'Sudah Nggak Kuat!' Pilu TKI Garut Telepon Nangis Minta Pulang, Diduga Disekap Majikan di Arab Saudi

TRIBUNNEWSMAKER.COM - PILU pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kampung Cikondang, Desa Tanjung Kamuning, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut diduga mengalami kekerasan saat bekerja di Arab Saudi.

Pekerja tersebut yakni bernama Ela Yuliani (39), hingga kini belum diketahui nasib dan kabarnya.

Ia terakhir menghubungi keluarga sekitar tiga bulan lalu melalui pesawat telepon.

Anjani Pebriani (20), putri Ela, mengaku sangat khawatir dengan kondisi ibunya.

Ia khawatir ibunya menjadi korban penyiksaan di tempat kerjanya di Riyadh, Arab Saudi.

"Mamah terakhir nelepon itu nangis-nangis, ingin pulang, katanya, sudah tidak kuat.

Ada kabar mengalami kekerasan," ujar Anjani kepada Tribun Jabar, Minggu (14/5/2023).

Ibunya, tutur Anjani, berangkat ke Arab Saudi pada Oktober 2022.

Baca juga: Nyawa Terancam Disekap di Myanmar 3 TKI Asal Cianjur Selamatkan Diri Bayar Tebusan, Kini Terlantar

Baca juga: Mengaku Pengacara, Pria Ini Tiduri 16 TKI Hongkong, 4 Orang Hamil, Korban Diperas dengan Video Syur

Sejak saat itu, komunikasi yang dijalin keluarga dengan Ela tidak pernah berjalan dengan baik.

Ela hanya sesekali menelepon, lalu sejak tiga bulan terakhir, komunikasi tersebut terputus.

Selama bekerja di Arab Saudi, Ela tidak pernah mengirimkan uang.

Ini, ungkap Anjani, membuat keluarga semakin khawatir.

"Harapan saya sebagai anaknya ingin mamah kembali pulang dengan selamat, mudah-mudahan baik-baik saja, kami keluarga di Garut sangat khawatir," ungkapnya.

Bukan pertama kali

Eli Yuliani (36), adik Ela, mengatakan menjadi TKI bukan kali pertama bagi kakaknya.