'Ibuku!' Sembunyi & Menyendiri, Bocah Diam-diam Nangis Lihat HP, Rindu Ibu yang Meninggal Kecelakaan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang bocah diam-diam sembunyi di sudut ruangan rumahnya.

Ia ternyata menyendiri untuk menumpahkan air matanya.

Sang bocah tak kuasa menahan air matanya yang jatuh karena merindukan sosok ibu.

Dikutip dari Yan.vn, Rabu (12/4/2023), bocah tersebut masih berduka setelah kehilangan sang ibu.

Ibunya meninggal karena kecelakaan lalu lintas.

Kepergian sang ibu begitu membuat sang bocah sesak.

Ia yang masih kecil masih membutuhkan kasih sayang orang tua.

Baca juga: MASYA ALLAH! Sosok Suami Langka, Rawat Istri Sakit Hingga Meninggal, Kini Ayah Sekaligus Ibu 3 Anak

Baca juga: Kenapa Kau Pergi? Haru Pasangan Nikah di RS, Mempelai Wanita Diinfus, Meninggal 20 Hari Jadi Istri

Tentu tak mudah baginya untuk melalui hari-hari seperti biasanya.

Ia merasa sangat kehilangan orang yang dicintainya itu.

Bocah itu merindukan sang ibu yang biasanya selalu menemaninya.

Ia diam-diam bersembunyi dan duduk di lantai.

Bocah tersebut ternyata membaca pesan lama dari orangtuanya sebelum meninggal.

Ia menangis tersedu-sedu menatap layar handphone-nya.

'Ibukuu!' jeritnya.

Tangan kecilnya terus menelusuri pesan teks dan melihat foto-foto sang ibu.

Bocah tersebut tidak bisa membendung air matanya.

Sejak ibunya tiada, ia selalu mengingat sang ibu.

Ia masih suka bercerita pada sang ibu terkait kegiatannya di sekolah, seolah ibunya masih ada.

Potret mengenai bocah yang menangisi ibunya itu pun viral di media sosial.

"Sangat menyakitkan melihat pemandangan seperti ini. Semoga kamu sehat dan kuat untuk mengembangkan diri dalam hidup. Ibumu akan selalu menemani untuk melindungimu," ujar seseorang.

“Kehilangan orang yang dicintai adalah hal yang paling menyakitkan. Saya harap kamu akan kuat, diberi kesehatan dan hidup yang tidak terlalu keras untukmu," ujar lainnya.

“Saya berusia 33 tahun ini, tetapi saya juga terlihat seperti bayi, terkadang saya merindukan ibu saya dengan membaca pesan-pesan lama, meninjau foto ibu, menonton video dia ketika mengajari anak-anaknya berbicara. Kehilangan ibu saya sangat menyedihkan," ujar seorang netizen.

Inilah kisah seorang suami yang setia merawat istri yang sakit parah sampai sang istri meninggal dunia. Kini dia jadi ayah sekaligus berperan sebagai ibu bagi 3 anak sekaligus, seorang diri. 

Sosok Suami Langka, Rawat Istri Sakit Hingga Meninggal, Kini Ayah Sekaligus Ibu 3 Anak

Kisah seorang pria viral lantaran begitu setia merawat istrinya yang sakit parah, tanpa berpaling ke perempuan lain. 

Ia bahkan rela berhenti kerja demi fokus merawat istrinya yang butuh perhatian ekstra semasa sakit.

Pria tersebut selalu mendampingi dan membantu kebutuhan istrinya sehari-hari, mulai dari makan minum hingga membobongnya ke kamar mandi atau ketika buang hajat ke toilet.

Seketika sosok suami langka dan penuh kesetiaaan pada pasangannya ini menjadi teladan yang viral. 

Dikutip dari Yan.vn, Jumat (7/4/2023), pria tersebut berama Dong Van Tam, yang tingal di Lao Cai.

Dong Van Tam menikahi wanita bernama Do Thi Thuong.

Kebahagiaan mereka sirna setelah Do Thi Thuong menderita sakit parah.

Ia bahkan sampai kehilangan penglihatan di kedua matanya.

Tam Dong yang begitu mencintai Thuong tulus merawat istri tercintanya itu bertahun-tahun lamanya.

Baca juga: Kamu Siapa? Biasa Tampil Bak Barbie, Pria Syok Lihat Wajah Asli Istri di Malam Pertama, Kini Cerai

Baca juga: Ayah Menyayangimu Pilu Pria Ajak Anak Jualan Sayur di Pinggir Jalan, Ingin Obati Sakit Putrinya

Ia bahkan berhenti dari pekerjaannya untuk merawat sang istri.

Meski sedih melihat kondisi sang istri, Tam tetap berusaha menghibur pasangannya itu.

Ia terus menyemangati sang istri.

Tam bahkan merekam video ketika ia merawat istrinya.

Momen itu begitu mengharukan.

Namun setelah lama berjuang melawat penyakit, Thuong menghembuskan napas terakhirnya.

Ia meninggalkan suami dan tiga anak yang masih kecil.

Kehilangan yang istri, Tam begitu berduka.

Namun ia harus bangkit dari keterpurukan.

Terlebih ada tiga anak yang harus ia besarkan.

Meski Thuong telah tiada, namun Tam masih sering bernostalgia.

Ia sering membagikan momen saat bersama istrinya.

Kini Tam perlahan bangkit setelah kehilangan istri tercinta.

Ia harus mengurus semuanya sendiri.

Ketika suasana hatinya membaik, ia mulai fokus pada bisnisnya.

Tam berusaha mencari uang untuk menghidupi keluarganya.

Ia juga mulai melunasi utang yang pernah ia pinjam untuk menafkahi istrinya,

Tam tak istirahat dari pagi hingga larut malam.

Bagi Tam, anak adalah motivasi terbesarnya.

Tam dan sang istri diketahui telah menikah selama 13 tahun.

Kesehatan Thuong menurun setelah melahirkan anak ketiganya.

"Walaupun istri saya sakit dan kesakitan, dia tetap sangat optimis,

tidak pernah bosan, berpikir negatif atau membenci takdir.

Itu memberi saya lebih banyak motivasi dan kekuatan untuk mencoba. ” ujarnya.

Setelah bertahun-tahun berjuang melawan penyakitnya, kondisi Thuong memburuk.

Banyak yang bersimpati pada keluarga Thuong.

Tak sedikit yang menyemangati Tam, yang harus berjuang untuk anak-anaknya.

(TribunNewsmaker/ Listusista)