Berita Viral
ASTAGHFIRULLAH Wanita Rekam Tangan Pelaku Pelecehan Seksual di Bus, Meraba-raba dari Belakang Kursi
Seorang wanita berhasil merekam tangan pelaku pelecehan seksual di bus, pelaku meraba-raba dari belakang kursi.
Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER - Seorang wanita berhasil merekam tangan pelaku pelecehan seksual di bus, pelaku meraba-raba dari belakang kursi.
Wanita ini mendapatkan perilaku tak terpuji oleh penumpang lain yang berada di belakangnya.
Saat menaiki sebuah bus, wanita itu menjadi korban pelecehan oleh seorang pria.
Ia pun diketahui langsung mengeluargan ponsel dan merekam kejadian tersebut.
Alhasil, video yang dibagikan melalui akun Tiktok @sha.aaz itu kini mendadak viral.

Baca juga: JENGKEL Jamaah Indonesia Dituding Hobi Selfie, Tak Dengarkan Khutbah, Yusuf Mansur: Baik Sangkalah!
Pelaku itu duduk dibelakang sang korban, video itu memperlihatkan tangan yang bergerak di kursi yang sedang ditempatinya.
Tampak tangan korban meraba-raba dan meramas kursi yang sedang diduduki korban.
"Peringatan untuk kaum hawa!" tulis keterangan unggahan tersebut, dikutip Tribunnewsmaker dari TikTok, Sabtu (6/5/2023).
"Entah apa yang syok sangat, tak kira tempat. Asal ada peluang nak ambil kesempatan," kata wanita itu.
Diketahui, wanita itu tak membeberkan secara detail terkait tempat kejadian tersebut.
Korban pelecehan itu kemudian melaporkan tentang perilaku mencurigakan kepada pihak bus.
"Sudah memberitahu sopir, dia marahi lelaki itu."
"Sudah dimarahi juga, kalau jadi lagi memang harus melaporkan," katanya di ruangan komen untuk menjawab pertanyaan
netizen.
Hingga kini unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 1,6 juta tontonan di TikTok.
"Kalau ada jarum peniti dekat tudung tu, kau cucuk je jari gatal macam ni... biar padan muka." komentar seorang warganet
Baca juga: VIRAL! Jokowi Tanya: Ini Nama Daerahnya Apa? Gubernur Lampung Tak Tahu, Bergegas Tanya ke Warga
Selain itu, video ini ternyata juga di unggah oleh akun Twitter @bckupacc99 .
Dia yang marah dengan kelakuan lelaki dalam rakaman berkenaan dengan turut menasihati orang ramai agar tidak menjadi korban gangguan seksual.
"Saya pun ada pacar , adik dan kakak perempuan. Kalau naik bas saya suruh mereka duduk dengan orang asing. Apa-apa pun
boleh terjadi. Risau semuanya."
"Anda semua kalau berlaku macam ni cepat-cepatlah mengadu dekat pemandu bas atau tukar tempat dekat situ. Memang
kes macam ni berlaku je," katanya.
Pada saat itu, ada juga yang memberikan cara untuk mempertahankan diri jika terjadi masalah yang sama.
"Kalau jadi macam ni, orang perempuan tolong beritahu dekat lelaki lain yang ada dalam bus itu kalau tak berani nak bersuara
dekat pelaku tu sendiri, jangan diam"
"Kalau ada jarum peniti dekat tudung tu, kau cucuk je jari gatal macam ni. Kau standby je lima hingga enam jarum tu.
Kumpul-kumpul lepas tu cucuk! Biar padan muka."
"Ada seorang kakak ni kena raba dengan lelaki. Kakak ni menjerit, lelaki tu kata tak buat lagi. Tapi kakak tu menangis-nangis
cerita. Pakcik pemandu tu tak tunggu lama. Dia berhentikan bus tepi jalan, pergi arahkan lelaki itu."

Kisah Lainnya, 3 Bocah Alami Pelecehan oleh Pria ODGJ, Nasib Korban Memilukan
GEGER seorang pemuda yang diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) melakukan pelecehan seksual terhadap tiga bocah di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pemuda berinisial URH (27) melakukan pelecehan seksual terhadap tiga bocah di bawah umur pada Selasa (11/4/2023).
Tak lama kemudian orang tua korban melaporkan tindakan pelecehan seksual tersebut ke pihak berwenang pada Kamis (13/4/2023).
Mendapatkan laporan tersebut dari warga, pihak kepolisian langsung mengamankan pelaku.
Pelaku langsung digiring ke kantor polisi guna mendapatkan keterangan dari pelaku.
Setelah diselidiki ternyata pelaku melakukan pelecehan seksual tersebut di Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan.
Kapolsek Cibingbulang AKP Zulkernaidi mengatakan URH ditangkap berdasarkan adanya aduan warga ke kantor Polsek Cibungbulang.
"Warga melaporkan adanya dugaan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur," kata Zulkernaidi, Jumat (14/4/2023).
Dia menjelaskan, ada tiga orang anak perempuan yang menjadi korban URH yaitu IKK Bin R (9), ANP Bin K (8), dan ASE Bin F (10).
Baca juga: INNALILLAHI, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Got, Diduga Dibunuh, Tinggalkan 9 Anak, Banjir Air Mata
"Ketiganya beralamat di Kampung Pasar Jumat, Desa Gunungsari, Kecamatan Pamijahan," jelas Zulkernaidi.
Pelaku sempat diamankan warga sebelum dibawa oleh anggota Sat Pol PP Pamijahan ke Polsek Cibungbulang.
"Ketika di tanya-tanya, jawabannya tidak jelas.
Ada indikasi pelaku menyandang gangguan jiwa (ODGJ).
Hal ini dikuatkan dengan adanya obat rutin yang ada pada pelaku di dalam tasnya," ujar Zulkernaidi.
Polsek Cibungbulang mengarahkan orangtua korban untuk membuat laporan polisi ke PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Bogor.
Namun, setelah diketahui pelaku memiliki indikasi gangguan jiwa (ODGJ), maka pihak para orangtua korban urung melakukannya.
Baca juga: KRONOLOGI Bocah 12 Tahun Dirudapaksa Kakak Kandung & Tukang Ojek, Begini Nasib Korban: Hamil?

Pihak keluarga justru mengurungkan niatnya membuat laporan ke PPA Polres Bogor.
Pihak keluarga justru ingin menyelesaikan kasus tersebut dengan jalur damai.
Dengan begitu, URH kini bebas dari jeratan hukum.
"Orangtua korban tidak jadi membuat laporan ke PPA Polres Bogor.
Kasus ini diselesaikan melalui musyawarah di kantor Kecamatan Pamijahan bersama perangkat desa," tuturnya.
AKP Zulkernaidi mengimbau para orangtua mengawasi anak-anak pada saat di luar rumah demi keamanan anak mereka.
"Semoga tidak akan ada lagi perbuatan yang tidak baik ke depannya kepada anak-anak yang masih di bawah umur.
Mari kita sama-sama menjaga situasi aman tertib, nyaman dan kondusif," tandasnya.
Walaupun korban kini merasakan trauma berat akibat pelecehan tersebut, orang tua korban memilih untuk berdamai dengan pelaku.
Pelaku kini bebas dari jeratan hukum akibat aksi bejatnya.
(Tribunnewsmaker/Eri Ariyanto)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Dituduh Terlibat Prostitusi, Shinta Bachir Malah Biayai Umrah Penuding: Biar Dia Minta Maaf ke Allah |
![]() |
---|
Malam Sebelum Meninggal, Icang Faisal Minta Bertemu Anak-anak, Bak Firasat Bakal Jadi yang Terakhir |
![]() |
---|
Siskaeee Kembali ke Publik Usai Bebas dari Hukuman: Rindu Akting, Tapi Tak Mau Terjerumus Lagi |
![]() |
---|
Kabar Aktivis Adam Deni, 2 Kali Dipenjarakan Ahmad Sahroni, Kini Punya Panggilan Baru: Hikmah Banyak |
![]() |
---|
Sosok Keponakan Ibu Jilbab Pink di Demo DPR, Ternyata Polisi, Kini Minta Maaf ke Teman Seprofesi |
![]() |
---|