Berita Viral
Ditinggal Ayah Pesan Kopi, Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam, Asal Nyelonong ke Kolam Renang Dewasa
Bocah berusia 8 tahun berinisial FA tewas tenggelam di Kolam Renang Rahmatika, Desa Kalisari, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER - Bocah berusia 8 tahun berinisial FA tewas tenggelam di Kolam Renang Rahmatika, Desa Kalisari, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (1/5/2023) siang.
Diketahui, korban yang masih anak-anak itu merupakan warga Desa Banjardowo, Kecamatan Kradenan, Grobogan.
Ketika sang ayah pergi untuk memesan kopi, bocah itu malah nyelonong pindah ke kolam renang dewasa.
Kemudian, kepolisian setempat langsung melakukan pengecekkan akibat peristiwa tersebut.

Baca juga: INNALILLAHI Niat Wisata Berujung Duka, Gadis di Lumajang Tewas Tersambar Petir di Pantai Mbah Drajit
Kapolsek Kradenan, AKP Haryono mengatakan, sebelumnya sekitar pukul 11.00, korban yang didampingi bapaknya WR (34) terlihat bermain di kolam renang khusus dewasa.
Roni (45), penjaga kolam, mengingatkan korban dan ayahnya lantaran lokasi tersebut bukan untuk anak-anak. Kemudian sang ayah meresponsnya.
"Ya mas, saya jaga sendiri anak saya," kata WR.
WR kemudian mengajak putranya itu untuk bergeser lokasi kolam renang khusus anak-anak.
"Mereka berpindah ke kolam anak-anak yang berjarak sekitar 4 meter dari kolam dewasa," ungkap Haryono.
Korban lalu ditinggal sejenak oleh orangtuanya untuk memesan kopi di kantin.
Tanpa disadari, korban tiba-tiba nyelonong berjalan kaki berpindah ke kolam renang dewasa.
Korban yang tak bisa berenang langsung menceburkan diri ke kolam sedalam 1,5 meter itu.
"Saat itu ada pengunjung yang melihat kepala korban timbul tenggelam." ujar Haryono.
"Mengetahui itu pengunjung langsung meloncat ke kolam dan mengangkat korban untuk dibawa ke tepi kolam," tambahnya.
Baca juga: Jadi Korban Penipuan Online, 20 WNI Disekap di Myanmar, Disiksa, Diperbudak, dan Diperjualbelikan
Usai dievakuasi ke permukaan, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Kradenan.
Namun saat diperiksa oleh tim medis, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
"Tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan pada tubuh korban." kata Haryono.
"Korban meninggal dunia murni akibat tenggelam," tambahnya.
Haryono pun berharap kejadian serupa tidak terulang.
Orangtua diimbau waspada mendampingi anak-anaknya saat berlibur di wahana air.
"Awasi dengan ketat saat membawa anak-anak ke kolam renang." terangnya.
"Terlebih pada anak yang belum bisa berenang," pungkas Haryono.

Dari Ceria Berubah Duka, 11 Penumpang Kapal Tewas Tenggelam di Tanjung Pinang, 9 Hilang
Sebuah kapal yang berpenumpang 57 orang dengan tujuan Tanjung Pinang tenggelam di Perairan Indragiri Hilir Riau pada Kamis (27/4/2023).
Akibatnya dari kejadian itu, sebanyak 11 orang tewas dalam peristiwa tenggelamnya Kapal Evelyn Calicas.
Selain itu, 9 orang lainnya masih dalam pencarian.
Mengutip dari Wartakota. Kapal Evelyn Calicas yang berpenumpang 57 orang dengan tujuan Tanjung Pinang tenggelam di Perairan Indragiri Hilir Riau pada Kamis (27/4/2023).
Baca juga: DORR! Gadis Tewas Seketika Ditembak Mantan Pacar, Sakit Hati Diputus, Bersimbah Darah, Innalillahi!
Insiden yang terjadi sekitar pukul 10.30 WIB itu juga sempat direkam oleh penumpang kapal lain.
Dalam video itu bagian bawah kapal sudah tenggelam.
Sementara penumpang nampak berdiri dan menangis di bagian atas.
Kapal terdekat pun berusaha mendekat untuk mengevakuasi para penumpang.
Insiden ini sendiri dibenarkan olah Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Norhayat.
Kapal itu dinakhodai oleh Samran dan mengangkut 51 penumpang terdiri dari 45 orang dewasa dan 6 anak-anak.
Kapal tersebut bertolak dari Tembilahan menuju ke Tanjung Pinang.
Baca juga: Terdengar Bomnya Terjebak Perang di Sudan, Mahasiswi Asal Bogor Ini Akhirnya Berhasil Diselamatkan
Dikonfirmasi melalui Kepala Basarnas Tanjungpinang, Slamet Riyadi mengatakan benar Kapal tersebut mengalami kecelakaan dan hingga kini pihaknya belum mendapatkan informasi yang pasti.
“Kalau keterangan resmi tidak ada. Soalnya itu masih di wilayah kerjanya Pekanbaru,” ucap Slamet saat dihubungi, Kamis (27/4/2023).
Dilansir dari Kompas.com, berdasarkan data sementara, ada 11 penumpang yang meninggal dunia.
"Berdasarkan data sementara, korban meninggal 11 orang" kata Kepala Basarnas Pekanbaru I Nyoman Sidakarya, saat diwawancarai wartawan di Pekanbaru, Kamis (27/4/2023) malam.
"Kemudian sembilan orang masih dalam pencarian," sambungnya. (Kompas.com)
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Ditinggal Pesan Kopi, Bocah 8 Tahun di Grobogan Tewas Tenggelam di Kolam Renang"
Sumber: Kompas.com
Dituduh Terlibat Prostitusi, Shinta Bachir Malah Biayai Umrah Penuding: Biar Dia Minta Maaf ke Allah |
![]() |
---|
Malam Sebelum Meninggal, Icang Faisal Minta Bertemu Anak-anak, Bak Firasat Bakal Jadi yang Terakhir |
![]() |
---|
Siskaeee Kembali ke Publik Usai Bebas dari Hukuman: Rindu Akting, Tapi Tak Mau Terjerumus Lagi |
![]() |
---|
Kabar Aktivis Adam Deni, 2 Kali Dipenjarakan Ahmad Sahroni, Kini Punya Panggilan Baru: Hikmah Banyak |
![]() |
---|
Sosok Keponakan Ibu Jilbab Pink di Demo DPR, Ternyata Polisi, Kini Minta Maaf ke Teman Seprofesi |
![]() |
---|