Breaking News:

Berita Viral

Geger! Warga Sleman Temukan Bayi Perempuan Membusuk di Dekat Kali Code, Telungkup & Aroma Menyengat

Warga Sleman mendadak dibuat geger. Pasalnya, mereka menemukan mayat bayi di kali Code, daerah Sendowo, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.

Editor: Eri Ariyanto
fox5dc.com
Ilustrasi jenazah bayi 

TRIBUNNEWSMAKER - Warga Sleman mendadak dibuat geger. Pasalnya, mereka menemukan mayat bayi di kali Code, daerah Sendowo, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.

Bayi itu ditemukan oleh seorang warga yang sedang membersihkan rumput di pinggir sungai tersebut.

Seorang warga itu kemudian mencium aroma tak sedap di sekitar lokasi.

Tanpa diduga salah satu warga dibuat kaget lantaran menemukan mayat bayi yang telah membusuk.

Ia pun kemudian memberi tahu warga lainnya terkait penemuan mayat tersebut.

Saat ditemukan, bayi tersebut sudah dalam keadaan membusuk.

Ilustrasi garis polisi
Ilustrasi garis polisi (TribunPekanbaru/ net)

Baca juga: INNALILLAHI! Mobil Tabrak Motor yang Ditumpangi Ibu Hamil, Sang Sopir Tewas di Lokasi Kejadian

Kapolsek Mlati Kompol Andhies F Utomo mengatakan, penemuan bayi tersebut pada Rabu (17/5/2023) pagi.

"Pada hari Rabu tanggal 17 Mei 2023 sekitar pukul 07.30 WIB," ujar Kapolsek Mlati Kompol Andhies F Utomo, pada Kamis (18/05/2023).

Andhies mengatakan, awalnya pada pukul 07.30 WIB, seorang warga membersihkan rumput di pinggir Kali Code daerah Sendowo, Kapanewon Mlati.

Warga tersebut kemudian mencium aroma tidak sedap.

"Mencium aroma seperti bangkai kemudian setelah dicari sumbernya melihat jenazah bayi posisi telungkup menghadap ke utara sudah dalam kondisi membusuk," ucap dia.

Temuan tersebut lantas disampaikan ke dua orang warga lainya.

Salah satu warga kemudian mengevakuasi jenazah bayi tersebut dari Kali Code.

"Jenazah bayi tersebut diambil menggunakan plastik dan dimasukkan ke dalam kardus." katanya.

"Selanjutnya melaporkan kejadian ke Polsek Mlati," terangnya.

Ilustrasi mayat bayi
Ilustrasi mayat bayi (Grid.ID)

Baca juga: INNALILLAHI! Main Petak Umpet Berakhir Celaka, Bocah 4 Tahun Tewas Tersengat Listrik saat Sembunyi

Mendapat laporan, anggota Polsek Mlati lantas menuju lokasi penemuan.

Polsek Mlati lalu melaksanakan olah TKP bersama Unit Inafis Polresta Sleman.

Andhies mengungkapkan, bayi yang ditemukan tersebut berjenis kelamin perempuan.

Umur bayi diperkirakan 28 minggu.

"Diperkirakan umur sekitar 28 minggu, tangan kanan cacat bawaan, tali pusar sudah dipotong dan sudah tidak ada."

"Bayi sudah membusuk dan diperkirakan meninggal sudah 2 hari," ujar dia.

Polsek Mlati sampai saat ini masih melakukan penyelidikan terkait ditemukanya bayi di Kali Code tersebut.

"Menunggu hasil otopsi dan melakukan mengecekan radius TKP masyarakat yang pernah hamil koordinasi dengan pemerintah setempat untuk data," pungkas dia.

Garis Polisi
Garis Polisi (Tribunnews)

Viral Lainnya, Ibu Cekik Bayi Hingga Tewas Hanya karena Rewel Tak Mau Disusui, Lalu Gantung Diri

Seorang ibu berinisial NA, ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi ruang observasi Rumah Sakit Dr Soetrasno Rembang, pada Rabu (10/5/2023).

Menurut informasi, korban gantung diri setelah menjalani pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit tersebut setelah membunuh bayinya yang berumur satu bulan.

Diketahui, NA telah membunuh bayinya pada Selasa (9/5/2023) pagi.

Kasus itu pun kini tengah menjadi sorotan khusus pihak kepolisian setempat.

Baca juga: Bejat! Seminggu Kenal di Medsos, Pria Ini Berhasil Setubuhi Gadis di Bawah Umur, Kepergok di Kos

Kapolres Rembang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Suryadi membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, korban mengikat tali di lehernya saat di ruang observasi.

"Menginjak hari kedua, ditemukan bahwa ibu tersebut melakukan bunuh diri dengan mengikatkan tali di lehernya di ruang observasi," ucap Suryadi saat konferensi pers di Mapolres Rembang, Rabu (10/5/2023).

Ia menyebut NA sempat emosi saat anaknya tak mau disusui. Hingga akhirnya ia mencekik korban hingga tewas.

Menurut Suryadi, korban lahir dengan kondisi khusus sehingga tak sama dengan bayi lainnya.

"Menginjak hari kedua, ditemukan bahwa ibu tersebut melakukan bunuh diri dengan mengikatkan tali di lehernya di ruang observasi," ucap Suryadi saat konferensi pers di Mapolres Rembang, Rabu (10/5/2023).

Sementara itu Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Rembang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Heri Dwi Utomo menjelaskan awalnya pelaku datang ke kantor polisi seperti orang yang depresi pada Selasa pagi.

Setelah diinterogasi, pelaku akhirnya mengakui telah membunuh bayinya sendiri.

"Kondisi anak tidak normal, menurut sang ibu enggak gerak-gerak. Dengan alasan daripada hidup malah kasihan, ia menghabisi nyawanya dengan cara dicekik. Kepastiannya seperti apa, menunggu hasil otopsi," saat dikonfirmasi Selasa pagi.

Ia menyebutkan mayat bayi diotopsi di RS Bhayangkara Semarang. Sementara NA dibawa ke RS untuk perawatan dan observasi hingga akhirnya ia ditemukan tewas gantung diri.

Baca juga: Terekam CCTV, Ibu-ibu di Sidoarjo Siram Air Kencing ke Tetangga, Motif Terungkap: Agar Tak Betah

Disclaimer: 

- Tindakan bunuh diri dilarang semua agama dan sangat dibenci Tuhan 

- Atasi masalah berat Anda dengan berkonsultasi dengan psikiater atau berbagi ceritalah dengan teman dekat untuk mengurangi tekanan depresi, sekaligus menemukan solusi. (Kompas/Wijaya Kusuma)

Diolah dari berita tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniwargaSlemanKali Code
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved