Berita Viral
'DIHAJAR Pakai Rantai' Istri Tutup Usia, Pria Ini 25x Lampiaskan Birahi ke Anaknya Usia 11 Tahun
Anak sebelas tahun dirudapaksa ayahnya lebih dari 25x sejak istri meninggal dunia, sempat dihajar pakai rantai: kini trauma.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - ASTAGHFIRULLAH! Seorang pria asal Sidoarjo tega melampiaskan nafsu birahinya kepada anak kandungnya sediri sejak usia sebelas tahun.
Pria berusia 52 tahun tersebut nekat mencabuli anaknya beberapa saat setelah istrinya meninggal dunia.
Diketahui sang istri meninggal dunia pada tahun 2019 dan meninggalkan kerinduan mendalam bagi pria yang tinggal di sebuah kost di kawasan Bungurasih, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.
Tak kuasa menahan nafsunya, pria tersebut justru merudapaksa anaknya sendiri.
Dia memerkosa anak kandungnya sampai berulang kali.
Hingga pada akhirnya, pihak kepolisian mendapati laporan tersebut.
Pihak kepolisian pun meringkus pelaku pencabulan anak kandung.
“Pencabulan itu dilakukan oleh tersangka sejak korban masih berusia 11 tahun alias sejak tahun 2019 lalu,” ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro dalam keterangan persnya, Rabu (3/5/2023).
Terakhir, perbuatan bejat itu dilakukan pada Februari 2023.
Pada saat itu, ketika korban sudah berusia 14 tahun.
Terhitung sudah lebih dari 25 kali bapak bejat ini tega menyetubuhi anak kandungnya selama tiga tahun lebih.
Baca juga: BEJATNYA Pemuda Ini 10x Rudapaksa Pacarnya, Korban Ngos-ngosan, Ancam Sebar Aib, Kini Hamil 3 Bulan
Hal itu terungkap dari pengakuan korban kepada petugas kepolisian dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh petugas Satreskrim Polresta Sidoarjo setelah berhasil meringkus ayah biadab tersebut.
Diketahui bahwa perbuatan cabul pertama pada Pebruari 2019 terjadi saat korban sedang tidur.
Ketika itu, pelaku memeluk korban dengan mesra.
Tak lama kemudian, pelaku mengajaknya untuk bersetubuh.
Pada awalnya pelaku sempat mendapat perlawanan dari korban.
Pelaku lantas menghajar korban menggunakan rantai.
Hal itu membuat anak kandungnya itu tidak berdaya.
Kemudian dia melampiaskan nafsu bejatnya ke buah hatinya tersebut.
Baca juga: BERINGASNYA Petugas Dinsos Karawang Diduga Rudapaksa ODGJ Cantik, Nasib Korban Pilu, KPAI: BIADAB!
Setelah perbuatan pertama, pelaku mengancam korban agar tidak bercerita ke siapapun.
Karena takut, korban memilih diam menyembunyikan peristiwa keji yang dialaminya.
Tapi selang beberapa waktu, pelaku kembali mengulangi perbuatannya.
Lagi-lagi pelaku mengancam akan memukuli korban jika menceritakan itu kepada orang lain.
Diketahui, semua perbuatan bejat itu dilakukan di rumah kos, tempat mereka tinggal.
“Terakhir kali perbuatan cabul dilakukan pelaku pada 5 Pebruari 2023 juga di tempat kosnya. Tindakan disertai dengan kekerasan memukul korban menggunakan tangan,” lanjut kapolres.
Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Teganya Guru Sekolah Minggu Rudapaksa 3 Gadis di Gereja, Nasib Korban Tragis: Hamil?
Sampai akhirnya, korban yang sudah tidak kuat dengan kondisi itu memutuskan untuk kabur dari rumah.
Dia bertemu dengan perangkat desa setempat.
Kepada mereka, korban menceritakan semua yang telah dialaminya.
Sejak saat itu, terungkaplah perbuatan bejat sangat ayah.
Tak lama berselang, petugas yang menerima laporan terkait perkara ini pun menangkap pelaku di kawasan Waru.
Dia digelandang ke Polresta Sidoarjo dan dijebloskan ke penjara.
Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku tega menyetubuhi anak kandungnya karena dorongan nafsu birahi.
Dia berdalih tidak kuat menahan nafsunya sejak istrinya meninggal dunia.
Akibat perbuatannya, bapak bejat inipun harus meringkuk di dalam penjara.
Dia terancaman hukuman 20 tahun penjara dengan jeratan pasal terkat tindak kekerasan guna memaksa anak melakukan persetubuhan atau perbuatan cabul.
Kini pelaku mengalami trauma berat akibat aksi bejat tersebut.
BERITA VIRAL LAINNYA, BEJATNYA Ayah Ini Rudapaksa Anaknya, Kini Berbadan Dua, Sempat Mengancam: 'JANGAN NGOMONG MAMA!'
Tak kuasa menahan nafsu, seorang pria di Pademangan, Jakarta Utara tega menyetubuhi anaknya sendiri.
Buntut dari perilaku bejat yang dilakukan sosok Aldyan tersebut membuat anak tirinya, AP (17) berbadan dua.
Dalam insiden ini, Aldyan sempat memberikan ancaman kepada AP sebelum merudapaksa anaknya.
Aldyan sempat mengancam AP agar tak melaporkannya kepada ibunya.
Namun, pada akhirnya, aksi bejat tersebut terbongkar juga ketika AP memberitahu kakaknya, JT.
Kepada AP, Aldyan juga sempat melakukan kekerasan.
Hal itu membuat AP tak berdaya dibuatnya.
Mendapati laporan dari adiknya, JT mendadak naik pitam dan melaporkannya ke pihak berwenang.
"Pelaku bilang gini ke adik saya, kamu jangan sampai ngomong sama mamah ya.
Pelaku tuh orangnya temperamental, jadi anak ini udah ketakutan duluan," ucap JT pada Rabu (12/4/2023).
Pihak keluarga bergerak cepat meminta klarifikasi dari sang ayah tiri nan bejat itu.
Namun, Aldyan tak segera mengakui aksi bejatnya. Ia mengelak telah menodai tubuh dan malah berbalik marah ke ibu korban.
Tak berapa lama kemudian, pelaku akhirnya kabur dari rumahnya di Pademangan.
"Kami sudah lapor polisi tanggal 27 Maret 2023 silam, sampai saat ini pelaku masih belum tertangkap," kata JT.
Selain itu, Aldyan sampai menggunakan pisau untuk mengancam agar AP mau memuaskan hasrat seksualnya.
Kakak korban, JT (28) mengatakan, pisau yang dipakai pelaku untuk mengancam AP pernah ditemukan di atas kasur di dekat kepala gadis belia itu.
"Mama (ibunda AP) pernah ngegepin (memergoki) di atas kepala (korban) aja ada pisau," ucap JT di kediamannya, Rabu (12/4/2023).
Berdasarkan pengakuan AP, pisau itu kerap kali dipergunakan ayah tirinya ketika di rumah sedang sepi.
Bukan dengan pukulan atau tendangan, pisau itu menjadi andalan bagi pelaku Aldyan untuk membuat anak tirinya ketakutan sehingga kemudian mau melayani nafsu birahinya.
"Ancamannya bagaimana saya enggak tahu ya, cuman pengakuannya begitu (pakai pisau), enggak dipukul dan diapain gitu," sambung JT.
Adapun berdasarkan pengakuan korban ke keluarganya, yang bersangkutan telah menjadi korban kekerasan seksual ayah tirinya sejak masih berusia 7 tahun.
"Pengakuan dia (korban) itu sudah dilecehkan dari usia 7 tahun, itu sekitar tahun 2012-2013," ucap JT.
JT menjelaskan, pelecehan seksual yang menimpa adiknya ini sudah terjadi bertahun-tahun.
Ketika korban masih di usia sekitar 7 tahun, pelaku melakukan kekerasan seksual di taraf belum sampai penetrasi.
Pelaku pun terus melakukan pengancaman kepada korban sehingga remaja perempuan itu tidak berani menolak ajakan ayah tirinya yang bejat itu.
Hingga pada akhirnya setelah bertahun-tahun menjadi korban kekerasan seksual, AP pun mengandung anak dari ayah tirinya.
Kini sang ayah pun mendapatkan kecaman dari publik bahkan keluarga akibat ulah bejatnya.
Proses hukum pun saat ini menanti Aldyan. (SuryaMalang/M Taufik/TribunJakarta)
Berita ini telah diolah dari artikel SuryaMalang berjudul Istri Meninggal Dunia, Suami 25 Kali Perkosa Anak Kandung Sejak Umur 11 Sampai 14 Tahun
| Pak RT Amati Gerak-gerik Tak Biasa Penjual Bakso Babi di Jogja, Sering Cuek dengan Warga Sekitar |
|
|---|
| Dendam Tragis Keluarga di Malang, Kakak Suntikkan Sabu ke Adik Kandung hingga Diancam Dijual |
|
|---|
| Sosok Anik Guru SD di Wonosobo Dituduh Pelakor, Sebut Kebetulan Bertemu Suroto di Cafe: Tak Sentuhan |
|
|---|
| Sosok Zulfa, Siswi MTs di Karangpawitan Garut Rela Momong Adik Sambil Jualan di Sekolah, Berprestasi |
|
|---|
| Pak Camat Bocorkan Rahasia Rumah Tangga Melda Safitri Sebelum Dicerai, Ada Fakta Baru Pemicunya |
|
|---|