Breaking News:

Berita Viral

INNALILLAHI! Sempat Dikira Tewas Ditembak KKB Papua, Pratu F Gugur Usai Terpeleset ke Jurang Dalam

Bukan karena peluru KKB Papua, Pratu F tewas usai jatuh ke jurang dalam.

Editor: Candra Isriadhi
POS-KUPANG.COM
Dari balik teleskop, dua prajurit TNI ini menyaksikan keberadaan KKB di dekat Pos Keamanan. Bukan karena peluru KKB Papua, Pratu F tewas usai jatuh ke jurang dalam. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bukan karena peluru KKB Papua, Pratu F tewas usai jatuh ke jurang dalam.

Konflik di Papua semakin menjadi, kabar terbaru menyebutkan jika korban bertambah 5 dari anggota TNI.

Salah satu anggota TNI yang tewas adalah Pratu F, sempat dikira kena tembakan ternyata dirinya terpeleset masuk ke jurang dalam.

Fakta dari ditemukannya Pratu F adalah, dimana tidak ada luka tembak pasca-dilakukan pemularasan jenazah di RSUD Mimika.

Hal ini dikatakan Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono dikutip dari laman Pos-Kupang.com, Minggu (23/4/2024).

Jenazah Pratu F ditemukan oleh tim gabungan yang sejak peristiwa penembakan itu terus mencari dan menelusuri tempat kejadian penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB). Jenazah Pratu F langsung dievakuasi ke Timika, selanjutnya dibawa ke RSUD untuk pemulasaraan Jenazah.
Jenazah Pratu F ditemukan oleh tim gabungan yang sejak peristiwa penembakan itu terus mencari dan menelusuri tempat kejadian penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB). Jenazah Pratu F langsung dievakuasi ke Timika, selanjutnya dibawa ke RSUD untuk pemulasaraan Jenazah. (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Julius menegaskan, Pratu F gugur bukan karena serangan KKB.

"Tidak ada luka tembak, senjata masih ada. (penyebab meninggal) karena mencoba untuk escape dari serangan," ujarnya.

Diketahui, Pratu F merupakan korban ke lima yang ditemukan pasca-kontak tembak TNI dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada, Sabtu (15/4/2023).

Sebelumnya diberitakan, penembakan ini terjadi saat Satgas Yonif Raider 321/Galuh Taruna sedang mendekati posisi penyandera pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens (37).

Baca juga: KRONOLOGI Pesawat Asian One Ditembak KKB Papua di Distrik Beoga, Dihujani Tembakan dari Arah Samping

Dilaporkan ada 36 prajurit Satgas Yonif Raider 321 saat penyisiran tersebut.

Selain empat korban tewas dan Pratu F yang hilang waktu itu, ada lima prajurit luka-luka dalam peristiwa itu.

Empat prajurit yang tewas ditembak, yaitu Pratu Miftahul Arifin, Pratu Kurniawan, Pratu Ibrahim dan Prada Sukra, telah dipulangkan lebih dulu.

Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB). (Tribun Papua)

Julius juga menyebutkan bahwa para prajurit ini menerima kenaikan pangkat.

Di sisi lain, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memastikan bahwa prajurit yang luka dalam keadaan selamat.

Hal itu diketahui setelah dirinya dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menjenguk para prajurit itu di Timika, Mimika, Papua Tengah, Selasa (18/4/2023).

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1 dari 4
Tags:
berita viral hari iniPapuaKKBPratu F
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved