Breaking News:

Berita Viral

Dukun Palsu Mbah Slamet Jarang Pulang ke Rumah, Istri Bongkar Ada Selingkuhan: Udah Setahun Pacaran

Sang istri mengungkap kelakuan Mbah Slamet yang ternyata jarang pulang ke rumah karena selingkuh dengan wanita lain.

Editor: Heradhyta
Kolase Tribunnewsmaker.com
Sang istri mengungkap kelakuan Mbah Slamet yang ternyata jarang pulang ke rumah karena selingkuh dengan wanita lain. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sang istri mengungkap kelakuan Mbah Slamet yang ternyata jarang pulang ke rumah karena selingkuh dengan wanita lain.

Sosok Mbah Slamet dukun pengganda uang terus menyita perhatian.

Dibongkar sang istri, Seneh, ia menyebut Mbah Slamet jarang pulang ke rumah.

Seneh menyebut suaminya memiliki wanita lain dan telah menjalin hubungan selama setahun lamanya.

Seperti apa kisah selengkapnya?

Baca juga: Ibu Nolak! Pasutri Asal Lampung Hilang 2021 Ternyata Dibunuh Mbah Slamet, Sempat Hubungi Sang Anak

Karena itulah dirinya tak mengetahui apa yang dilakukan suaminya hingga akhirnya terbongkar telah membunuh 12 kliennya yang diduga meminta kekayaan.

Seneh mengatakan, Mbah Slamet sudah jarang pulang satu tahun terakhir.

Hubungannya yang ia jalin selama 25 tahun menjadi renggang setelah masuknya seorang perempuan di dalam rumah tangganya.

Mereka awalnya tinggal di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Kini Seneh lebih sering tinggal bersama anaknya yang masih berusia 14 tahun.

"Saya kurang tahu yah, gak pernah pulang. Waktu kejadian gak tau dimana. Waktu ketangkep juga saya gak tau, kan gak di sini," kata Seneh.

Menurut Seneh, sejak kenal perempuan ini Mbah Slamet jadi jarang pulang dan memilih hidup bersama selingkuhannya itu.

"Udah satu tahun semenjak pacaran, sudah setahun lebih lah, jarang pulang," katanya.

Mbah Slamet hanya sesekali pulang ke rumahnya.

Namun Seneh mengatakan tidak begitu peduli dengan perselingkuhan suaminya.

Beberapa kali pula ada tamu Mbah Slamet.

"Kadang ada tamu di sini, saya kasih minuman, makanan. Saya gak tau mereka bicarakan apa," kata Seneh.

Seneh tak mengungkap sebenarnya siapa perempuan yang dimaksud.

"Seringnya jalannya sama perempuan itu. Katanya (Mbah Slamet) sekarang ikut ke sana," kata Seneh.

Sementara Mbah Slamet mengaku pertama kali membunuh pada tahun 2020, dan terakhir 2023.

Dahsyatnya Potasium yang Diberikan Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara, Cuma Tahan 5 Menit
Dahsyatnya Potasium yang Diberikan Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara, Cuma Tahan 5 Menit (Kolase Tribun Jateng)

Hanya saja ia mengaku lupa identitas dan lokasi korban dikuburkan.

"Sudah lama, orang itu yang saya bunuh jadi saya lupa namanya. Terakhir (dibunuh) Paryanto dari Sukabumi," kata Tohari alias Mbah Slamet.

Tamu yang datang dari beragam daerah, mulai dari Jawa hingga Tasik.

"Semua tamu yang ke rumah saya inginnya sugih (kaya)," katanya.

Padahal Mbah Slamet sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk mewujudkan keinginan tamunya.

"Saya gak bisa, sebenarnya saya cuma bohong, cuma karena dia sudah yakin tak suruh cari uang jadi mau," kata Mbah Slamet.

Mbah Slamet mendoakan agar korban dan keluarganya diberi jalan yang benar

"Mudah-mudahan 12 korban itu udah ada di sana dikasih jalan yang bener," kata Mbah Slamet.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, tersangka akan diancam dengan pasal berlapis, yaitu penggelapan dan pembunuhan berencana.

"Pasal berlapis, penggelapan dan Pasal 340 dengan ancaman hukuman mati," kata Hendri.

Dalam kasus ini, polisi juga menetapkan Budi Santoso (32) alias Bodrex, warga Comal, Kabupaten Pemalang, sebagai tersangka.

Dia merupakan tangan kanan Mbah Slamet.

Polisi membuka posko pengaduan bagi keluarga korban Mba Slamet dukun pengganda uang yang bunuh belasan pasiennya.
Polisi membuka posko pengaduan bagi keluarga korban Mba Slamet dukun pengganda uang yang bunuh belasan pasiennya. (Tribun Jateng/Permata Putra Sejati)

Hendri menjelaskan, Bodrex berperan mencari korban.

Bodrex mempromosikan kemampuan Mbah Slamet yang bisa menggandakan uang melalui Facebook.

" Mbah Slamet tidak punya kemampuan media sosial, makanya dibantu Bodrex," ujar Hendri.

Cara Mbah Slamet Mengubur Korbannya

Polisi mengungkapkan cara janggal dukun penggandaan uang Banjarnegara, Mbah Slamet Tohari, saat menguburkan ke-12 korban yang telah dibunuh.

Saat menguburkan para korban, si jagal pembunuh berantai berdarah dingin dari Wanayasa, Mbah Slamet menempatkan pasangan kekasih atau suami istri dalam satu lubang yang sama.

Hal ini dilakukan dukun pengganda uang Banjarnegara saat menguburkan jasad korban atas nama Mulyadi dan kekasihnya.

Diketahui, polisi sejauh ini telah menemukan 12 jasad dari berbagai liang berbeda dari area kebun milik tersangka.

Dua jasad telah teridentifikasi, sisanya masih polisi dalami.

"Ada sepasang kekasih asal Palembang atas nama Mulyadi dan pacarnya dikubur di liang yang sama," ujar Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi di kantornya,Kota Semarang, Rabu (5/4/2023).

Berikut nomor liang dan asal korban yang dikuburkan

Para korban lainnya dipendam oleh tersangka, dibagi ke dalam beberapa liang.

Menurut pengakuan tersangka, korban Paryanto (53) asal Sukabumi dikubur di liang nomor 1.

Satu warga asal Gunung Kidul laki-laki dikubur di liang nomor 2.

Dua warga Tasikmalaya laki-laki dan perempuan dikubur di liang nomor 3.

Dua warga Jakarta laki-laki dan perempuan dikubur liang nomor 4.

Dua warga Palembang atas nama saudara Mulyadi dikubur dalam satu liang bersama sang kekasih di liang nomor 5.

Dua warga Jogja dikubur di lubang yang sama di liang nomor 6.

"Tiap dua jenazah dikubur di lima liang berbeda. Sisanya ada di tiap satu liang," imbuh Kapolda.

12 belas jasad tersebut telah diperiksa oleh Tim Forensik Polda Jateng.

Selain dua mayat yang sudah terindentifikasi atas nama Paryanto dan Mulyadi, 10 mayat lainnya belum terindentifikasi.

Polisi sejauh ini baru bisa mendeteksi sembilan mayat lainnya, yakni enam laki-laki umur 40-50 tahun dan tiga perempuan umur 25-35 tahun.

"Di masing-masing liang didapati botol air mineral bekas."

"Secara medis mati lemas tidak ada unsur kekerasan," terang Kapolda.

Ia meminta kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarga supaya menghubungi polisi terutama dari daerah yang disebut tersangka.

"Tidak harus di Banjarnegara, bisa di polres wilayah kami, nanti untuk dilakukan pengambilan data antemortem," paparnya.

Awal mula terbongkarnya kejahatan Mbah Slamet

Kasus tersebut terbongkar berasal dari pesan WhatsApp korban Paryanto kepada anaknya.

Anaknya lantas melapor ke polisi, setelah diinterogasi, tersangka Slamet Tohari mengaku telah membunuh lima orang.

Para korbannya dikubur di lokasi sama di jalan setapak area perkebunan dusun Balun, Wanayasa, Banjarnegara.

"Awalnya mengaku lima, setelah dibongkar ternyata ada sejumlah mayat lain," ucap Kapolda.

Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com dengan judul: Bunuh 12 Klien, Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Ternyata Jarang Pulang, Istri Sebut Ada Selingkuhan

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Mbah SlametBanjarnegaraberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved