Berita Viral
NIAT Hati Main Petasan Usai Sahur, 3 Jari Bocah Ini Harus Diamputasi Karena Alami Luka Parah
Miris gegara main petasan 3 jari bocah harus rela untuk diamputasi karena alami luka parah.
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Miris gegara main petasan 3 jari bocah harus diamputasi.
Bermain petasan memang mengasyikan bagi sebagian anak kecil.
Namun apa yang dialami bocah ini begitu tragsi lantaran jarinya harus diamputasi karena terkena petasan pada Minggu (16/4/2023).
Bocah tersebut berinisial A (10), warga Desa Kedunglegok, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga, Jawa Tengah.
Kapolsek Kemangkon, Iptu Wahyudi mengatakan, petugas mengetahui kejadian itu melalui pesan berantai di WhatsApp dan coba menelusurinya pada Senin (17/4/2023).

"Hasil penyelidikan berdasarkan keterangan yang diperoleh dari pemerintah desa setempat, dipastikan kabar yang beredar tersebut adalah benar," ucapnya, Selasa (18/4/2023).
Dari keterangan para saksi, peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu (16/4/2023), sekitar pukul 05.00 WIB.
Usai Shalat Subuh, korban pergi jalan-jalan bersama sembilan temannya.
Baca juga: 26 Tahun Sakit, Artis Rini S Bon Bon Kini Meninggal, Kaki Nyaris Diamputasi, Pacar Pilu: Dia Jatuh
Sesampainya di jalan penghubung Desa Kedunglegok–Desa Kemangkon, mereka beramai-ramai bermain petasan.
Petasan teman korban meletus, namun petasan milik korban tidak meletus.
Korban lalu mengambil kembali petasannya yang gagal meledak itu.
Namun saat petasan tepat berada di genggaman, tak berselang lama, petasan itu pun meledak.

"Akibat ledakan petasan itu, korban menderita luka parah pada telapak tangan sebelah kiri," kata Wahyudi.
Korban kemudian ditolong oleh seorang pengendara sepeda motor yang lewat dan diantar sampai ke rumah.
Oleh keluarganya, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Emanuel Klampok untuk perawatan medis.
"Karena luka yang parah, jari tengah, jari manis dan jari kelingking diamputasi," jelasnya.
Dari kejadian itu, Wahyudi mengetahui jika korban merakit petasannya sendiri di rumah.
Hasil penggeledahan rumah korban dan teman-temannya, polisi mendapatkan dua bungkus bubuk mesiu dan tongkat rotan yang diduga digunakan untuk alat membuat petasan dari rumah korban.
"Kami juga mendapat informasi, jika bubuk mesiu tersebut didapat dari seseorang bernama Kardi warga desa setempat," ungkapnya.
Penyelidikan pun dilanjutkan ke rumah Kardi dan berhasil mengamankan 225 bungkus petasan cengis, sebuah toples diduga bekas menyimpan bahan bubuk mesiu, bungkus plastik kosong bekas bubuk petasan, dan delapan selongsong petasan jenis Leo.
"Kami mengimbau kepada warga agar mengawasi putra-putrinya untuk tidak bermain petasan karena dapat berakibat fatal.
Selain itu, segera melaporkan apabila ada penjual petasan maupun bahan pembuatannya di lingkungan tempat masing-masing," imbau Wahyudi.
(Kompas.com/Kontributor Banyumas, Iqbal Fahmi)
Diolah dari artikel Kompas.com dengan judul Terkena Petasan, 3 Jari Bocah di Purbalingga Diamputasi.
Sumber: Kompas.com
Gebrakan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Usul Presiden Tak Pusing Cari Pengganti Wamenkeu: Irit Gaji! |
![]() |
---|
Reaksi Bupati Lucky Hakim Setelah Didesak Angkat Kaki dari Indramayu, Bus Pemulangan Sudah Disiapkan |
![]() |
---|
Sosok Iptu Pulung yang Siram Anak Buah Pakai Miras Gara-gara Telat Apel Tim MotoGP Mandalika |
![]() |
---|
Heboh Bungkusan Bakso Isi Kodok Bercampur dengan Kuah di Palembang, Penjualnya Santai saat Ketahuan |
![]() |
---|
Hidup Sebatang Kara, Chalik Sutikno Tewas Tak Ketahuan di Rumahnya, Riwayat Sakit Kanker Paru-paru |
![]() |
---|