Breaking News:

Berita Viral

AKHIRNYA Wali Kota Solo Gibran Bereaksi Karyawati Rumah Sakit Trauma Psikis Buntut Pelecehan Seksual

Beginilah reaksi Gibran Rakabuming Raka terkait kasus dugaan pelecehan seksual di rumah sakit di Solo.

Editor: Dika Pradana
Kompas.com / TribunSolo
ILUSTRASI Gibran bereaksi soal pelecehan seksual yang terjadi di rumah sakit Solo. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM -  Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka akhirnya bereaksi terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di sebuah rumah sakit swasta di Kota Solo.

Diketahui, dalam kasus ini, seorang karyawati yang bekerja sebagai tenaga medis digerayangi atau diraba tubuhnya oleh kepala laboraturium sebuah rumah sakit di Kota Solo.

Korban berinisial NI (30) merasakan trauma berat ketika mendapati tubuhnya mendadak diraba dan disentuh setelah menunaikan sholat.

Kasus ini pun kini mendadak viral di media sosial dan mendapatkan perhatian khusus dari Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.

ILUSTRASI Gibran bereaksi soal pelecehan seksual yang terjadi di rumah sakit Solo.
ILUSTRASI Gibran bereaksi soal pelecehan seksual yang terjadi di rumah sakit Solo. (Kompas.com / TribunSolo)

Dalam kasus ini kepala laboratorium rumah sakit berinisial RP diduga melakukan pelecehan seksual terhadap karyawati berinisial NI pada 28 Desember 2022.

Diketahui, korban telah membuat laporan ke Polresta Solo sejak 3 Januari 2023.

Meski demikian, hingga saat ini belum ada penetapan tersangka.

Menurut Gibran pengusutan laporan kasus pelecehan seksual terlalu lama.

Ia mengaku akan mengecek terlebih dahulu kebenaran laporan tersebut.

"Nanti tak tindak lanjuti, tiga bulan lama banget. Nanti tak cek dulu," terangnya, Senin (10/4/2023)

Pihak rumah sakit hingga saat ini tidak memberhentikan RP.

Pihak rumah sakit  hanya memindah tugaskan ke bagian kerohanian.

Pihak korban melalui kuasa hukumnya menyayangkan reaksi yang diberikan oleh rumah sakit.

Baca juga: DIGERANYANGI Usai Sholat, Karyawati Ini Trauma Dilecehkan Kepala Lab RS di Solo, Pelaku Masih Bebas

Kuasa Hukum Korban, Eko Yudi Santoso mengatakan kliennya masih mengalami trauma jika bertemu dengan RP yang masih bekerja di rumah sakit yang sama.

"(Korban) masih ada trauma secara psikis. Apabila ketemu masih ada ketakutan," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Gibran Rakabuming Rakapelecehan seksualrumah sakitmedisSolokaryawati
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved