Breaking News:

Berita Viral

23 Tahun Lalu Bayi Ditelantarkan di Toserba, Kini Jadi Orang Sukses di AS & Ortu Kandung Mencarinya

Bayi perempuan ditinggalkan di toserba 23 tahun lalu oleh orangtuanya, kini jadi orang sukses di Amerika

Freepik dan Yourtango.com
Ilustrasi bayi ditelantarkan di toserba 23 tahun, kini jadi orang sukses di Amerika 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang wanita yang dibesarkan oleh orang tua Amerika akhirnya mengetahui kebenaran mengapa ia ditinggalkan oleh keluarganya 23 tahun setelah ia terakhir kali bertemu dengan orang tua kandungnya.

Dikutip dari Yourtango.com pada 18 Maret 2023, Valli dan Stephen Halbeisen, mengadopsi Zoe Halbeisen dari Tiongkok saat ia berusia tiga tahun

Ketika Zoe baru berusia sembilan hari, orang tuanya meninggalkannya di Tian Long Department Store di Changzhou, Tiongkok.

Para pegawai menemukannya terbungkus selimut di tangga saat akan menuju toko.

Dia dititipkan di panti asuhan, Changzhou Social Children's Welfare Institute, di mana keluarga Halbeisen akhirnya mengadopsinya.

Zoe dibesarkan di Charlotte, Michigan, di mana dia bersekolah di SMA Grand Ledge.

Sekarang, Zoe sukses menjadis seorang software engineer yang tinggal di New York City.

Baca juga: DITELANTARKAN Ortu Sejak Kecil, Aktor Nikah Usia 19 Pilu Tak Tahu Arah, Kini Tajir Harmonis 21 Tahun

Baca juga: Sekumpulan Kucing Selamatkan Bayi yang Dibuang di Parit, Lakukan Ini Agar Dapat Perhatian Manusia

Bayi ditinggalkan di toserba 23 tahun lalu oleh orangtuanya, kini jadi orang sukses di AS
Bayi ditinggalkan di toserba 23 tahun lalu oleh orangtuanya, kini jadi orang sukses di AS

23 tahun setelah ditelantarkan, ia pergi ke Tiongkok untuk bertemu dengan keluarga kandungnya.

Hampir sepanjang hidupnya, dia tidak tahu mengapa orangtuanya meninggalkannya.

Namun pada tahun 2019, orang tua kandungnya, ayah Chen Xin Zhong dan ibu Wang Xu Mei, terhubung kembali dengannya secara online.

Dia mengetahui bahwa mereka menyerahkannya karena mereka tidak mampu merawatnya karena kebijakan satu anak di Tiongkok pada saat itu.

Namun, setelah meninggalkan  Zoe, mereka mengalami penyesalan mendalam, yang mendorong mereka untuk menemukan Zoe lagi.

Tiongkok memberlakukan kebijakan satu anak dari tahun 1980 hingga 2015.

Selama masa itu, jika orang tua memiliki lebih dari satu anak, pemerintah akan mendenda mereka, sehingga banyak orang tua yang tidak mampu membayar biaya untuk memiliki anak lebih dari satu.

Secara tradisional, anak laki-laki lebih diinginkan karena mereka akan meneruskan nama dan properti keluarga, serta merawat orang tua ketika mereka tua.

Halaman
1234
Tags:
bayiTiongkokadopsiberita viral hari initoserba
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved