Berita Viral
Dianggap Lalai! Sopir & Kernet Bus Masuk Jurang di Wisata Guci Jadi Tersangka, Kini Ditahan Polisi
Menurut Kapolres Tegal, AKBP Muhammad Sajarod, sopir dan kernet bus dijadikan tersangka karena dinilai telah lalai.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Apa karena rem tangannya kurang narik atau bagaimana," katanya.
Sempat beradar kabar jika ada anak kecil yang menyenggol rem tangan bus.
Namun begitu Kahoi mengatakan tidak ada ada anak kecil di bagian kemudi bus.
"Tidak ada yang nyenggol, anak-anak mainan ya tidak ada," kata Kahoi.
Penumpang lain, Nur Hasan juga mengatakan hal senada.
Saat itu ia melihat bagian depan bus tidak ada sopir.
"Saya lihat ke depan tidak ada sopir," katanya.
Ia memastikan sebelum bus melaju sendiri hingga jatuh ke jurang di Guci Tegal, tidak ada keramaian atau anak-anak bermain di bagian kemudi bus.
"Tidak ada keramaian orang keluar masuk atau anak-anak bermain," kata Nur Hasan.
Kapolres Tegal AKBP M Sajarod Zakun menerangkan sebelum masuk jurang, kenek sempat menghidupkan mesin bus.
Setelah menyalakan mesin, kenek kemudian turun menghampiri sopir.
"Kemudian menunggu di luar bersama sopir," kata Sajarod.
Menurut Sajarod, bus dalam kondisi parkir terdapat 37 penumpang serta bus di rem tangan dan ban depannya diganjal.
"Posisi bis dalam keadaan sudah direm dan ban depan diganjal, sehingga kendaraan tidak berjalan," katanya.
Namun begitu kata AKBP M Sajarod Zakun, penumpang mendengar suara keras setelah kenek menyalakan mesin.
"Saksi di baris terdepan ketika kenek meninggalkan kemudi, sempat terdengar suara keras dari mesin sehingga kendaraan laju sendiri," katanya.
Masih dari keterangan saksi yang duduk di bagian depan bus, kata Sajarod, memang ada anak kecil di dalam bus.
Tepatnya, ada tiga orang anak kecil.
"Dari 37 penumpang ada 3 anak yang duduk bersama orangtuanya, dipangku," kata AKBP M Sajarod Zakun
Selain itu posisi tiga anak kecil itu duduk di bagian tengah barisan.
"Posisi mereka di tengah bagian tengah bis tersebut, buka di depan," katanya.
Saksi yang duduk di depan pun bersaksi sebelum bus meluncur masuk jurang, tidak ada anak kecil di bagian kemudi.
"Juga disampaikan sama saksi duduk di depan tidak ada anak-anak melepas rem tangan," katanya.
Hasil penyelidikan sementara menurutnya, bus meluncur sejauh sekitar 100 meter dari parkiran dan terperosok ke sungai sedalam 5 meter dari badan jalan.
"Berawal bus terparkir di areal parkir Guci.
Sudah diganjal, dan berhenti menggunakan rem tangan tidak bisa bergerak," kata Sajarod dikutip dari Kompas.com (7/5/2023).
Awalnya saat diparkir, seorang kernet bus kemudian memanasi mesin bus.
Lalu sebanyak 37 penumpang naik, sementara 13 penumpang lainnya masih di bawah.
Sedangkan sopir dan kernet bus yang meninggalkan mesin bus dalam keadaan menyala.
"Namun ternyata kendaraan meluncur dari atas ke bawah kurang lebih 100 meter.
Sebelumnya sempat menghantam talut badan jalan sebanyak 3 kali. Karena laju cukup kencang sehingga terperesok masuk sungai," kata AKBP M Sajarod Zakun.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Abdi Ryanda Shakti) (WartaKotalive.com/Ramadhan L Q)(TribunnewsBogor/ Damanhuri)
Diolah dari artikel tayang di Tribunnews.com dan TribunnewsBogor.com
Sumber: Tribunnews.com
Gagal Romantis, 3 Pemuda Diciduk Polisi Gegara Tulis Ucapan Ultah Pacar di Tembok Fly Over Bekasi |
![]() |
---|
Motif Simpatri Nyamar Jadi Wanita Lalu Menikahi Sesama Lelaki, Bukan Karena Cinta Menyimpang |
![]() |
---|
Ngotot Paksa Dokter RSUD Sekayu Lepas Masker, Keluarga Pasien Kini Minta Maaf, Tetap Dilaporkan |
![]() |
---|
Detik-detik Pengantin Wanita di Pinrang Sulsel Dipaksa Buka Cadar, Suami Syok Istrinya Pria Berkumis |
![]() |
---|
Viral Pasangan di Pati Nikah Bertepatan dengan Unjuk Rasa Tuntut Bupati Sudewo, Demonstran Bersorak |
![]() |
---|