Pilot Ini Bawa Teman Kencannya ke Kokpit, Dikecam Atasannya, Kini Nasibnya Memilukan: Dipecat?

TRIBUNNEWSMAKER.COM - GEGER, seorang pilot sebuah maskapai pesawat di India, Air India diduga membiarkan seorang wanita  menghabiskan waktu selama perjalanan di kokpit pesawat.

Pilot yang identitasnya dirahasiakan tersebut membawa mengizinkan teman dekatnya yang didug adalah teman kencannya ke dalam kokpit saat terbang dari Dubai, Uni Emirat Arab menuju New Delhi, India pada 27 Februari 2023.

Setelah kabar tersebut tersiar dan viral, pilot tersebut mendapatkan sanksi teguran dari pihak maskapai.

Selain itu, Direktur Jenderel Perhubungan Udara India turut mengecam tindakan sewenang-wenang yang dilakukan oleh pilot tersebut.

Pasalnya, hal tersebut merupakan pelanggaran langsung terhadap norma keselamatan dan prosedur yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Dilansir dari NDTV, kabar tersebut terungkap setelah adanya pengaduan dari salah satu awak kabin kepada pihak regulator.

Sang kapten diduga ingin memastikan kokpit terlihat ramah untuk temannya. Ia meminta agar makanan dan minuman yang biasa dihidangkan untuk penumpang kelas bisnis dibawakan kepadanya saat berada di kokpit.

Namun, hal ini rupanya mengganggu kelancaran pelayanan dan menjadi masalah bagi awak kabin yang menangani penerbangan tersebut.

Pelanggaran ini dinilai sangat serius karena dapat membahayakan keselamatan penerbangan.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mengeluarkan peringatan keras bahwa tindakan seperti ini tidak akan ditoleransi.

Tindakan tersebut dapat menyebabkan tindakan disiplin bagi pilot yang melakukannya.

Kita semua tahu bahwa keselamatan penerbangan adalah prioritas utama di dalam penerbangan.

Semua prosedur keselamatan harus dipatuhi dan norma-norma keselamatan harus dijaga dengan baik.

Keamanan penumpang dan awak pesawat harus dijamin selama setiap fase penerbangan.

"Kami berharap bahwa insiden ini akan menjadi pelajaran bagi pilot lainnya untuk tidak melakukan tindakan yang membahayakan keselamatan penerbangan demi kepentingan pribadi atau teman-teman mereka," ujarnya.