Detik-detik Siswa SMPN 26 Palembang Ditemukan Tewas di Parit Belakang Sekolah, Guru Bongkar Fakta

Ringkasan Berita:

• Warga Palembang dihebohkan dengan penemuan mayat seorang siswa kelas 7 SMPN 26 dalam parit tepat di belakang sekolahnya, Kamis (6/11/2025) sekira pukul 10.00 WIB. 
• Belum diketahui penyebab anak tersebut meninggal.
• Saat ini Polsek Sukarami bersama dengan Identifikasi Polrestabes Palembang tengah mengecek lokasi dan menuju ke rumah duka untuk mencari tahu informasi dan mengumpulkan keterangan dari pihak sekolah.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tragedi mengejutkan mengguncang SMPN 26 Palembang, Sumatera Selatan, setelah seorang siswa ditemukan tewas di parit belakang sekolah.

Penemuan jasad itu sontak membuat guru dan warga sekitar panik, memunculkan beragam dugaan.

Hingga akhirnya, seorang guru angkat bicara dan membongkar fakta sebenarnya di balik detik-detik kejadian nahas tersebut.

Baca juga: Pesan Terakhir Arjuna, Pria Idap Epilepsi Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga Sumut, Adik Dapat Wasiat

Masyarakat seputaran Kecamatan Sukarami Palembang dihebohkan dengan penemuan mayat seorang siswa kelas 7 SMPN 26 dalam parit tepat di belakang sekolahnya, Kamis (6/11/2025) sekira pukul 10.00 WIB. 

Siswa berinisial D tersebut ditemukan saat habis waktu istirahat, masih dengan menggunakan seragam lengkap namun tak menggunakan kaos kaki dan sepatu. 

Maulana salah seorang guru di SMPN 26 Palembang mengatakan tidak tahu bagaimana kronologisnya, ia mengaku hanya dikabari oleh guru lainnya kalau harus ke RS Bhayangkara karena salah satu siswanya meninggal dunia.

"Saya cuma dapat info anak ini sudah di Bhayangkara. Infonya terpeleset," kata Maulana.

Menurut keterangan salah seorang saksi mata, awalnya ia melihat salah satu anak yang memakai seragam meninggalkan  sekolah lalu menuju ke permukiman warga lalu bertanya anak tersebut lewat mana.

"Anak itu bilang kalau ia lewat lorong," ujar saksi saat di lokasi.

Kemudian, untuk memastikan tempat ia lewat saksi bersama salah seorang rekannya memeriksa lorong yang dimaksud yakni parit di belakang sekolah.

Saat menengok ke bawah ia terkejut ada seorang anak yang tergeletak di parit dengan keadaan pakaian basah serta tak memakai sepatu.

"Pas kami cek ternyata anaknya tidak bergerak lalu kami lapor pihak sekolah. Kondisi anaknya pakai seragam lengkap tapi tidak pakai sepatu dan kaos kaki," katanya.

Korban sudah dibawa ke rumah duka yang beralamat di Jalan Sukabangun II Soak Simpur, Sukajaya, Kecamatan Sukarami.

Belum diketahui penyebab anak tersebut meninggal.

Saat ini Polsek Sukarami bersama dengan Identifikasi Polrestabes Palembang tengah mengecek lokasi dan menuju ke rumah duka untuk mencari tahu informasi dan mengumpulkan keterangan dari pihak sekolah.

(TribunNewsmaker.com/TribunSumsel.com)