Breaking News:

Kunci Jawaban

KUNCI JAWABAN IPS Kelas 7 Halaman 212 Kurikulum Merdeka, Mitos Atau Fakta dari Budaya Batak

Inilah soal dan kunci jawaban pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas 7 halaman 212 Kurikulum Merdeka, mitos dan fakta budaya batak

Editor: Talitha Desena
Shutterstock/Lenisecalleja Photograhy
Ilustrasi budaya Batak, soal dan kunci jawaban pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas 7 halaman 212 Kurikulum Merdeka 

Nada bicara yang tinggi sudah menjadi kebiasaan dari orang dari Suku Batak meskipun tidak semua orang suku Batak memiliki nada bicara yang tinggi.

Kebiasaan berbicara dengan nada tinggi bukan berarti menandakan orang dari Suku Batak memiliki kepribadian tempramental atau suka marah-marah.

Salah satu penyebab kebiasaan Suku Batak berbicara dengan nada tinggi adalah terkait letak geografis tempat tinggal orang dari Suku Batak.

Konon katanya, pada zaman dahulu, orang Batak di kampung banyak yang tinggal di daerah pegunungan dimana jarak rumah satu dengan yang lainnya berjauhan.

Jadi, kalau ingin berkomunikasi mereka harus berteriak dengan lantang agar terdengar. Sebab itu suara orang Batak sangat keras dan besar. Nah, efek teriak-teriak tadi yang sepertinya terbawa sampai sekarang.

Suku Batak: Bahasa, Agama, Marga, dan Kebudayaan

Suku Batak merupakan suku bangsa terbesar ketiga di Indonesia yang berasal dari Sumatera Utara.

Menurut laporan Badan Pusat Statistik pada 2010, populasi Suku Batak di Indonesia mencapai 8.466.969 juta jiwa.

Angka tersebut sama dengan 3,58 persen dari keseluruhan penduduk di Indonesia kala itu.

Di Sumatera Utara, Suku Batak mendiami beberapa kabupaten, seperti Kabupaten Karo, Simalungun, Dairi, Tapanuli Utara, dan Asahan.

Sistem kekerabatan

Suku Batak terbagi ke dalam enam kategori atau puak, yaitu Batak Toba, Batak Karo, Batak Pakpak, Batak Simalungun, Batak Angkola, dan Batak Mandailing.

Setiap puak memiliki ciri khas nama marga, yang berfungsi sebagai tanda adanya tali persaudaraan.

Karena orang Batak menganut paham garis keturunan bapak (patrilineal), maka dengan sendirinya marga tersebut juga berasal dari bapak.

Satu puak dapat terdiri dari banyak marga. Sedangkan untuk menemukan seseorang berasal dari garis keturunan mana dan bagaimana posisinya dalam sebuah marga, dapat menggunakan Torombo.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
soalkunci jawabanpelajaranIPSilmu pengetahuan sosialKelas 7SMPHalaman 212Kurikulum Merdeka
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved