Breaking News:

Berita Viral

Setelah Dokter Wayan, Kini Viral Kakek Sebatang Kara Tinggal di Kamar Penuh Sampah, Tak Bisa Jalan

Setelah heboh sosok dokter Wayan, kini viral sosok kakekyang tinggal di kamar kumuh penuh sampah di rumah susun (Rusun) blok 4 lantai 4, Palembang.

TRIBUN SUMSEL/FRANSISKA KRISTELA
Viral tersebar dan beredar video terusan di Grup WhatsApp seorang kakek lansia tinggal di kamar rusun dipenuhi sampah di Palembang, Jumat (5/5/2023). 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Setelah heboh sosok dokter Wayan yang tinggal sebatangkara di rumah terbengkalai penuh sampah, kini viral sosok kakek lanjut usia (lansia) yang tinggal di kamar kumuh penuh sampah di rumah susun (Rusun) blok 4 lantai 4, Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang.

Kakek lanjut usia yang kondisinya memprihatinkan tersebut diketahui bernama Roni. Ia sebatangkara tidak punya sanak saudara.

Sosok kakek yang hidup sebatangkara di Palembang dan tempat tinggalnya tidak layak ini viral di media sosial, menyebar di grup-grup WhatsApp.

Nirmala (42) merupakan tetangga Roni mengungkap bahwa pria lanjut usia tersebut sudah tinggal di rusun tersebut kurang lebih sudah 10 tahun.

"Selama ini ya dia tinggal di sini, dan kesehariannya memang tinggal dan mencari nafkah dengan minta-minta di jalan dekat tempatnya tinggal," ujarnya saat ditemui.

Baca juga: Numpuk di Kamar & Dapur! Sehari 2 Truk Angkut Sampah dari Rumah Dokter Wayan, Dua Hari Dibersihkan

Baca juga: Nyaris Roboh! Kakek Sebatang Kara Tetap Bertahan di Gubug Reyot Atas Rawa, Kini Dapat Puluhan Juta

Tetangga ungkap sosok seorang kakek lanjut usia (lansia)
Tetangga ungkap sosok seorang kakek lanjut usia (lansia) yang tinggal di kamar kumuh penuh sampah Rusun Palembang, Jumat (5/5/2023).

Lebih lanjut Nirmala menuturkan selama satu sampai dua minggu ini Roni mengalami sakit dan tidak bisa berjalan.

"Baru sekitar dua minggu ini dia itu ngga bisa jalan karena abis jatuh dari kursi,

jadi kami yang bantu dia," tambahnya.

Dikatakan Nurmala selama ini Roni hidup dengan belas kasihan warga sekitar yang memberikan makanan dan juga pakaian.

"Nah kalau dikasih makan ya dia makan hanya ngga mau buang sampahnya,

jadi di situlah dia buang sampah.

Kalau misal mau dibuang dia marah-marah," tambahnya.

Tak hanya itu Nurmala juga mengatakan Roni juga memiliki tata bicara yang kasar, sering mengucapkan kata-kata kasar kepada orang lain.

"Meskipun kami sudah bersihkan sampahnya dia,

sudah kami kasih pakaian ya dia bakalan numpukin sampah lagi dan pakaian yang kami kasih ngga mau dipakai," tutupnya.

Informasi terbaru, Roni saat ini sudah dievakuasi petugas dari Dinas Sosial untuk dibawa ke rumah sakit Bari guna pemeriksaan kesehatan yang didampingi oleh Lurah dan juga Camat.

"Tadi sudah dibawa sama orang Dinsos untuk dibawa ke rumah sakit Bari dan nanti mau dibawa ke panti katanya gitu tapi kurang tau panti mana," tambahnya.

Sebelumnya, viral tersebar dan beredar video terusan di Grup WhatsApp yang memperlihatkan seorang kakek lanjut usia (lansia) tinggal di kamar rusun yang dipenuhi sampah di Palembang.

Kakek lansia tersebut hidup sebatangkara dan terlantar.

ilustrasi sampah
ilustrasi sampah (TribunnewsBogor.com)

Dalam video beredar terlihat seorang kakek mengenakan kaos kumuh dan celana training terbaring dengan menengadahkan tangan kepada siapa saja yang lewat depan kamar tersebut.

Tak hanya itu terlihat dalam video kakek tersebut tinggal di kamar yang juga dipenuhi oleh sampah botol, tempatnya juga tidak terurus.

Dari group tersebut didapati lokasi kakek tersebut berada di Rusun Blok 4 Lantai 4, Kecamatan Ilir Barat I kota Palembang.

"Aku lewat td denger wong teriak2, katek lagi anak bini," ujar pengirim pesan yang diteruskan.

Lebih lanjut dari pesan terusan itu pengirim berharap agar kakek tersebut bisa mendapatkan bantuan dari pihak terkait.

"Yang ado kenalan dinsos dong tolong kasian nian kakek ini sebatang kara," tambahnya.

Sedangkan pada saat dikonfirmasi langsung ternyata pengirim pesan Novi hanya bekerja di wilayah sana dan bukan warga rusun.

"Menurut info sih itu rumah katanya ngontrak kak, Kakeknya tinggal sebatang kara.

Mohon kak dibantu jika berkenan, supaya beritanya bisa di up," ujar Novi.

Novi juga mengatakan bahwa kehidupan dari kakek tersebut sangat memprihatinkan dan perlu bantuan segera.

"Mungkin bisa dibantu kak kalau ada kenalan orang-orang yang kerja di dinsos atau pihak yg terkait yg mau membantu.

Seperti yg kk lihat di vidio kakeknya butuh bantuan secepatnya kak," tutupnya.

(TribunSumsel/ Fransiska Kristela)

Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com dengan judul Tetangga Ungkap Sosok Kakek Tinggal di Kamar Penuh Sampah Rusun Palembang, Tak Bisa Jalan

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
berita viral hari inikakekHidup Sebatang KarasampahWayanPalembang
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved