Alasan Bocah 10 Tahun Jadi Pemulung Cilik, Rela Kerja Sampai Malam Demi Sekolahkan Adik Perempuan

Ringkasan Berita:

• Haikal (10) dan adiknya (7) diakui dibuang orang tua dan kini hidup menumpang bersama paman dan bibi dalam kondisi serba terbatas.
• Haikal menjadi pemulung sejak usia 6 tahun hingga larut malam demi bisa sekolah dan tidak ingin membebani paman dan bibinya, dengan kutipan langsung: "Aku gak mau jadi beban, aku mau bantu mereka."
• Meskipun kesulitan, Haikal bercita-cita menjadi Tentara untuk membanggakan paman dan bibinya yang telah merawatnya.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kisah pilu Haikal (10) dan adik perempuannya yang berusia 7 tahun ini langsung viral dan menggetarkan hati warganet.

Haikal, seorang bocah pemulung cilik, mengakui fakta memilukan dirinya dan sang adik dibuang oleh orang tua kandung.

Kabar yang diunggah akun Instagram kepoin_trending ini menyorot perjuangan Haikal yang kini menumpang hidup bersama paman dan bibinya.

Terpaksa Jadi Pemulung Sejak Usia 6 Tahun

Haikal dan adiknya kini hidup dalam keterbatasan.

Demi bisa tetap bersekolah dan membantu paman serta bibinya, Haikal memilih jalan hidup yang sangat keras.

Baca juga: Sosok GRAj Putri Anak Raja Solo Pakubuwono XIII, Pernah Viral Nikahi Pria Biasa, Menikah Sederhana

Sejak usianya baru 6 tahun, ia sudah mencari barang rongsokan.

Haikal harus berjuang hingga malam hari bersama sang adik.

Hasilnya? Seringkali hanya cukup untuk makan hari itu saja. 

Bahkan, jika sedang sepi, mereka terpaksa makan seadanya.

Namun, di balik kelelahan yang terpancar dari matanya, semangat Haikal tak pernah surut.

Ia punya alasan kuat untuk terus bekerja keras.

“Aku gak mau jadi beban, aku mau bantu mereka,” ucap Haikal dikutip dari akun Instagram @awreceh.id pada Kamis (6/11/2025).

Kalimat tulus itu yang sering diucapkan Haikal setiap kali ditanya mengapa ia tetap gigih memulung, seperti yang dinarasikan dalam unggahan viral tersebut.

Baca juga: Jessica Sahabat Sabrina Alatas Ungkap Fakta Trip ke Bangkok yang Ramai Dibahas: Hamish-nya Keluyuran

Dibuang Orangtua

Pengorbanan Haikal ini dilakukannya karena ia tak ingin membebankan kebutuhan harian kepada keluarga barunya.

Meskipun orang tua kandungnya kini tak lagi peduli, Haikal tetap berjuang demi masa depan.