Berita Viral
'Padahal Mau Ketemu' Pilu Sunaryo, Tunangannya Jadi Korban Tenggelam Speedboat Evelin Calisca
Sunaryo, pria yang harus kehilangan tunangan akibat peristiwa tenggelamnya speedboat Evelin Calisca 01.
Editor: Heradhyta
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sunaryo, pria yang harus kehilangan tunangan akibat peristiwa tenggelamnya speedboat Evelin Calisca 01.
Sunaryo begitu terpukul setelah mendengar kabar tunangannya menjadi salah satu korban tenggelam speedboat Evelin Calisca 01.
Tangisnya pecah lantaran harapan untuk bertemu wanita yang dicintainya kini pupus.
Diketahui, Sunaryo dan sang tunangan sudah satu tahun lamanya tidak berjumpa.
Seperti apa curhatan pilu Sunaryo?
Baca juga: Ya Allah! Penumpang Perahu Wisata di Pangandaran Panik Dihantam Ombak, Air Masuk Nyaris Tenggelam
Rasa sedih tak bisa ditutupi Sunaryo ketika mendatangi posko informasi korban tenggelam speedboat Evelin Calisca 01 di Perairan Pulau Burung dengan rute Tembilahan-Tanjung Batu-Tanjungpinang di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Kamis (27/4/2023).
Sunaryo datang untuk mencari informasi mengenai keberadaan tunangannya yang diketahui menjadi salah satu penumpang di speedboat Evelin Calisca 01.
Saat tiba di posko informasi untuk mencari keberadaan sang tunangan, Sunaryo langsung melapor kepada petugas Polsek Tanjungpinang.
Sebelumnya ia bercerita mendapat informasi dari sang mertua bahwa tunanganya yang bernama Zalia Nava (25) telah meninggal dunia.
Nasib buruk yang menimpa Sunaryo begitu pilu ia rasakan.
Niat hati ingin menyambut kedatangan wanita yang ia cintai malah berubah menjadi kabar buruk ketika ia mengetahui tunangannya meninggal dunia.
“Saya dapat info dari mertua saya, kasih kabar kalau tunangan saya meninggal."
"Padahal dia ke Tanjungpinang mau ketemu sama keluarga saya,” ucap Sunaryo dengan wajah pilu.
Diketahui, Sunaryo dan almarhum Zalia telah menjalin hubungan yang cukup lama dan sedang merencanakan persiapanuntuk menikah.
Namun tak dapat dikata, Sunaryo harus mengikhlaskan kepergian kekasih yang ia cintai.
“Saya terakhir ketemu dia waktu puasa tahun lalu, udah hampir setahun lah kami ngga ketemu."
"Ngga nyangka dapat musibah seperti ini,” tuturnya.
Ia bercerita jika Lia, panggilan akrabnya kepada sang kekasih, bekerja di Pulau Burung dan rencananya Lia ke Tanjungpinang untuk berangkat ke Pulau Burung.
Karena tidak ada kapal yang langsung ke sana dari Tembilahan, Lia memutuskan ke Tanjungpinang dahulu.
Tanpa pikir panjang, Sunaryo pun langsung bertolak ke Pulau Guntung untuk menemui sang kekasih untuk terakhir kalinya.
dia.
Perahu bebek terbalik, bocah 7 tahun tenggelam dan tewas
Nyawa bocah usia 7 tahun tak tertolong setelah perahu bebek yang ditumpanginya terbalik.
Liburan keluarga yang semula penuh canda ria dan tawa seketika berubah jadi banjir tangis histeris!
"Ya Allah, anakkuuuuu!" jerit tangis menyertai kematian si bocah yang mendadak pergi untuk selamanya karena tercebur, tenggelam dan meninggal dunia tak terselamatkan.
Liburan keluarga menjadi hal yang paling membahagiakan dalam hidup. Namun, rencana Tuhan tiada yang tahu.
Bocah 7 tahun menjadi korban dalam tragedi terbaliknya perahu bebek yang ditumpanginya bersama keluarga.
Ia sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan lebih lanjut, namun, nyawanya tak bisa tertolong.
Seperti apa kisah selengkapnya?
Baca juga: TERGELETAK di Atap Rumah, Nenek Ini Ditemukan Meninggal, Keluarga Syok, Proses Evakuasi Menegangkan
Dilansir dari SAOstar, Senin (17/4/2023), pihak terkait membenarkan adanya tragedi terbaliknya perahu bebek tersebut.
Diketahui, insiden terjadi di danau Bach Dang, kota Hai Duong, pada pagi hari tanggal 16 April 2023.
Bocah 7 tahun itu berniat akan berlibur bersama keluarga.
Menurut informasi awal, pada pukul 10.15, seorang bocah berusia 7 tahun dari distrik Gia Loc pergi bersama keluarga ke danau Bach Dang untuk liburan.
Ketika sedang asyik menaiki perahu bebek, mendadak perahu yang ditumpanginya terbalik.
Baca juga: Ibuku! Sembunyi & Menyendiri, Bocah Diam-diam Nangis Lihat HP, Rindu Ibu yang Meninggal Kecelakaan
Orang-orang sekitar langsung bergegas memberikan pertolongan pertama.
Namun, ketika dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya, nyawa bocah itu tak tertolong.
Acara liburan keluarga pun kini berujung duka.
Atas kejadian ini, pihak berwenang meminta agar bisnis jasa mengayuh bebek segera dihentikan.
Pihak berwenang menyampaikan bahwa layanan perahu bebek dikelola dan dioperasikan oleh Perusahaan Saham Gabungan Manajemen Konstruksi Perkotaan Hai Duong.
Jasa perahu bebek diketahui baru-baru ini kembali beroperasi setelah sempat terhenti karena pandemi Covid-19.
Baca juga: Kenapa Kau Pergi? Haru Pasangan Nikah di RS, Mempelai Wanita Diinfus, Meninggal 20 Hari Jadi Istri
Diketahui, Danau Bach Dang seluas hampir 2.000 m2, merupakan danau terbesar di kota Hai Duong.
Di danau ini, seringkali orang meninggal karena tenggelam.
Sementara itu, kasus bocah 7 tahun yang meninggal setelah peristiwa terbaliknya perahu bebek sedang diselidiki lebih lanjut oleh pihak berwenang.
(*, Tribunnewsmaker.com/Hera)
Artikel ini diolah dari Sripoku.com dengan judul: Setahun Tak Bertemu, Tunangan Pria ini jadi Korban Kecelakaan Speedboat Evelin Calisca 01
Sumber: Sriwijaya Post
| Alasan Bocah 10 Tahun Jadi Pemulung Cilik, Rela Kerja Sampai Malam Demi Sekolahkan Adik Perempuan |
|
|---|
| Detik-detik Siswa SMPN 26 Palembang Ditemukan Tewas di Parit Belakang Sekolah, Guru Bongkar Fakta |
|
|---|
| Sosok Bocah 10 Tahun Disekap di Gudang Masjid, Korban Mengaku Diberi Iming-imingi Permen Sebelumnya |
|
|---|
| Pilu Kisah Haikal Bocah 10 Tahun jadi Pemulung Demi Hidupi Adik, Diduga Ditinggal Ortu Sejak Balita |
|
|---|
| Gak Gila Hormat! Potret Menkeu Purbaya Salat Jumat di Masjid, Tak Pilih-pilih Tempat, Duduk Berbaur |
|
|---|