Breaking News:

Berita Viral

'Salah Paham' Pemuda Apes Dikira Begal, Babak Belur Dipukuli Massa, Berawal dari Pinjam Motor Paman

Video penangkapan massa Frendi oleh massa dengan narasi pelaku penodongan di amankan di Jalan Poros  menuju Watas ini beredar diberbagai group WA

Dokumentasi Warga/ Kompas
Prendi saat diamankan massa usai dipukuli dikira begal 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pemulung di Kota Lubuklinggau Sumsel menjadi korban salah sasaran.

Pemulung yang bernama Prendi tersebut dipukuli massa karena dikira begal.

Ia pun babak belur dikira pelaku begal kendaraan bermotor yang hendak kabur melarikan diri usai beraksi.

Dia sempat menjadi bulan-bulanan massa, sebelum akhirnya diserahkan di Polsek Lubuklinggau Barat.

Aksi main hakim sendiri ini terjadi Selasa  (15/3/2023) sore kemarin di Jalan Poros Lingkar Selatan menuju Watas sekira pukul 17.00 Wib.

Video penangkapan massa Frendi oleh massa dengan narasi pelaku penodongan di amankan di Jalan Poros  menuju Watas ini beredar diberbagai group whatsapp.

Dalam rekaman video 1 menit 32 detik itu menunjukkan seorang pemuda terlihat babak belur luka di bagian kepala karena dihajar masa dalam kondisi tangan terikat.

Setelah tangannya terikat kemudian pemuda itu dibawa warga menggunakan motor untuk diserahkan ke Polisi.

Baca juga: Kok Kamu Tega?, Tangis Pilu Ibu, Temui 3 Begal yang Tewaskan Anaknya: Sekarang Saya Sebatang Kara

Baca juga: NGIBUL Jadi Korban Begal Pria Asal Boyolali Kini Jadi Bulan-bulanan Masyarakat: Itu Rekayasa Saya

Prendi saat diamankan massa usai dipukuli
Prendi saat diamankan massa usai dipukuli di Jalan Poros Lingkar Selatan menuju Watas sekira pukul 17.00 Wib.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi melalui Kapolsek Lubuklinggau Barat, Iptu Farizal Alamsyah saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.

Namun, Farizal membantah bila pemuda yang diamankan itu merupakan pelaku kejahatan yang hendak melakukan aksi pencurian atau begal

"Itu salah paham, warga nangkap dikira hendak melakukan aksi pencurian padahal bukan," ungkap Farizal pada wartawan

Farizal menjelaskan kronologis kejadian bermula pada hari selasa sekira pukul 14.00 Wib 14 maret 2023 , terduga pelaku Prendi meminjam motor pamannya.

Ilustrasi begal.
Ilustrasi begal. (tribun jabar)

Kemudian karena motor belum dipulangkan, pamannya menyuruh anaknya untuk mencarinya dan sekira pukul 17.00 Wib anaknya bertemu dengan Prendi di jalan poros dekat Lapak Burung.

"Saat bertemu langsung minta memulangkan motor kepada ayahnya, namun, saat itu banyak warga yang datang dan mengira Prendi adalah pelaku begal dan langsung memukulinya hingga luka di kepala," ujarnya.

Setelah itu warga menyerahkannya Ke Polsek Lubuklinggau Barat, saat diinterogasi paman terduga datang menjelaskan kejadian tersebut, bahwa korban adalah keponakannya.

"Karena pihak keluarga tidak menuntut maka korban langsung di pulangkan," ungkapnya.

Tangis Pilu Ibu, Temui 3 Begal yang Tewaskan Anaknya: Sekarang Saya Sebatang Kara

Video seorang ibu menangis di depan pelaku begal yang menewaskan anaknya viral di media sosial.

Tampak dalam video tersebut, seorang ibu menangis di depan tiga pelaku begal yang telah tega menewaskan putranya.

Ia tak menyangka, putra semata wayangnya, ADR yang berusia 26 tahun tewas dibunuh oleh ketiga pelaku tersebut pada 4 Oktober 2022 lalu.

ADR tewas setelah mengantar penumpang di kawasan Pergudangan Marunda pada malam hari.

Baca juga: Bela Diri Tikam Begal, Korban Kini Jadi Tersangka, Sujud ke Ibu di Malam Kejadian: Merasa Bersalah

Baca juga: Saya Gak Sanggup Kehilangan Tangis Ibu Novita, WNI yang Tewas Tertembak di AS, 2 Pelaku Tak Nyesel

Viral seorang ibu menangis di depan pelaku begal yang tewaskan anak tunggalnya
Viral seorang ibu menangis di depan pelaku begal yang tewaskan anak tunggalnya (Instagram @andreli_48)

Pelaku tak lain adalah penumpang yang memesan jasa korban, ADR pada saat itu.

Dikutip dari Kompas.com, jasad ADR ditemukan di perairan Muara Tawar Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi Jawa Barat oleh jajaran Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Metro Jaya.

Polisi akhirnya berhasil mengamankan tiga pelaku berinisial AW alias B (19), ME alias E alias B (24), MF alias D (18).

Di hadapan pelaku, ibu korban terlihat menangis dan memarahi para pelaku.

Bahkan ibu korban menyebut pelaku memiliki hati iblis karena tega merampas nyawa sang anak.

Video tersebut viral di media sosial setelah diunggah akun @andreli_48 pada Rabu (19/10/2022).

Sambil menangis, ibu korban berani menatap mata pelaku.

Baca juga: Bak Sinetron, Wanita Pura-pura Hamil di Depan Pacar & Tega Bunuh Teman Sendiri untuk Curi Bayinya

"Gimana kalo posisinya terjadi pada mamak kamu.

Gimana perasaan mamak kamu? Kok kamu tega," ujar ibu ADR sambil terisak menangis.

"Kenapa ada iblis di hati kamu, kenapa?

Nggak ada rasa kasihan sama anak saya.

Lihat saya, aku yang melahirkan dia, susah payah cuman karena kamu ya."

"Kalau orang tua kamu jadi saya, gimana coba?

Kalo kamu mau mobilnya silahkan ambil tapi nggak gitu caranya."

"Maksud kamu itu apa?

Sekarang saya sendiri nggak ada siapa-siapa, saya sebatang kara di sini.

Gimana perasaannya."

"Kamu dengan enak banget menghabisi anak saya begitu saja, gimana perasaan kamu?" seru sang ibu.

Seorang ibu menangis depan pelaku begal yang tewaskan anaknya
Seorang ibu menangis depan pelaku begal yang tewaskan anaknya (Instagram @andreli_48)

Pelaku AW Terlilit Utang

Dikutip dari Tribunnews.com, tersangka AW memiliki beban utang.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga mengatakan AW mengincar kendaraan roda empat milik korban ADR untuk dijual kembali.

"Karena tersangka AW ini ada beban utang.

Lalu dia melihat di aplikasi yang menjual kendaraan hanya sebelah atau hanya ada STNK-nya saja," kata Panjiyoga dalam keterangan pers di Polda Metro Jaya, Senin (17/10/2022).

Untuk melakukan aksinya, AW pun coba mengajak dua pelaku lainnya yakni ME alias E alias B dan MF alias D.

Keduanya kata Panjoyoga, diiming-imingi pelaku AW untuk membagi rata hasil penjualan mobil jika berhasil membegal korbanya.

"Karena akan dibagi hasilnya (hasil begal)," katanya.

Baca juga: Bela Diri Tikam Begal, Korban Kini Jadi Tersangka, Sujud ke Ibu di Malam Kejadian: Merasa Bersalah

Namun belum sampai berhasil menjual hasil barang rampasanya itu, ketiga pelaku sudah terlebih dahulu diciduk aparat kepolisian.

Polisi disebut Panjiyoga berhasil mengidentifikasi ketiga pelaku berdasarkan keterangan dari masyarakat dan memancing para pelaku ketika ingin menjual barang rampasan.

"Masih baru rencana menjual, tapi kami memancing pelaku AW ini," ungkapnya.

Kronologi 3 Pelaku Begal Sopir Taksi hingga Tewas

Masih dilansir di Tribunnews.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, mengatakan aksi pembegalan dilakukan, di pergudangan Marunda Cilincing Jakarta Utara, Selasa (4/10/2022), sekira pukul 03.10 WIB dan Rabu (5/10/2022) sekira pukul 12.00.

Kata Zulpan, modus para pelaku dalam menjalankan aksinya, yaitu dengan memesan taksi online untuk mengantar ke suatu tempat yang sepi dan jauh dari pemukiman.

"Sesampainya di lokasi korban ini yang merupakan driver gocar dianiaya sampai meninggal dunia.

Kemudian jasadnya dibuang ke kali Banjir Kanal Timur atau BKT.

Lalu, mobilnya diambil oleh para pelaku," kata Zulpan, saat konferensi pers, di gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Senin (17/10/2022).

Kata Zulpan, mayat korban ditemukan di perairan Muara Tawar, kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Adapun motif dari aksi curas ini, para pelaku ingin mobil milik korban.

Viral seorang ibu menangis di depan pelaku begal yang tewaskan anak tunggalnya
Viral seorang ibu menangis di depan pelaku begal yang tewaskan anak tunggalnya (Instagram @andreli_48)

"Motifnya adalah para pelaku ingin menguasai barang korban , dalam hal ini kendaraan roda empat," ujarnya.

Ujar Zulpan, tiga orang tersangka itu telah diamankan pihak penyidik dan ditetapkan sebagai tersangka.

Ancaman Hukuman

Para tersangka dikenakan pasal 365 ayat 4 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan menghilangkan nyawa korban atau orang lain.

"Ancaman hukumannya pidana mati atau pidana seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama 20 tahun penjara," katanya.

Dalam penangkapan ini, polisi berhasil mengamankan barang bukti, berupa satu unit mobil Toyota Rush berwarna putih bernomor polisi B 2232 SXD, satu buah pisau karambit, dua lembar karpet mobil, pakaian yang dikenakan tersangka saat melakukan aksi, identitas korban dan handphone milik pelaku. 

Lihat videonya di sini

(TribunSumsel/ Eko Hepronis)(Tribunnews.com/ Siti N/ Fahmi Ramadhan/ Kompas.com/ Tria Sutrisna)

Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com dengan judul Dikira Begal, Pemuda di Lubuklinggau Babak Belur Dipukuli Massa, Polisi Ungkap Faktanya dan Tribunnews.com dengan judul Sambil Menangis, Ibu Tatap Mata Pelaku Begal yang Tewaskan Anaknya: Kenapa Ada Iblis di Hati Kamu

Sumber:
Tags:
begalpukulLubuklinggauberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved