Breaking News:

Berita Viral

'Terlalu Sedih' Haru Anjing Setia Ikut Mati Setelah Pemiliknya Meninggal Kecelakaan, Sempat ke Makam

Haru kesetiaan anjing peliharaan yang begitu merasakan kesedihan mendalam setelah pemiliknya meninggal secara tragis.

KolaseTribunnewsmaker via DailyStar
Anjing setia terhadap pemiliknya, ikut meninggal setelah merasa kehilangan. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Haru kesetiaan anjing peliharaan yang begitu merasakan kesedihan mendalam setelah pemiliknya meninggal secara tragis.

Anjing itu ikut meninggal setelah pemiliknya tiada. Ia merasa kehilangan hingga akhirnya terpuruk.

Dikutip dari Dailystar, Minggu (14/5/2023), seekor anjing peliharaan yang begitu setia telah mati setelah pemiliknya meninggal karena ditabrak lari oleh pengemudi truk.

Wanita yang memelihara seekor anjing setia itu bernama Alma Adriana Alonso Ocanas (22).

Saat itu Alma itu sedang mengemudi pulang dari universitas dan di perjalanan mobilnya ditabrak oleh truk.

Peristiwa terjadi di Hualahuises di negara bagian Nuevo León, Meksiko.

Baca juga: Tolong Pemilik Pusing Mencari, Anjing Ini Ternyata Pulang ke Rumah Majikan Lama, Tekan Bel Sendiri

Baca juga: HARU Kesetiaan Anjing pada Majikannya, Bantu Dorong Kursi Roda hingga Menyebrang Jalan, Ini Videonya

Alma meninggal kecelakaan
Alma meninggal kecelakaan

Tak sendiri, teman Alma yang bernama Raquel Guadalupe Ochoa Villanueva (21) juga tewas dalam kecelakaan fatal pada 6 Mei itu.

Pihak keluarga begitu sedih mengetahui meninggalnya Alma dan sang teman.

Kesedihan tak sampai di situ saja, kini anjing peliharaan Alma bernama Camila juga meninggal karena patah hati tak lama setelah pemiliknya tewas.

Anjing yang sangat dicintai Alma begitu sedih.

Ia bahkan sempat mengunjungi makam pemiliknya.

Diungkapkan keluarga, sang anjing kehilangan semangat untuk hidup.

Alma dan anjing peliharaannya
Alma dan anjing peliharaannya

"Gadisku, pagi ini anjingmu Camila mati," kata ibunda Alma.

"Camila tidak tahan dengan begitu banyak kesedihan.

Matanya terlihat kesedihan yang mendalam.

Ya Tuhan," ujarnya lagi.

Sementara itu, nenek Alma yang sedih juga mengungkap rasa kehilangannya.

"Gadisku, kamu mengambil anjingmu, aku tidak tahan dengan ketidakhadiranmu, RIP Camila, begitu banyak kesedihan yang tak tertahankan." ujarnya pilu.

Alma diketahui merupakan seorang mahasiswa akuntansi di Universidad Autónoma de Nuevo León (UANL).

Ketika pulang kuliah, sebuah truk menabrak Ford Focus berwarna perak miliknya.

Kini pengemudi truk diburu pihak kepolisian.

Ia diketahui telah melarikan diri dari tempat kejadian setelah kecelakaan maut itu.

KISAH Anjing Nemo, Setia Tunggu Tuannya Pulang, Diduga Tewas Jadi Korban Semeru

Kisah haru datang dari seekor anjing yang dipanggil Nemo ini.

Kesetiaan anjing bernama Nemo ini merupakan salah satu dari sejumlah kisah pilu di balik meletusnya Gunung Semeru.

Sebelumnya, beredar kisah pilu Rumini yang ditemukan tewas berpelukan bersama neneknya.

Kini kisah haru datang dari seekor anjing.

Seekor anjing jenis mix herder ditemukan hidup di kawasan pemukiman, yang terdampak Gunung Semeru meletus di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang.

Pasca erupsi pada Sabtu (14/12/2021) lalu, anjing yang dipanggil Nemo itu selama 12 hari berkeliaran di sudut-sudut pemukiman.

Diduga kuat, hewan berbulu itu sedang menunggu tuannya.

Baca juga: Nggak Bisa Ditempati Pilu Korban Erupsi Semeru Ingin Pulang, Rumah Roboh, Mulai Bosan Mengungsi

Baca juga: INGAT Bocah Viral Lari saat Erupsi Gunung Semeru? Berhasil Selamat Usai 2 Jam Sembunyi di Masjid

Detik-detik erupsi Gunung Semeru, semua warga berhamburan ke luar
Detik-detik erupsi Gunung Semeru, semua warga berhamburan ke luar (Istimewa/TribunMadura)

Kisah haru anjing Nemo diungkap oleh Founder Animals Hope Shelter, Christian Joshua Pale. 

Nemo selama 12 hari berada di kawasan zona hitam bahaya erupsi susulan.

Disebutkan Christian, keberadaan Nemo, pertama kali diketahui oleh Tim Sar Baret Nasdem yang membantu melakukan operasi SAR pencarian korban di Dusun Curah Kobokan.

Nemo selalu kabur saat didekati oleh para tim SAR.

Bantu Temukan Tiga Jenazah

Relawan kesulitan untuk mengevakuasinya.

Diduga kuat, Nemo hanya ingin bertemu tuannya.

"Nemo ini anjing milik salah seorang warga. Dia biasa jaga lahan kebun milik tuannya. Tuannya diduga meninggal jadi korban erupsi," kata Christian.

Untung, salah seorang relawan memahami isyarat yang ditunjukkan Nemo.

Nemo minta ingin diikuti.

Setelah diikuti, anjing itu kemudian berhenti di salah satu timbunan material vulkanik.

Baca juga: HANYA Rumahnya yang Lolos dari Erupsi Gunung Semeru, Pak Roh Ternyata Lakukan Amalan Ini ke Tetangga

Baca juga: Pasutri Penambang Pasir Tewas Terjebak di Truk, Kendaraan Tertimbun Lahar Panas Erupsi Gunung Semeru

Anggota Animals Hope Shelter saat mengevakuasi anjing Nemo di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang. Nemo terus menunggu tuannya pulang, sementara petugas menduga pemilik Nemo meninggal jadi korban Gunung Semeru meletus.
Anggota Animals Hope Shelter saat mengevakuasi anjing Nemo di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang. Nemo terus menunggu tuannya pulang, sementara petugas menduga pemilik Nemo meninggal jadi korban Gunung Semeru meletus. (Animals Hope Shelter)

Relawan yang mencurigainya kemudian meminta bantuan TNI dan anjing K-9.

Lokasi itu diendus dan digali.

"Di lokasi yang ditunjukkan Nemo, ada tiga jenazah. Dan sedihnya itu ditemukan jenazah Putri (28) dan Salsa (3) sedang berpelukan, kondisi ibunya hangus, tapi anaknya utuh," katanya.

Christian tak tahu pasti apakah tiga jenazah yang ditemukan tersebut merupakan tuan Nemo atau bukan.

Sebab sampai sekarang, ia masih mengumpulkan keterangan warga.

"Ini masih saya gali, apakah itu tuannya atau bukan," ujar dia.

Berhasil Dievakuasi 

Seusai memberikan tanda lokasi jenazah, Nemo ternyata masih menolak untuk dievakuasi.

Ia berlari tiap kali didekati oleh tim rescue. 

Berdasarkan keterangan warga sekitar, selama 12 hari pasca erupsi, Nemo bertahan di Curah Kobokan tanpa makan dan minum.

Dia hanya makan dari nasi bungkus sisa para relawan.

Ia berlari ke sudut-sudut kampung, seperti sedang mencari tuannya pulang.

"Kemungkinan dia mencari, karena bertahan 12 hari tanpa makan dan minum, sampai mengalami ISPA, batuk-batuk. Tuannya diduga sudah meninggal," kata dia.

Nemo akhirnya berhasil dievakuasi oleh Christian bersama Animals Hope Shelter, Rabu (15/12/2021).

Anjing itu kini menjalani rehabilitasi untuk pemulihan.

"Di hari ke 12 kami akhirnya mengevakuasi Nemo dari zona hitam, dia jinak usianya sekitar 9-10 tahun," pungkasnya.

(TribunNewsmaker/ Listusista)

Sebagian artikel diolah dari SuryaMalang

Tags:
berita viral hari inianjingAlma AdrianaMeksiko
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved