral seorang pria yang diduga menganiaya anak kandung sendiri, kini tengah diselidiki.

Video pria yang disebut-sebut seorang bos perusahaan swasta tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh mantan istri yang berinisial KE.

Bos perusahaan swasta tersebut berinisial RIS (53) ini langsung menuai sorotan dan dikritik keras oleh publik.

Tampak dalam video yang beredar, RIS memukuli dan menendang anak kandungnya, bahkan di depan anaknya yang lain.

Aksi penganiayaan itu terjadi di tempat tinggal pelaku dan keluarganya di sebuah apartemen di Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel).

Adapun dua anak kandung pelaku menjadi korban penganiayaan, mereka adalah KR dan KA.

Kasus dugaan KDRT tersebut pun kini tengah dalam proses kepolisian, dan telah sampai di tahap penyidikan.

Baca juga: DITUDING Telantarkan Papa Gabor, Kakak Laura Anna Beber Fakta, Ibu Di-KDRT & Dimaki: Mama Diludahi

Baca juga: Cerai karena KDRT, Artis 10 Tahun Menjanda, Jadi Aktivis Perempuan, Segera Nikah Lagi dengan Bule?

Bos perusahaan swasta ternama RIS (53) yang menganiaya anak kandungnya KR
Bos perusahaan swasta ternama RIS (53) yang menganiaya anak kandungnya KR (via Tribunnews)

1. Viral

Dalam video yang beredar, RIS tampak mengenakan kaus merah awalnya memaki sang anak.

Video tersebut diunggah oleh akun pribadi mantan istri RIS @ikeyyuuuu.

Dalam keterangan video dijelaskan bahwa pelaku merupakan pejabat eksekutif dari sebuah perusahaan ternama.

Setelah memaki korban, RIS kemudian memukul kepala KR sebanyak empat kali ditambah sekali tendangan.

"Sadis terhadap Perempuan dan Anak-anak dibawah Umur seperti ini masih diberikan kebebasan, apa tidak ada keadilan untuk kami???" tulis akun Instagram @ikeyyuuu dikutip pada Selasa (20/12/2022), melansir Kompas.com.

2. Isti Dianiaya hingga Babak Belur

Sebelumnya, RIS juga pernah menganiaya istrinya hingga babak belur.

Di akun Instagram pribadinya, KE mengunggah sejumlah foto dirinya ketika menjadi korban penganiayaan RIS.

Dalam foto yang dibagikannya tersebut, mata KE tampak biru dan ada luka di bagian dahi maupun hidungnya.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ady Ary Syam Indradi pun membenarkan adanya kasus penganiayaan yang dilakukan oleh RIS terhadap istri dan anaknya.

Menurut dia, penganiayaan tersebut dilakukan dalam jangka waktu tahun 2021 sampai 2022 di apartemen yang sama, di Tebet, Jakarta Selatan.

"Diduga terjadi kekerasan yang dilakukan terlapor terhadap korban. Terlapor sering melakukan kekerasan terhadap korban K dengan cara memukul kepala korban K menggunakan tangan terlapor," ujar Ady dalam keterangannya.

3. RIS Pernah Ditahan

Seorang bos perusahaan swasta berinisial RIS melakukan penganiayaan terhadap anak kandung
Seorang bos pada salah satu perusahaan swasta berinisial RIS melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya dengan cara memukul kepala dan menendang menggunakan kaki.

Karena perbuatannya tersebut, RIS sempat ditahan di Polda Metro Jaya, tetapi pada akhirnya bebas.

Ketika RIS ditahan, KE menjelaskan bahwa saat itu ia memutuskan untuk mencabut laporannya terhadap RIS.

Kala itu, RIS berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tercelanya kepada KE.

"Ketika dulu di Polda Metro Jaya anda sudah di Tetapkan Menjadi TERSANGKA dan sudah di Tahan. Anda berjanji tidak akan mengulangi Kekerasan, dulu saya belum mengerti apa”, banyak pertimbangan dsb, maka Perkara tsb SP3," tulis KE dalam caption pada postingan foto penganianyaannya di akun Instagramnya.

Namun, janji yang diucapkan RIS hanya sekadar di mulut saja karena ia kembali mengulangi perbuatannya dan itu dilakukan kepada anak kandungnya sendiri.

"Kurang baik apa saya selalu mengalah dan selalu memikirkan masa depan Anak”??? Kenapa anda tega terus menerus menyiksa dan menyengsarakan kami Bapak Pejabat Eksekutif yang terhormat?" lanjut KE.

"Untuk saya Pribadi saya terima kehidupan pait selama ini, namun Anak-anak Jangan dijadikan pelampiasan. Cukup pelakuan pait itu cukup ke saya. Anak-anak apa Dosa mereka?" tutup KE pada caption-nya.

4. Kasus Naik ke Penyidikan

Akibat perbuatan penganiayaan yang dilakukan oleh RIS, KE (mantan istri pelaku) telah melaporkan ke polisi.

Kini polisi pun tengah memproses kasus tersebut, dan telah naik ke penyidikan.

"Sudah (naik penyidikan)," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (20/12/2022) malam, melansir TribunJakarta.com.

Nurma menjelaskan, kasus penganiyaan ini naik ke penyidikan setelah polisi melakukan gelar perkara.

Berdasarkan hasil gelar perkara, jelas Nurma, penyidik menemukan unsur tindak pidana dalam kasus penganiayaan ini meski pelaku masih berstatus sebagai saksi terlapor.

"Masih saksi terlapor tapi sudah naik penyidikan, berarti sudah ada tindak pidananya," ungkap mantan Wakapolsek Pasar Minggu itu.

(Kompas/ Dzaky Nurcahyo) (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Tangis Ibu yang Dianiaya Anak karena Ambil Gorengan: Dia Banting Kursi ke Badan Saya, Sakit..." dan di Tribunnews.com dengan judul Fakta-fakta Bos Perusahaan Tendang dan Pukuli Anak Kandung, Istri Babak Belur, Kini Naik Penyidikan

Sumber: Kompas.com
Tags:
Lebak BulusJakartaanak kandung
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved