Gegara Mario Dandy, Harta Rafael Alun Dikuliti, Ada Transaksi Janggal Rp 500 M, 40 Rekening Diblokir
Setelah dipecat sebagai ASN pajak, kini Rafael Alun turut diperiksa KPK soal harta kekayaannya. Terungkap transaksi tak wajar dari rekeningnya Rafael.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Rafael Alun Trisambodo sebelumnya adalah mantan Kepala Bagian Umum (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan II.
Kekayaan Rafael dianggap tidak sebanding dengan profil pendapatan pada golongan jabatannya.
Namun, untuk membuktikan dugaan TPPU itu, KPK harus mengungkap kejahatan asalnya seperti korupsi.
Baca juga: Derita Beruntun Gegara Dandy, Rafael Alun Lelah Diperiksa Maraton, KPK Curigai Transaksi Misterius
Baca juga: Pamer Harta, Rubicon yang Dipakai Mario Dandy Ternyata Bukan Atas Nama Rafael Alun Ayahnya, Pinjam?
Sebab aksi pencucian uang tidak bisa berdiri sendiri lantaran sifatnya adalah untuk menyembunyikan hasil tindak kriminal utama.
KPK dalam klarifikasinya menyebut kejanggalan transaksi Rafael sudah dideteksi oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sejak 2003 silam.
"PPATK saya bilang 2003 transaksinya sudah disebut walaupun dia belum wajib lapor," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan dalam konferensi pers di KPK, Rabu (1/3/2023).
Pahala mengatakan, KPK tidak hanya akan mencari tahu kebenaran LHKPN Rafael.
Lembaga antirasuah ini akan menelusuri apakah asal usul kekayaan Rafael itu bisa dipertanggungjawabkan.
"Kalau asal (harta)-nya bisa dipertanggungjawabkan, kalau di LHKPN kan asal harta juga disebut, waris hibah dengan akta hibah, tanpa akta hasil sendiri, cuma itu saja ini yang kita dalami," kata dia.
"Termasuk laporan PPATK kita baca, tapi targetnya sekali lagi bukan hanya meyakinkan bahwa hartanya Rp 56 miliar, tanahnya itu ada semua, lantas yang lainnya oke, enggak begitu. Kita cari asalnya sekarang, makanya jadi agak lama karena kita cari asalnya," ujar Pahala.
Ia mengatakan, pencarian asal usul kekayaan pejabat eselon III itu cukup memakan waktu karena transaksinya harus dilacak hingga 2003.
Dia melanjutkan, berbarengan proses klarifikasi itu KPK juga sambil menyelidiki apakah Rafael terindikasi melakukan korupsi buat menemukan tindak pidana pokok dari dugaan TPPU.
"Ini kita cari, dalam proses klarifikasi. Jadi, buat teman-teman juga mungkin masyarakat sangat ingin tahu ini dari mana sebenarnya, aslinya, asalnya," ucap Pahala.
Pahala mengatakan, KPK tidak mempersoalkan berapa pun nilai harta kekayaan pejabat yang dicantumkan dalam LHKPN.
Namun, besaran LHKPN tersebut menjadi persoalan lain ketika para pejabat tidak bisa mempertanggungjawabkan asal usul harta kekayaan mereka.
| Cara Anak Menkeu Purbaya Atur Penghasilan Miliaran, Ogah Beli Barang Mewah: Gue Takut Diteror Pajak |
|
|---|
| Viral Haji Najmuddin Belikan Anak Lamborghini, 3 Bulan Sebelumnya Belikan Istri Ferrari, Sekaya Itu |
|
|---|
| Sosok Haji Duri, Bos Mebel Umur 61 Tahun di Jepara Nikahi Gadis 19 Tahun, Beri Satu Unit Mobil HRV |
|
|---|
| Sosok Haji Manaf Tepis Tangan Dedi Muyadi, Ogah Salaman saat Bertemu di Karawang, Pensiunan Jaksa |
|
|---|
| Pengakuan Korban Dea 'Sister Hong' MUA Lombok, Paras Cantik Ternyata Pria: Padahal Udah Ingin Nikahi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/inilah-hasil-pemeriksaan-harta-kekayaan-rafael-alun-trisambodo-oleh-kpk.jpg)